Pasangan yang ingin segera punya anak harus mengetahui hal ini. Untuk mengetahui masa subur, salah satu cara yang bisa Mums lakukan adalah dengan mengecek kadar lendir pada vagina, lho!

 

Lendir vagina adalah cairan kental yang keluar dari rahim melalui vagina. Untuk mengecek kadarnya, ambillah sedikit dengan menggunakan jari tangan. Pastikan tangan sudah dalam keadaan bersih untuk menghindari masuknya kuman ke dalam vagina ya, Mums. Cara lain yang bisa pula dilakukan adalah dengan menggunakan tisu toilet atau mengambil jejak lendir dari celana dalam.

 

Kondisi Lendir Vagina untuk Mengecek Kadar Kesuburan

Selama masa menstruasi, kadar, warna, dan tekstur lendir vagina akan berubah. Ini terjadi karena fluktuasi hormon. Kondisi lendir yang konsisten setiap bulan bisa menjadi tanda kondisi kesuburan wanita. Berikut penjelasannya!

 

  • Berwarna seperti putih telur

Bila lendir berwarna seperti putih telur, wanita berada dalam kondisi subur. Sesudah haid, lendir akan menjadi lebih licin dan basah. Tekstur yang halus memungkinkan sel sperma berenang dengan lancar menuju ke dalam rahim. Bahkan saking elastisnya, lendir serviks sampai bisa diregangkan antara 5 hingga 7,5 cm tanpa putus atau robek di tengah.

 

  • Bening dan lentur

Menjelang masa ovulasi, serviks akan semakin basah dan teksturnya cenderung cair. Pada saat seperti ini, wanita cenderung merasa lebih sering ingin buang air kecil. Bahkan, rasanya juga seperti sedang kencing di celana, padahal bukan. Ini juga yang menjadi alasan wanita harus lebih sering mengganti celana dalam. Pada masa ini, wanita berada dalam kondisi yang sangat subur. Sel sperma bisa berenang sangat lancar menuju ke dalam rahim.

 

  • Berwarna seperti krim

Bila lendir vagina berwarna seperti ini dan cenderung tidak licin lagi, wanita sedang tidak berada dalam masa subur. Tekstur krim yang cenderung tebal dan agak kaku membuat sel sperma kesulitan berenang menuju sel telur. Perlu dipikirkan juga penyebab perubahan warna tersebut. Lendir vagina yang normal biasanya tidak berwarna. Apabila terjadi perubahan warna serta timbul rasa gatal, segera konsultasikan ke dokter.

 

  • Lengket

Menjelang menstruasi, lendir serviks biasanya semakin lengket dan pekat. Ini adalah kondisi ketika wanita tidak berada dalam masa subur. Teksturnya yang sangat tebal membuat sel sperma semakin susah berenang menuju ke dalam rahim.

 

Pentingnya Mencatat Siklus Menstruasi

Mencatat siklus menstruasi bukan sekadar mengingatkan saatnya beli pembalut. Bila pola siklusnya teratur, mengetahui masa subur lewat lendir vagina jauh lebih mudah daripada hanya menebak-nebak.

 

Beberapa Indikasi Lain Mengenai Masa Subur Wanita

Mengecek kadar lendir pada vagina memang dapat membantu menentukan masa subur wanita. Selain itu, ada beberapa indikasi lain yang dapat membantu Mums dan pasangan, seperti:

  • Gairah seksual yang meningkat

Bila sedang sangat menginginkan pasangan di ranjang selama beberapa malam, kemungkinan wanita sedang berada dalam masa subur.

 

  • Rahim terasa lebih terbuka serta lembut

Saat berhubungan seksual, vagina cenderung mengeluarkan lendir pelumas lebih banyak.

  • Nyeri payudara

Meskipun bisa jadi karena hal lain, nyeri payudara sesudah siklus haid selesai menandakan masa subur.

 

  • Nyeri perut bagian bawah

Di kalangan medis, sensasi yang berlangsung selama beberapa menit hingga jam ini disebut dengan mittelschmerz. Rasa nyeri ini bisa menyerang perut bagian bawah di kanan maupun kiri. Tambahannya, bisa berupa rasa mual diiringi keluarnya cairan vagina.

 

  • Indra penciuman menjadi lebih sensitif dari biasanya

Saat hidung lebih mudah mendeteksi aroma yang kuat, berarti Mums sedang berada dalam masa subur.

 

Dengan mengecek kadar lendir vagina, Mums bisa tahu masa subur dan waktu yang tepat untuk berusaha memiliki anak dengan pasangan! (AS)

 

Referensi

Tribun News: Yuk, Cek Masa Subur Lewat Tekstur Lendir Serviks

Kompas: Kenali 7 Tanda Masa Subur