Faktor 3: Pencari Perhatian

  • Mendapatkan perhatian besar dengan membagikan selfie di media sosial.
  • Kamu merasa lebih populer ketika menggunggah foto selfie di media sosial.
  • Ketika menggunggah foto selfie, Kamu berharap agar temanmu memujimu.

 

Faktor 4: Mengubah Mood

  • Kamu bisa mengurangi rasa stres dengan melakukan selfie.
  • Semakin banyak mengambil foto selfie, bisa meningkatkan mood dan membuat dirimu semakin senang.
  • Mengambil foto selfie dengan mudah bisa meningkatkan mood.

 

Faktor 5: Percaya Diri

  • Kamu merasa percaya diri ketika selfie.
  • Kamu merasa menjadi lebih positif terhadap diri sendiri setelah selfie.
  • Kamu mengambil foto selfie kemudian memperhatikannya satu persatu untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Baca juga: Berawal dari Kegagalan Penguasaan Diri

 

Faktor 6: Kegiatan Subjektif

  • Kamu merasa lebih diterima di kelompok teman yang usianya sebaya denganmu saat selfie di media sosial.
  • Kamu merasa pertemananmu menjadi lebih kuat dengan teman sebaya saat bisa mengambil foto selfie.
  • Ketik Kamu tidak selfie, Kamu merasa dikucilkan dari kelompok tersebut.

 

Jika Kamu sadar bahwa Kamu melakukan selfie sebanyak 3 kali sehari tetapi tidak diunggah di media sosial, berarti Kamu mengalami selfitis garis batas. Namun jika Kamu mengunggah ketiga foto tersebut ke media sosial, berarti Kamu mengalami selfie akut.

 

Terakhir jika Kamu tidak bisa menahan diri untuk melakukan selfie kemudian mengunggahnya hampir lebih dari 5 foto, berarti Kamu mengalami selfitis kronis. Nah, Kamu termasuk dalam selfitis yang mana, nih? (AD/AS)