Indonesia adalah negara yang kaya raya. Tidak hanya kaya akan kebudayaanya, tetapi juga memiliki makanan tradisional yang beragam. Memang untuk saat ini makanan tradisional mulai bergeser peminatnya karena menjamurnya fast food. Namun di pasar-pasar, masih banyak kok makanan tradisional Indonesia, mulai dari makanan berat sampai camilan.

 

Nah, bagaimana jika Mums mengkreasikan makanan tradisional menjadi bubur untuk bayi 6 bulan? Menarik bukan? Mengingat kebutuhan nutrisi bayi 6 bulan tidak hanya bisa dicukupi dengan ASI saja, tetapi membutuhkan MPASI. Mums bisa mengkreasikan bubur tradisional menjadi bubur untuk bayi 6 bulan pertama, lho.

 

Masih bingung bubur tradisional apa yang cocok untuk bayi usia 6 bulan? Karena MPASI untuk bayi usia 6 bulan harus bertekstur lembut dan tidak terlalu padat atau encer, maka bubur sumsum sangat direkomendasikan. Namun karena akan diberikan kepada bayi usia 6 bulan, maka Mums harus mengkreasikan bahan-bahan yang ada di dalamnya, agar sesuai dengan kebutuhan si Kecil.

Baca juga: Yuk, Buat Bubur Berbahan Dasar Ayam untuk Si Kecil

 

Bubur sumsum adalah makanan tradisional asli Indonesia yang terbuat dari tepung beras. Bubur ini biasa disantap bersama kuah manis berbahan dasar gula jawa. Walau namanya sumsum, bubur ini tidak mengandung sumsum.

 

Nama sumsum diberikan karena penampilannya mirip seperti sumsum tulang. Bubur sumsum memiliki banyak penggemar. Buktinya tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi juga negara lain seperti Malaysia.

 

Lalu, bagaimana cara membuat bubur sumsum untuk bayi 6 bulan? Simak penjelasan berikut ya, Mums.

 

Bahan-bahan yang perlu Mums siapkan adalah 15 gr (1,5 sdm) tepung beras, 10 gr (1 sdm) kacang hijau yang sudah direbus dan dihaluskan, 75 cc (1/3 gelas belimbing) santan encer, dan 20 gr daun bayam yang diiris halus.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Tanpa Ribet

 

Untuk membuatnya, pertama Mums harus merebus kacang hijau dan daun bayam. Setelah itu, saring dengan saringan atau diblender halus, kemudian sisihkan. Kedua, larutkan tepung beras dengan sedikit air dan tambahkan santan. Masak di atas api kecil hingga matang. Jangan lupa tambahkan hasil saringan kacang hijau dan daun bayam, kemudian aduk rata. Mudah kan, Mums?

 

Pemberian bubur sumsum sebaiknya 2-3 sekali. Dalam sekali konsumsi, berikan sebanyak 2-3 sendok. Tidak perlu banyak-banyak, karena bayi masih dalam tahap pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI). Bubur sumsum ini juga tidak menggunakan kuah seperti pada umumnya. Hal ini dikarenakan kuah tersebut berbahan dasar gula jawa. Sedangkan bahan-bahan seperti gula, garam, dan penyedap rasa tidak boleh ditambahkan ke dalam MPASI.

 

Mungkin Mums bertanya-tanya apakah boleh bubur bayi ditambahkan santan? Apakah santan baik bagi tumbuh kembang si Kecil? Ya, santan boleh diberikan kepada si Kecil saat ia sudah dikenalkan dengan MPASI. Namun, dalam batas wajar dan dibarengi dengan sayur-sayuran pada makanannya ya, Mums.

Baca juga: Tanda-tanda Bayi Siap Memulai MPASI Pertamanya

 

Jika si Kecil masih berusia 6 bulan, berikan santan dalam jumlah sedikit saja ya, Mums. Pasalnya, sistem pencernaannya masih belum sempurna. Santan mengandung lemak yang dapat membantu perkembangan otaknya. Selain itu, ternyata santan dapat membantu penyerapan vitamin, memperlancar metabolisme tubuh, dan meningkatan kecerdasan.

 

Demikianlah resep bubur sumsum untuk bayi 6 bulan yang bisa Mums buat. Selain menyehatkan, membuat makanan tradisional juga berarti melestarikan keberagaman Indonesia.

 

Tanda Bayi Siap MPASI - guesehat.com