Rambut adalah mahkota, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Rambut yang kuat dan indah adalah dambaan semua orang. Selain perawatan dari luar dan mengelola stres, ternyata apa yang kita makan juga dapat menentukan keindahan rambut. Kekurangan zat gizi tertentu dapat memengaruhi struktur rambut dan pertumbuhannya. Sudahkah Geng Sehat mencukupi kebutuhan nutrisi rambut?

 

Baca juga: Ladies, Jangan Lakukan 3 Hal Ini untuk Mencegah Rambut Rusak

 

  1. Zat Besi

Kekurangan zat besi merupakan kondisi yang banyak sekali dialami dan merupakan penyebab kerontokan rambut. Walaupun belum diketahui bagaimana zat besi dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, dalam percobaan yang dilakukan pada tikus, pemberian suplemen zat besi dapat memperbaiki pertumbuhan rambut. Hal ini mungkin terjadi karena peran zat besi dalam DNA, yang terlibat dalam proses pembelahan sel folikel rambut.

 

  1. Seng

Seng merupakan mineral esensial yang dibutuhkan oleh ratusan enzim dan senyawa yang mengatur ekspresi gen. Walaupun mekanisme pastinya belum diketahui, seng merupakan komponen penting dalam enzim, yang berperan dalam pembentukan protein dan pembagian sel, terutama dalam pengaturan pembentukan sel folikel rambut. Beberapa penelitan menunjukkan, terjadi perbaikan yang cukup signifikan pada individu yang mengalami kerontokan rambut akibat defisiensi seng setelah diberikan suplementasi.

 

 

  1. Niacin (vitamin B3)

Pellagra adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh defisiensi niasin, dengan gejala berupa dermatitis, diare, dan demensia. Kerontokan rambut merupakan salah satu gejala yang juga sering ditemukan. Di negara berkembang, pellagra sudah jarang ditemukan setelah dilakukan fortifikasi niasin pada makanan, walaupun tetap dapat terjadi akibat konsumsi alkohol berlebihan dan efek samping penggunaan obat-obatan.

 

  1. Biotin

Biotin atau vitamin H memiliki peran penting sebagai kofaktor dalam enzim. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kebotakan dan eksem pada kulit kepala. Terdapat penelitian yang dilakukan pada bayi yang diberikan formula rendah biotin. Dermatitis dan kebotakan yang terjadi ternyata dapat diperbaiki dengan suplementasi biotin. Walaupun demikian, kondisi defisiensi biotin jarang terjadi. Belum ada pula penelitian yang menunjukkan efektivitas terapi rambut rontok dengan biotin pada individu yang tidak mengalami defisiensi.

 

  1. Asam Amino dan Protein

Kekurangan protein, seperti kwarshiorkor dan marasmus, dapat menyebabkan perubahan kondisi rambut, seperti helai rambut menipis, rambut menguning seperti jagung, dan mudah tercabut dari kepala. Terdapat asam amino esensial yang memengaruhi penyerapan mineral, seperti zat besi dan seng, yang berperan dalam kesehatan rambut, yaitu L-lysine. Asam amino lain, yakni L-cysteine, merupakan senyawa pembentuk keratin yang merupakan unsur pembentuk helai rambut.

 

Baca juga: Ini Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita

 

Perawatan Rambut Berwarna -GueSehat.com