Penyakit

Pica

Deskripsi

Pica adalah salah satu kondisi gangguan pada pola makan. Pica ditandai dengan penderita yang mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan, seperti sabun, pakaian, bedak, dan lain-lain. Kondisi ini biasanya dialami selama periode tertentu, minimal selama 1 bulan. Selain itu, pica dapat muncul salah satunya akibat komplikasi dari kondisi medis, seperti keracunan, infeksi, atau gangguan pada saluran cerna. Pica biasanya muncul pada penderita di masa kanak-kanak dan berlangsung selama beberapa bulan. Penanganan biasanya akan lebih sulit dilakukan jika terjadi pada anak-anak, khususnya yang mengalami gangguan perkembangan mental.

 

Baca juga: 5 Fakta Penting seputar Anoreksia Nervosa, Tak Sekadar Gangguan Makan

Pencegahan

Tidak ada langkah khusus yang dilakukan untuk mencegah pica. Namun, pengawasan yang tepat terhadap kebiasaan makan dapat mencegah seseorang, terutama anak-anak, untuk memasukkan sesuatu yang bukan makanan atau berbahaya ke dalam mulutnya.

Gejala

Penderita pica akan mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan, seperti sabun, pakaian, bedak, dan lain-lain, selama periode tertentu, minimal selama 1 bulan.

Penyebab

Penyebab pasti dari gangguan pada pola makan tidak diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa kondisi yang dianggap sebagai penyebab dari pica, antara lain:
• Komplikasi dari kondisi medis, seperti keracunan, infeksi, atau gangguan pada saluran cerna.
• Genetik
• Kondisi kesehatan psikologis dan mental
• Kondisi lingkungan yang dapat menjadi contoh untuk penderita melakukan gangguan pola makan yang sama.

 

Baca juga: Makan Jajanan Kaki Lima? Waspadai 5 Masalah Ini

Diagnosis

Diagnosis dari pica akan ditegakkan oleh dokter melalui pemeriksaan munculnya gejala-gejala pica pada penderita. Setelah diketahui gejalanya, dokter akan melakukan evaluasi medis pada penderita untuk mengetahui kemungkinan terjadi anemia, sumbatan pada saluran cerna atau usus, serta toksisitas yang dapat terjadi setelah penderita mengonsumsi material bukan makanan melalui pengecekan darah dan juga X-rays.

 

Selain itu, dokter akan mengevaluasi kemungkinan terjadinya gangguan lain, seperti gangguan mental, perkembangan tidak sempurna pada anak, atau obsessive-compulsive disorder.

Penanganan

Penanganan gangguan pola makan pada penderita pica secara umum membutuhkan penanganan dengan pendekatan beberapa aspek, yang mencakup psikoterapi, edukasi terkait nutrisi, dan pengobatan medis.

 

Baca juga: Petunjuk Pola Makan untuk Ibu Menyusui

Rekomendasi Artikel

Kebiasaan Makan Es Batu Termasuk Masalah Pica, Lho!

Kebiasaan Makan Es Batu Termasuk Masalah Pica, Lho!

Kebiasaan mengonsumsi es batu merupakan salah satu gangguan pola makan yang disebut pica. Ini dapat merugikan kesehatan dan butuh bantuan medis.

Hana Adisti

03 January 2018

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...