"Memberikan pertolongan pertama dengan tepat dan benar saat suatu musibah menimpa seseorang mungkin menjadi penyelamat jiwa mereka."
Bagi seseorang yang sering mengeksplor alam, tentunya tidak asing lagi dengan berbagai jenis binatang yang ada, baik itu binatang yang sering berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk ataupun yang hidup di alam bebas.
Sebagaimana yang kita ketahui, ada begitu banyak jenis binatang yang hidup dan tumbuh berkembang, mulai dari binatang terkecil seperti semut, hingga yang terbesar seperti gajah. Dan dari semua jenis binatang tersebut, terdapat beberapa jenis binatang yang dapat mengancam keselamatan jiwa manusia, seperti binatang-binatang yang memiliki racun, salah satunya ular.
Ular merupakan salah satu jenis hewan yang cukup ditakuti oleh sebagian besar manusia. Bahkan, manusia yang mengalami fobia terhadap ular cukup banyak. Ular sendiri secara umum tidak menjadikan manusia sebagai makanan, karena biasanya makanan utama mereka adalah hewan-hewan kecil, seperti kelinci, tikus, dan ayam. Namun pada kasus tertentu, ada beberapa jenis ular yang pernah memangsa manusia dan kejadian ini pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2017 lalu.
Pada tulisan kali ini, saya ingin memberikan informasi kepada Geng Sehat mengenai langkah awal atau pertolongan pertama yang harus dilakukan apabila kita atau orang lain terkena gigitan ular. Sebetulnya, tidak semua ular memiliki racun yang berbisa, karena ada beberapa ular yang tidak memiliki bisa sama sekali.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Keracunan
Adapun ciri-ciri dari ular yang tidak berbisa adalah tidak memiliki taring, sehingga ketika menggigit manusia hanya akan menimbulkan bekas luka. Biasanya, bekas luka yang diakibatkan oleh ular yang tidak berbisa membentuk huruf 'U'. Pada beberapa kasus, jumlah gigitannya tidak hanya sekali, bahkan lebih dari itu.
Berbeda halnya dengan ular berbisa atau memiliki racun. Ketika seseorang terkena gigitan jenis ular ini, maka harus mendapatkan perawatan khusus. Meskipun bisa atau racun ular memiliki berbagai tingkatan, hal ini tidak membuat kita boleh lengah dengan jenis hewan yang satu ini.
Salah satu tanda atau ciri utama ular berbisa adalah adanya taring pada giginya. Hal ini menjadikan seseorang yang tekena gigitan ular akan menimbulkan bekas luka dua titik akibat dari kedua taring ular tersebut. Apabila kita digigit oleh jenis ular yang satu ini, maka pertolongan pertama yang harus dilakukan antara lain.
1. Jangan panik
Sering kali ketika seseorang digigit ular, ia memberikan respons yang dapat membuat ular tersebut merasa semakin mendapat ancaman. Hal ini dikhawatirkan akan membuat ular terus menyerang. Di sisi lain, jika bergerak terlalu sering, akan mengakibatkan bisa atau racun yang masuk ke tubuh semakin cepat menyebar melalui peredaran darah.
Baca juga: Seorang Vlogger Keracunan Setelah Mengonsumsi Tumbuhan Mirip Lidah Buaya
Tentunya ini akan menambah buruk keadaan. Maka dari itu, diamkan bagian tubuh yang terkena gigitan ular sembari menghubungi orang lain untuk meminta bantuan. Ada baiknya langsung mengontak petugas ambulans.
2. Segera jauhi ular
Setelah tahu kalau kita digigit, maka jangan mencari-cari ular tersebut. Meskipun dengan mengetahui ciri-ciri ular yang menggigit kita dapat membantu proses penanganan, akan tetapi jika tidak memungkinkan, sebaiknya dihindari agar tidak semakin parah.
3. Rendahkan area gigitan dari jantung
Apabila gigitan tersebut berada pada kaki, maka usahakan kaki agar senantiasa berada lebih rendah dari jantung. Hal ini dilakukan agar menghambat aliran darah pada bagian tersebut ke arah jantung, yang mengakibatkan darah yang mengandung bisa dipompa ke seluruh tubuh.
Baca juga: 11 Makanan Ini Ternyata Berisiko Membuat Kamu Keracunan!
4. Lepaskan perhiasan atau pakaian di area gigitan
Salah satu akibat gigitan ular adalah munculnya pembengkakan pada area gigitan. Hal ini mengakibatkan perhiasan akan susah dilepas. Maka sebelum bertambah parah, sebaiknya segera dilepas.
5. Bersihkan luka bukan dengan air mengalir
Langkah yang paling tepat untuk membersihkan luka gigitan ular adalah dengan menggunakan lap bersih yang telah direndam dalam air. Lakukan pembersihan secara lembut. Jika masih memiliki kain yang bersih, maka tutupi luka gigitan dengan kain tersebut. Dan jangan menggunakan es, karena akan memperparah luka.
6. Hindari mengisap bisa ular dari luka
Banyak sekali orang yang mempraktikkan mengisap bisa (racun) dari luka melalui mulut. Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi jika bisa atau racun tersebut sampai masuk ke dalam tubuh. Yang ada malah hanya menambah parah keadaan.
Itulah beberapa penanganan pertama yang harus dilakukan apabila kita mengalami gigitan ular berbisa. Memang sebaiknya yang harus diutamakan adalah segera menghubungi petugas yang lebih ahli. Namun sembari menunggu mereka tiba, cara di atas bisa dijadikan sebagai solusi awal.
