Keracunan merupakan cedera atau kondisi yang disebabkan oleh menelan, mencium, menyentuh, atau terinjeksi berbagai obat-obatan, bahan kimia, racun, atau gas. Banyak zat, misalnya obat-obatan dan karbonmonoksida, bisa menyebabkan keracunan jika terpapar pada dosis atau konsentrasi tertentu. Dan, anak-anak biasanya lebih rentan keracunan, meskipun hanya terpapar sedikit saja.

 

Bagaimana Tanda-tandanya?

Tanda-tanda keracunan biasanya mirip dengan masalah kesehatan lain, seperti kejang, stroke, reaksi insulin, dan keracunan alkohol. Dilansir melalui Mayoclinic, beberapa tanda yang perlu Kamu ketahui adalah:

  • Kulit tampak kemerahan atau terbakar di sekitar mulut dan bibir.

  • Napas berbau bahan kimia, misalnya berbau bensin atau cat thinner.

  • Muntah.

  • Kesulitan bernapas.

  • Tidak sadarkan diri.

  • Kelihatan linglung atau mengalami perubahan perilaku.

 

Jika ada orang di sekitar Kamu yang dicurigai mengalami keracunan, waspadalah terhadap petunjuk-petunjuk yang ada, misalnya apakah ada botol obat yang kosong, obat yang berserakan, bau terbakar, bau menyengat, serta noda di dekat orang yang keracunan. Pada anak, pertimbangkan kemungkinan ia mengoleskan obat ke bagian tubuhnya atau menelan baterai.

 

Baca juga: Seorang Vlogger Keracunan Setelah Mengonsumsi Tumbuhan Mirip Lidah Buaya

 

Kapan Harus Bertindak?

Menangani orang yang keracunan tergantung pada tanda-tanda yang ditunjukkan, usia orang tersebut, serta apa yang menyebabkan keracunan. Segera minta pertolongan ketika orang tersebut mengalami:

  • Kehilangan kesadaran atau pingsan.

  • Kesulitan bernapas atau napasnya berhenti.

  • Gelisah.

  • Kejang.

  • Diketahui mengonsumsi atau terpapar zat tertentu, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

 

Baca juga: Makanan Ini Akan Membuat Kamu Terlihat Tua, Lho!

 

Apa yang Harus Dilakukan?

Sembari menunggu pertolongan, lakukanlah ini:

  1. Jika keracunan akibat menelan sesuatu, segera bersihkan bagian dalam mulut orang tersebut dari zat yang tersisa. Jika keracunannya diakibatkan oleh pembersih ruangan atau zat kimia yang lain, baca petunjuk pada label produk lalu ikuti instruksi bila terjadi keracunan.

  2. Jika keracunan pada kulit, buka pakaian yang sudah terkontaminasi menggunakan sarung tangan. Bersihkan kulit yang terpapar zat beracun menggunakan air mengalir selama 15-20 menit.

  3. Jika keracunan pada mata, basuh mata secara lembut menggunakan air dingin atau air suam-suam kuku selama 20 menit atau sampai pertolongan datang.

  4. Jika keracunan karena menghirup zat tertentu, bawa orang tersebut ke ruangan terbuka untuk menghirup udara segar sesegera mungkin.

  5. Jika orang tersebut muntah, miringkan kepalanya ke arah samping untuk menghindarkan ia tersedak.

  6. Mulailah melakukan CPR bila orang tersebut tidak bergerak, bernapas, atau batuk.

  7. Kumpulkan objek yang dicurigai sebagai penyebab keracunan, untuk diberikan kepada tim medis.

  8. Jika Kamu tahu, berikan penjelasan secara rinci kepada tim medis, seperti tanda-tanda keracunan yang dialami, usia, berat badan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, atau informasi lain seputar penyebab keracunan. Berikanlah keterangan berapa banyak zat yang tertelan atau terpapar, serta berapa lama orang tersebut sudah mengalami tanda-tanda keracunan.

 

Baca juga: Orang Tua, Wajib Tahu Tipe Obat untuk Anak