Selama kehamilan, perubahan fisik maupun mental pasti dialami oleh para wanita. Bahkan beberapa di antaranya membuat Mums merasa tidak nyaman, seperti mengalami vagina berbau tak sedap. Hal ini mungkin saja dapat mengurangi kepercayaan diri Mums. Lantas, bagaimana cara mengatasi vagina yang berbau tak sedap ini? Simak penjelasannya, yuk!

 

Baca juga: Meski Aneh, Ini 8 Perubahan pada Vagina Selama Hamil!

 

Penyebab Bau Tak Sedap pada Vagina Saat Hamil

Ada beberapa alasan mengapa bau vagina bisa beragam saat hamil. Umumnya, bau tak sedap pada vagina selama hamil disertai dengan keputihan, bisa berbau amis, atau berbau amonia. Bagi sebagian Mums, hal tersebut bisa disebabkan oleh gaya hidup selama hamil, dan sisanya bisa jadi akibat infeksi lho.

 

1. Vaginosis bakterial

Vaginosis bakterial adalah infeksi vagina oleh bakteri yang bisa terjadi pada wanita hamil. Pada tahap awal infeksi ini, ada bau vagina yang diikuti dengan rasa gatal. Jika kondisinya semakin membuatmu terganggu, terutama pada malam hari, segeralah temui dokter.

 

2. Infeksi jamur monilia

Infeksi ini bisa terjadi disebabkan oleh perubahan hormonal, kurang tidur, diabetes, pakaian dalam yang terlalu ketat, atau disebabkan karena konsumsi obat-obatan. Infeksi ragi ini sering terjadi pada ibu hamil dan bisa menyebabkan vagina berbau tak sedap yang cukup kuat.

 

3. Keputihan yang tidak normal

Keputihan yang normal umumnya tidak berbau, namun bila tidak normal, baunya bisa menyengat akibat infeksi.

 

4. Kebersihan organ intim yang buruk

Ketika hamil, sering-seringlah berganti celana dalam dan juga basuh vagina Mums dengan bersih setelah buang air. Sebab ketidakbersihan bisa menjadi penyebab vagina berbau tak sedap.

 

5. Perubahan hormon dan pola makan

Seperti kebanyakan perubahan saat hamil lainnya, bau vagina juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon selama kehamilan. Fluktuasi kadar hormon, dikombinasikan dengan perubahan pola makan selama kehamilan, bisa menyebabkan vagina berbau tak sedap.

 

Baca juga: Perubahan Payudara selama Kehamilan Trimester Pertama

 

Cara Mengatasi Vagina Berbau Tak Sedap selama Hamil

Vagina berbau tak sedap saat hamil, harus segera ditangani tepat waktu lho, Mums. Jika tidak, kondisinya bisa memburuk. Oleh sebab itu, coba lakukan cara berikut ini untuk mengatasinya.

 

1. Jaga kebersihan

Hindari pakaian ketat sintetis yang tidak menyerap keringat dan lebab di area selangkangan. Sebagai gantinya, pilih celana dalam dan celana hamil berbahan katun serta longgar. Dan jangan lupa untuk selalu berganti celana dalam setiap beberapa jam sekali agar kebersihan tetap terjaga.

 

2. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Ketika hamil, Kamu mungkin selalu ingin makan apapun ya, Mums. Tapi untuk mencegah bau vagina yang tidak sedap, cobalah untuk mengubah pola makan saat hamil dengan mengurangi makan manis, pedas, dan bawang-bawangan. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan minum air putih.

 

3. Hindari produk pewangi vagina

Hindari memakai produk wewangian untuk vagina selama hamil. Selain tidak baik untuk janin, bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan vagina bisa menghancurkan bakteri baik dan membuat area tersebut rentan terhadap bakteri atau infeksi lainnya.

 

4. Jangan basuh vagina pakai sabun

Kamu mungkin sangat ingin membersihkan vagina dengan menggunakan sabun karena gatal dan gemas dengan bau yang tak sedap. Namun, bau vagina bisa juga terjadi akibat penggunaan sabun atau tisu beraroma. Sebaiknya gunakan air bersih saja untuk menyeka vagina.

 

5. Kunjungi dokter bila sangat mengganggu

Bau vagina biasanya akan hilang dengan sendirinya karena pola makan dan kebersihan yang membaik. Namun, jika kamu merasa bau terus berlanjut, disertai keputihan yang tidak biasa, dan Kamu mengalami kemerahan, gatal, peradangan, sampai nyeri, ada baiknya kunjungi dokter kandungan Kamu ya, Mums.

 

Baca juga: Atasi Bau Badan saat Hamil dengan Langkah Mudah Ini, Mums!

 

 

Referensi:

MomJuntion. Is It Normal For Your Vagina To Smell Different During Pregnancy?