Penyebab Kuku Kaki Berubah Warna

Pada kondisi normal, kuku di jempol dan jari-jari kaki berwarna bening dan agak tembus cahaya. Namun, bagaimana jadinya kalau kuku berubah warna? Terkadang, kuku kaki berubah warna menjadi kekuningan, hijau, biru, ungu, bahkan hitam. Apa sih yang menjadi penyebab kuku kaki berubah warna?

Ada banyak penyebab kuku kaki berubah warna, atau disebut diskolorasi warna pada kuku kaki. Istilah medisnya adalah kromonikia, yakni mulai dari cedera biasa hingga masalah kesehatan serius.

Penyebab Kuku Kaki Berubah Warna

Berikut beberapa penyebab kuku kaki berubah warna yang perlu Geng Sehat waspadai!

1. Infeksi jamur kuku

Jamur kuku, atau biasa disebut onikomikosis, adalah salah satu penyebab kuku kaki berubah warna yang laing umum. Jenis organisme yang paling sering menyebabkan jamur kuku adalah dermatophyte. Dematophyte tumbuh dengan cara memakan keratin tubuh. Kalau Kamu terkena jamur kuku, maka kuku kaki akan berwarna:

Kuning
Cokelat kemerahan
Hijau
Hitam

Perubahan warna tersebut biasanya dimulai pada bagian bawah ujung kuku kaki. Jika tidak diobati, perubahan warnanya akan semakin melebar, seiring dengan meluasnya infeksi.

Siapapun bisa terkena jamur kuku. Namun, beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi, termasuk orang berusia tua, orang yang memiliki gangguan sirkulasi darah, atau orang dengan sistem imun rendah.

Hal lain yang bisa menyebabkan jamur kuku adalah:

Sering berkeringat
Sering berjalan kaki tanpa alas kaki
Luka kecil pada kuku kaki

Cara Mengobati Jamur Kaki

Infeksi jamur ringan biasanya bisa disembuhkan menggunakan obat anti-jamur yang bisa dibeli di apotek. Carilah obat anti-jamur dari golongan azole dengan spektrum luas, artinya bisa membasmi jamur apa saja.

Kalau Kamu memiliki infeksi jamur yang parah dan menimbulkan rasa sakit, sebaiknya periksakan ke dokter. Pasalnya, jika tidak diobati, infeksi jamur bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kuku kaki.

2. Luka atau Cedera pada Kaki

Kalau kaki Kamu baru tertimpa benda berat atau tersandung, maka bisa saja kuku kaki berubah warna kebiruan. Ini mendakan ada perdarahan di dalam atau hematoma subungual. Hematoma subungual sendiri adalah kondisi yang menyebabkan kuku kaki berubah warna menjadi merah atau ungu.

Kondisi ini juga bisa disebabkan karena mengenakan sepatu yang terlalu sempit. Lama kelamaan, subungual hematoma bisa menyebabkan kuku kaki berubah warna menjadi cokelat atau hitam. Kuku kaki yang terkena kondisi ini akan terasa nyeri dan lunak.

Cara Mengobati Luka atau Cedera pada Kaki

Hematoma subungual biasanya bisa sembuh sendiri dalam kurun waktu beberapa hari. Sembari menunggu sembuh, coba istirahatkan kaki yang terkena kondisi tersebut.

Kamu juga bisa menempelkan kompres es pada kuku kaki yang terkena subungual hematoma untuk meredakan nyerinya. Meskipun luka atau cederanya mudah sembuh, kondisi kuku kaki berubah warna baru bisa hilang selama 6-9 bulan kemudian.

Kalau nyeri pada hematoma subungual tidak kunjung mereda juga setelah beberapa hari, sebaiknya periksakan ke dokter. Dengan begitu, jika kondisinya cukup parah, dokter bisa segera mengobatinya.

3. Penyakit tertentu

Terkadang, kuku kaki berubah warna juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu.

Penyakit	Jenis Perubahan Warna
Psoriasis	Titik-titik cokelat kekuningan di bawah kuku
Gagal ginjal	Warna putih di bagian bawah kuku dan warna pink di atas bagian atas kuku
Sirosis	Putih
Infeksi pseudomonas	Hijau

Segera periksakan ke dokter kalau kuku kaki Kamu mengalam gejala di bawah ini:

Menebal
Berdarah
Bengkak
Nyeri
Mengeluarkan cairan

4. Penggunaan kuteks

Kuteks juga bisa menyebabkan kuku kaki berubah warna. Ketika diaplikasikan ke permukaan kuku, kuteks bisa menyerap dan menodai lapisan keratin yang lebih dalam. Menggunakan kuteks selama satu minggu saja bisa menyebabkan noda pada kuku. Kuteks berwarna merah dan oranye memiliki kecenderungan menyebabkan kuku kaki berubah warna.

Cara Mengatasi Kuku Berubah Warna Akibat Kuteks

Satu-satunya cara mengilangkan perubahan warna kuku kaki akibat kuteks adalah berhenti menggunakan kuteks untuk sementara waktu. Berhenti menggunakan kuteks selama 2-3 minggu saja sudah bisa mengembalikan kuku Kamu ke warna asalnya.

5. Sindrom Kuku Kuning

Sindrom kuku kuning juga merupakan salah satu penyebab kuku kaki berubah warna. Sindrom kuku kuning adalah kondisi langka yang menyebabkan kuku berubah menjadi warna kuning. Kalau Kamu memiliki sindrom kuku kuning, maka kuku kaki juga bisa memiliki ciri-ciri ini:

Terlihat melengkung atau tebal
Tumbuh lebih lambat dari biasanya
Tidak punya kutikel
Berubah menjadi warna hitam atau hijau

Ahli belum mengetahui penyebab utama sindrom kuku kuning. Namun, biasanya kondisi ini menyerang orang dewasa berusia di atas 50 tahun. Sindrom kuku kuning juga bisa menjadi gejala penyakit lain, seperti:

Penyakit paru-paru
Limfedema
Efusi pleura
Artritis rheumatoid
Bronkitis kronik
Sinusitis
Penyakit autoimun

Tidak ada pengobatan khusus untuk sindrom kuku kuning. Biasanya kondisi ini sembuh dengan sendirinya.

6. Konsumsi Obat Tertentu

Beberapa obat bisa menyebabkan kuku kaki berubah warna. Berikut beberapa obat yang dimaksud:

Obat	Jenis Perubahan Warna
Obat kemoterapi	noda gelap atau putih
Obat artritis rheumatoid yang mengandung emas	cokelat muda atau tua
Obat anti-malaria	biru kehitaman
Minosiklin	abu-abu kebiruan
Antibiotik tetrasiklin	kuning

Mencegah Perubahan Warna Kuku Kaki

Menghilangkan perubahan warna pada kuku kaki memang umumnya membutuhkan waktu cukup lama. Kalau sudah sembuh, Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah kekambuhan:

Cuci kaki secara rutin.
Pakai sepatu yang tidak terlalu sempit.
Pakai alas kaki setiap keluar rumah, terutama di area sekitar kolam renang dan ruang gantinya.
Rutin gunting kuku.
Kalau mau pedikur, pastikan salon yang dipilih sudah terjamin kebersihannya.
Ganti kaos kaki secara rutin.
Jangan langsung memakai kaos kaki atau sepatu kalau kaki masih basah. (UH)