Sangat wajar jika seseorang berkeringat karena melakukan aktivitas, terlebih jika aktivitas tersebut cukup berat. Namun, bagaimana jika keringat yang keluar justru berlebihan, apalagi dialami oleh si Kecil yang masih berusia balita. Nah, untuk mengetahui penyebab keringat berlebih pada balita ini, yuk simak dalam pembahasan berikut!

 

 Baca juga: Biang Keringat dan Alergi pada Bayi Tak Sama, Lho!
 

Jenis Keringat Berlebih pada Balita

Keringat yang berlebihan disebut juga dengan hiperhidrosis. Kondisi keringat yang berlebihan ini dapat dibedakan dalam beberapa jenis. Berdasar area yang berkeringat, hiperhidrosis dibedakan menjadi:

  • Keringat berlebih yang terjadi hampir di seluruh bagian tubuh. Biasanya kondisi ini ditandai dengan pakaian yang basah.
  • Keringat berlebih yang terlokalisir atau hanya keluar pada beberapa bagian tubuh saja, seperti ketiak, wajah, atau leher.

Sementara, berdasarkan penyebabnya, hiperhidrosis dapat dibedakan menjadi:

  • Hiperhidrosis primer yang merupakan kelainan langka. Kondisi ini menyebabkan keringat berlebih pada bagian tubuh tertentu, seperti ketiak, telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan kulit kepala.
  • Hiperhidrosis sekunder yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan tiroid, infeksi, atau pengobatan.

 

Penyebab Keringat Berlebih pada Balita

Kebiasaan orang tua ketika mengenakan pakaian yang terlalu tebal pada anak mereka menjadi salah satu penyebab keringat berlebih pada balita yang cukup umum. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang serius. Pasalnya, dengan mengganti jenis pakaian yang digunakan si Kecil. Ia pun pasti tidak akan berkeringat berlebihan. Akan tetapi, ada pula beberapa penyebab serius yang mendasari munculnya keringat berlebih pada balita, dan biasanya kondisi ini terkait dengan masalah kesehatan tertentu. Beberapa masalah kesehatan tersebut, antara lain:

  • Infeksi
  • Hipertiroid
  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Gagal jantung kongestif
  • Sedang dalam masa pengobatan
  • Gangguan metabolisme dan hormonal

 

Baca juga: Keringat Berlebih dan Bau Badan? Atasi dengan Cara Ini!
 

Pengobatan untuk Keringat Berlebih pada Balita

Pengobatan untuk hiperhidrosis pada balita sangat tergantung dengan penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pasti bayi sering berkeringat, sehingga penanganan dan pengobatannya pun tepat. 

Dalam kasus hiperhidrosis yang serius, balita mungkin akan memerlukan perawatan khusus yang bervariasi mulai dari penggunaan krim topikal hingga prosedur tertentu.

Menurut jenis dan lokasi munculnya keringat, dokter biasanya akan merekomendasikan salah satu dari perawatan berikut:

  • Penggunaan antiperspirant. Antiperspirant bekerja dengan cara memblokir saluran keringat. Untuk anak-anak, biasanya dokter akan meresepkan penggunaan antiperspiran jenis Xerac AC dan Drysol.
  • Iontophoresis. Ini merupakan terapi stimulasi listrik yang dapat membantu mengurangi keringat berlebih. Iontophoresis dilakukan dengan cara memberi rangsangan berupa listrik pada kulit sehingga mengganggu kerja kelenjar keringat dan mengurangi sekresi keringat. Meski terdengar menakutkan, Mums tak perlu khawatir, karena terapi ini tidak akan menimbulkan rasa sakit.
  • Penggunaan obat antikolinergik. Obat jenis ini digunakan untuk membantu menghentikan produksi keringat.

 

Mencegah Keringat Berlebih pada Balita

Apabila keringat berlebih yang dialami oleh si Kecil tidak disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, maka cara paling efektif untuk mengurangi keringatnya adalah dengan melakukan beberapa langkah pencegahan seperti berikut:

  • Gunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca dan lingkungan. Pilih bahan yang menyerap keringat, terutama jika anak beraktivitas di luar ruangan.
  • Jaga suhu ruangan tetap normal dan sejuk.
  • Pastikan area tempat tidur anak tidak terlalu sesak dengan adanya selimut atau bantal.
  • Cek suhu badan anak untuk memastikan apakah anak sedang demam atau tidak.

 

Dalam beberapa kondisi, seperti cuaca yang panas, aktivitas fisik berat, atau demam, keringat berlebih pada balita masih tergolong wajar. Namun, jika balita terus berkeringat meski cuaca sedang tidak panas atau bahkan pakaiannya tidak tebal, maka Mums harus mewaspadai adanya masalah kesehatan lain yang menjadi penyebabnya. Segera konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. (BAG)

 

Baca juga: Kenapa Keringat Bikin Mata Perih?

 

Referensi

Mom Junction. “7 Causes Of Excessive Sweating In Toddlers, Signs & Treatment