Kamu pasti pernah mendengar penyakit kutil, yaitu pertumbuhan jaringan tidak normal di permukaan kulit. Dulu beredar mitos bahwa penyebab kutil adalah percikan darah ayam yang menempel di kulit dan tidak dibersihkan. Tentu saja itu tidak benar. Penyebab tumbuhnya kutil adalah infeksi Human Pappiloma Virus (HPV). Ya benar HPV, virus yang selama ini dikenal sebagai penyebab kanker serviks.

 

Virus HPV itu jenisnya banyak, kurang lebih ada 100 tipe. Beberapa tipe menyebabkan kanker serviks dan beberapa tipe yang tidak bersifat onkogenik menyebabkan pertumbuhan kutil. Jika Kamu pernah mengikuti kisah almarhum Dede Manusia Akar, sekujur tubuh dan wajahnya ditumbuhi kutil yang disebabkan oleh HPV.

 

Lantas bagaimana jika kutil tumbuh di area genital atau sering disebut kutil kelamin? Apakah sama berbahayanya dengan kanker serviks yang mematikan, mengingat penyebabnya sama? Agar tidak salah informasi, berikut penjelasannya!

Baca juga: Selain Kanker Serviks, HPV Menyebabkan 5 Jenis Kanker Lain

 

Kutil Kelamin adalah Penyakit Menular Seksual

Kutil tidak hanya tumbuh di bagian tubuh yang terlihat, seperti tangan, jari, punggung, atau kaki, melainkan juga bisa tumbuh di alat kelamin pria maupun wanita. Karena itu disebut kutil kelamin (genital wart). Beberapa kutil dapat tumbuh berkelompok, sehingga berukuran cukup besar. Kondisi inilah yang sering disebut 'penyakit jengger ayam' oleh masyarakat awam.

 

Dilansir dari self.com, virus HPV penyebab kutil kelamin ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seksual ataupun melalui mainan seks yang telah terpapar virus. Kutil kelamin diawali dengan rasa gatal di area genital. Lama-kelamaan, kutil makin membesar dan menyebar hingga ke seluruh area genital. Untuk mengetahui penyebabnya, harus dilakukan pemeriksaan secara langsung. Kadang kala kutil atau benjolan di area genital dapat pula disebabkan herpes genital atau virus lainnya.

Baca juga: Wanita Harus Tahu tentang Kanker Serviks

 

 

Apakah Kutil Kelamin dapat Berubah Menjadi Kanker?

Sebagian besar kasus kutil kelamin disebabkan oleh HPV. Dari sekitar 90-100 tipe HPV, sekitar 30-40 tipe menginfeksi area genital. Namun, hanya beberapa yang menyebabkan kutil kelamin, yaitu tipe 6 dan tipe 11. Siapa saja yang sudah berhubungan seksual secara aktif, bisa jadi pernah terinfeksi HPV. Namun tidak semuanya menyebabkan gejala, baik kutil kelamin maupun kanker serviks, karena infeksi dapat sembuh dengan sendirinya.

 

Karena tipe HPV penyebab kutil kelamin berbeda dengan tipe HPV penyebab kanker serviks (tipe yang onkogenik atau penyebab kanker adalah tipe 16 dan tipe 18), maka kutil kelamin tidak akan berubah menjadi kanker. Hanya saja ketika Kamu memiliki kutil kelamin, sebaiknya waspada. Bisa jadi Kamu sudah terinfeksi HPV tipe lainnya, yang mungkin salah satunya sangat erat dengan kanker serviks. Untuk memastikan, Kamu harus cek ke dokter sembari menjalani pengobatan untuk kutil kelamin.

 

Hindari Seks Tidak Aman dan Lakukan Vaksin

Cara terbaik menghindari kutil kelamin adalah melakukan vaksin HPV. Kamu dapat terhindar dari kutil kelamin sekaligus kanker serviks, atau kanker penis pada pria. Vaksin HPV diketahui efektif mencegah kanker penis, kanker vagina, kanker anus, dan kanker tenggorokan (akibat seks oral).

Baca juga: Vaksin HPV Paling Efektif Diberikan Usia 9-10 Tahun
 

Vaksin HPV direkomendasikan untuk usia 9–26 tahun. Namun, paling efektif diberikan di usia 11-12 tahun, saat anak belum pernah melakukan hubungan seks. Karena kutil kelamin bisa menular melalui kontak kulit saat berhubungan seksual, maka hindari seks bebas dan tidak aman ya, Gengs! Selalu gunakan kondom. Lakukan aktivitas seks yang sehat, sehingga Kamu terhindar dari berbagai penyakit menular seksual, termasuk infeksi HPV. (AY/AS)

 

Jenis Penyakit Menular Seksual - GueSehat.com