Seks harus memberi dan menerima. Artinya, Geng Sehat harus bisa memberi dengan cara memuaskan pasangan, dan secara bersamaan juga menerima kepuasan yang sama dari pasangan. Jadi, cukup menyebalkan juga kalau memiliki pasangan yang hanya terfokus pada kepuasan dirinya sendiri, namun tidak peduli dengan kepuasan Geng Sehat.

 

Kamu salah satunya? Pasangan yang egois di ranjang adalah mereka yang hanya memikirkan kepuasan dirinya sendiri. Mereka hanya ingin merasakan kepuasan, namun tidak mau membalasnya.

 

Geng Sehat tidak  egois jika menginginkan kebutuhan seksual diri terpenuhi. Yang disebut egois adalah kalau Geng Sehat tidak mau mendengarkan keinginan pasangan, namun memaksa agar kebutuhan seksual diri sendiri terpenuhi. Nah, apakah Geng Sehat atau pasangan memiliki sifat egois di tempat tidur? Berikut ciri-ciri pasangan yang egois di tempat tidur!

 

Baca juga: Para Pria, Ini 5 Cara Meningkatkan Daya Tarik Seksual Kamu!

 

1. Cenderung Terburu-Buru atau Tidak Mau Melakukan Foreplay

Foreplay merupakan bagian yang penting dalam hubungan seksual. Sayangnya, banyak orang yang menganggap foreplay tidak penting. Padahal, foreplay merupakan pemanasan untuk meningkatkan gairah seksual, sebelum melakukan penetrasi.

 

Memang, banyak hal yang membuat pasangan Kamu melewati foreplay. Tidak semuanya karena egois. Mungkin ia sedang terburu-buru, sehingga tidak sempat melakukan foreplay. Namun, kalau pasangan terus melakukannya tanpa alasan yang jelas, dan bahkan menolak ketika Kamu memintanya melakukan foreplay, maka kemungkinan besar ia memiliki sifat egois di tempat tidur.

 

 

2. Mengabaikan, Merendahkan, ataupun Mengejek Kepuasan Kamu

Melewati foreplay karena alasan yang jelas mungkin bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, kalau pasangan tidak menghormati permintaan Kamu untuk kepuasan, maka ia bersikap egois. Sebagai contoh, ketika sedang menjelaskan apa yang Kamu inginkan di tempat tidur, seperti posisi seks tertentu atau melakukan foleplay, pasangan malah mengabaikan atau mengejek pemintaan tersebut.

 

Selain itu, jika ia sudah mencapai orgasme dan langsung balik badan untuk tidur tanpa memedulikan apakah Kamu senang dengan hubungan seksual yang baru saja dilakukan, tandanya ia egois. Atau ia ia terus memaksa Kamu untuk berhubungan seks, meskipun Kamu sedang tidak ingin melakukannya.

 

Baca juga: 5 Posisi Seks yang Bisa Dilakukan Tanpa Harus Melepas Pakaian

 

3. Mengumbar Kehidupan Seksualnya kepada Teman-Temannya

Beberapa orang tidak memiliki masalah jika pasangan mereka mengumbar detil kehidupan seksual mereka kepada orang lain. Namun, ada juga beberapa orang yang tidak nyaman dengan hal tersebut. Kalau Kamu merasa tidak nyaman kehidupan seksualmu diketahui orang lain, namun pasangan tetap saja mengumbarnya, maka hal tersebut merupakan pertanda kuat ia adalah pasangan yang egois. Jika pasangan tetap melakukannya dan mengabaikan keberatan Kamu, maka tingkat keegoisannya sudah sangat tinggi.

 

4. Marah Jika Kamu Tidak Mencapai Orgasme

Berbahagialah saat pasangan Kamu menuntun dan mau menunggu Kamu mencapai orgasme. Namun, kalau orgasme Kamu dijadikan patokan untuk kepuasannya sendiri, maka kemungkinan besar ia egois. 

 

Waspadai jika pasangan menjadi sangat marah kalau Kamu tidak bisa mencapai orgasme. Bahkan, ia sampai mengeluarkan kata-kata merendahkan hanya karena Kamu tidak bisa mencapai orgasme. Jika ciri-ciri tersebut ada padanya, maka kemungkinan besar pasangan Kamu adalah orang yang egois di tempat tidur.

 

Baca juga: Ini Dampaknya Kalau Kamu Berhenti Berhubungan Seks

 

Bagaimana Gengs, apakah pasangan Kamu memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas? Kalau iya, maka kemungkinan besar Kamu memiliki pasangan yang egois di tempat tidur. Sebelum keegoisannya merusak hubungan kalian berdua, sebaiknya bicarakan secara baik-baik. Sampaikan apa yang Kamu rasakan, dan bicarakan lebih dalam lagi apa yang kalian berdua inginkan dalam kehidupan seksual. (UH/AY)

 

3 Pengaruh Seks terhadap Tubuh