Nesting, Kebiasaan Ingin Selalu Membersihkan Rumah saat Hamil

Banyak hal tidak biasa yang mungkin jadi Mums sering lakukan saat hamil, misalnya saja jadi rajin membersihkan rumah. Nah, apakah Mums termasuk yang memiliki dorongan untuk melakukan hal ini saat hamil? Jika iya, kebiasaan tersebut dinamakan nesting, Mums. Ingin tahu lebih lanjut mengenai nesting dan seperti apa tanda-tanda nesting? Berikut penjelasannya!

Apa Itu Nesting?

Nesting adalah tindakan atau proses kegiatan dalam mempersiapkan rumah untuk menyambut kehadiran bayi yang baru lahir. Dorongan untuk melakukan kegiatan ini bersifat biologis dan nampak seperti ledakan energi yang tiba-tiba pada trimester akhir kehamilan. Nesting melibatkan persiapan fisik untuk menjadi ibu, seperti memeriksa kamar bayi, membersihkan seluruh rumah, membeli perlengkapan bayi, dan juga mencuci pakaian bayi.

Pada tahun 2013, peneliti dari McCaster University, Kanada, mempelajari bahwa naluri nesting pada wanita hamil akan sangat aktif pada trimester ketiga. Pada saat ini, wanita hamil akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk membersihkan, mengatur, dan mempersiapkan rumah untuk menyambut kehadiran bayi mereka.

Para ahli menyatakan bahwa nesting bukanlah kegiatan yang tidak wajar. Sebaliknya, nesting merupakan kegiatan yang sangat baik dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman untuk bayi dan juga meningkatkan bonding antara ibu dan anak.

Kapan Nesting Dialami oleh Ibu Hamil?

Nesting biasanya akan mulai dialami oleh ibu hamil beberapa bulan sebelum waktu persalinan dan akan semakin kuat menjelang persalinan.

Apakah Semua Wanita Hamil Memiliki Insting Nesting?

Tidak semua wanita hamil memiliki insting ini. Setiap wanita berbeda, sama halnya dengan kondisi kehamilan dan perubahan yang terjadi. Beberapa wanita memiliki insting nesting, dan yang lainnya mungkin tidak. Beberapa ibu hamil mungkin tidak memiliki insting ini karena keterbatasan tertentu, seperti harus melakukan bed rest, menjalani perawatan infertilitas sebelumnya, atau pernah mengalami keguguran.

Sebagian ibu hamil mungkin juga ada yang masih melakukan pekerjaan berat, sehingga sangat menyita banyak waktu dan energi. Kondisi ini membuat mereka tidak memiliki motivasi untuk melakukan nesting.

Apa yang Menyebabkan Ibu Hamil Memiliki Insting Nesting?

Tidak ada alasan khusus mengapa ibu hamil memiliki insting nesting. Namun, beberapa alasan berikut diperkirakan dapat memicu keinginan Mums untuk melakukan nesting.

1. Tingkat energi yang tinggi pada trimester kedua memungkinkan Mums melakukan lebih banyak pekerjaan.

2. Persiapan akan kedatangan bayi dan keinginan untuk memenuhi segala kebutuhannya.

3. Frustasi dan kebosanan karena Mums cenderung tidak banyak beraktivitas selama hamil.

4. Merasa bahwa merawat bayi akan membutuhkan banyak energi dan waktu, sehingga Mums harus menyiapkan segalanya sebelum kelahiran

5. Keinginan untuk membersihkan rumah meningkat begitu Mums tidak merasa mual di pagi hari dan mulai bersemangat.

Bagaimana Mums Tahu Jika Memiliki Insting Nesting?

Setiap ibu hamil yang memiliki insting nesting mungkin menunjukkan perilaku dan tindakan yang berbeda. Berikut adalah beberapa tanda umum jika Mums memiliki insting nesting:

- Mencuci, melipat, dan mengatur pakaian serta perlengkapan bayi beberapa kali sehari, bahkan mungkin ingin melakukannya berulang kali.

- Lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

- Ingin selalu di rumah.

- Selalu ingin membersihkan setiap area di rumah.

- Membuat daftar periksa untuk perlengkapan bayi.

Tips Aman Jika Mums Memiliki Insting Nesting

Nesting sama sekali bukanlah kegiatan yang berbahaya bagi Mums ataupun si Kecil dalam kandungan. Akan tetapi, Mums tetap tidak boleh melakukannya secara berlebihan. Berikut ini beberapa tips dan cara aman dalam menghadapi insting nesting yang Mums alami.

1. Hindari mengangkat benda berat. Mintalah bantuan orang lain jika Mums harus mengambil benda dari lantai atau memindahkan barang yang berat.

2. Jangan menaiki tangga untuk membersihkan rak yang tinggi karena dapat membuat Mums berisiko jatuh.

3. Hindari penggunaan cat, produk pemutih, atau pembersih karena mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan sakit kepala dan mual.

4. Beristirahatlah secara berkala untuk menghemat energi.

5. Isi kulkas dengan bahan-bahan utama yang dibutuhkan, seperti sayuran dan buah-buahan.

6. Bersihkan bagian jendela, bingkai foto, atau sela lemari dari debu. Jangan lupa juga untuk menjemur bantal atau kasur.

7. Hindari menyimpan barang-barang seperti losion bayi, krim, atau makanan bayi secara berlebihan.

Nesting atau membersihkan dan mempersiapkan rumah sebelum kehadiran si Kecil memang rasanya mengasyikkan ya, Mums. Namun, tetap perhatikan kondisi tubuh, ya. Jangan memaksakan diri jika sudah terlalu lelah. (AS)