Hampir setiap ibu hamil pernah mengalami kondisi morning sickness atau gejala mual dan muntah. Ya, morning sickness adalah salah satu masalah umum kehamilan yang biasanya dialami pada trimester pertama.

Namun, tahu enggak sih Mums kalau ternyata kondisi morning sickness tidak hanya bisa terjadi pada pagi hari, melainkan bisa kapan saja, termasuk di malam hari? Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi morning sickness di malam hari, yuk simak penjelasannya berikut ini!

 

 

Baca juga: Morning Sickness atau Mual saat Hamil Itu Wajar Kok
 

Apa Penyebab Morning Sickness di Malam Hari?

Nyatanya, ibu hamil tidak hanya mengalami mual dan muntah pada pagi hari. Mums mungkin akan merasakannya hampir setiap waktu, baik pagi, siang, maupun malam hari. Gejala morning sickness di malam hari bisa terasa sangat menyusahkan karena akan membuat Mums sulit beristirahat dengan tenang.

Belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan timbulnya gejala mual dan muntah pada ibu hamil. Namun, perubahan hormon yang terjadi selama fase kehamilan dan bagaimana tubuh meresponsnya, terutama di trimester pertama, diduga memiliki peran yang besar. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi seperti gangguan pada kelenjar tiroid atau penyakit hati dapat menyebabkan mual dan muntah parah. Wanita yang mengandung anak kembar juga lebih mungkin mengalami gejala yang lebih parah.

 

 

Mual umumnya terjadi sebelum Mums memasuki usia kehamilan 9 bulan. Bahkan pada beberapa wanita, gejala mulai sudah dialami sejak dua minggu setelah masa pembuahan.

Penyebab lain dari kondisi morning sickness adalah meningkatnya sensitivitas terhadap bau tertentu. Pada beberapa wanita, mengonsumsi terlalu banyak rempah dan minyak juga dapat meningkatkan asam lambung dan gangguan pencernaan, serta menyebabkan mual di pagi hari. Selain itu, kehamilan kerap membuat Mums lebih stres, sehingga menyebabkan mual di malam hari.

 

 

Baca juga: Pengalaman Morning Sickness Seleb Hollywood saat Hamil
 

Tips Mengatasi Mual di Malam Hari

Rasanya memang aneh mengalami morning sickness di malam hari. Namun, kondisi ini mungkin saja terjadi selama kehamilan. Untuk membantu Mums, ada beberapa tips mengatasi gejala mual di malam hari.

 

 

1. Perbaiki posisi tidur

Naiknya asam lambung adalah penyebab utama mual di malam hari. Untuk menghindari kondisi ini, cobalah memosisikan kepala lebih tinggi dengan bantuan bantal ketika tidur. Tidurlah dalam posisi miring ke salah satu sisi dengan lutut ditekuk. Mums juga bisa meletakkan bantal atau guling di antara lutut agar lebih nyaman.

 

 

2. Makan makanan ringan

Usahakan untuk makan lebih sering, tetapi dalam porsi kecil. Ini adalah cara terbaik untuk menjaga diri dari rasa lapar atau justru terlalu kenyang. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan setiap 2 atau 3 jam sekali.

Tetap jaga pola diet selama hamil, di mana makanan Mums harus terdiri dari protein, karbohidrat, dan nutrisi penting yang dibutuhkan agar dapat menjalani kehamilan dengan sehat.

Selalu simpan beberapa biskuit atau buah-buahan kering di dekat tempat tidur agar Mums bisa ngemil dan asam lambung tidak naik di malam hari.

 

 

3. Hindari makanan pedas

Mengonsumsi makanan yang tidak pedas, seperti roti bakar, susu, kaldu, sup, nasi putih, atau pisang, dapat membantu mencegah mual di malam hari.

 

 

4. Hindari makanan berlemak dan manis

Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan gula karena sulit dicerna dan bisa meningkatkan asam lambung serta gangguan pencernaan.

 

 

5. Meningkatkan asupan cairan

Meningkatkan asupan cairan dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, sehingga terhindar dari mual dan muntah selama hamil. Pastikan untuk menyimpan sebotol air di dekat tempat tidur dan minum secara rutin. Meminum jus buah juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

 

 

6. Hindari aroma yang terlalu kuat

Jika aroma parfum atau makanan tertentu membuat Mums merasa mual, maka sebisa mungkin jauhi bau-bauan tersebut. Buka jendela dan hidupkan kipas atau AC agar udara tersirkulasi dan menghilangkan bau tidak sedap.

 

 

 

7. Mengonsumsi jahe

Jahe memiliki khasiat menyembuhkan mual dan penyakit seperti batuk, pilek, dan migrain. Mums dapat menambahkan jahe ke dalam air hangat atau teh. Makan permen jahe juga bisa membantu menghilangkan mual.

Meski begitu, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, mengonsumsi jahe dan teh terlalu banyak bisa memicu produksi gas dan meningkatkan keasaman. Batas konsumsi jahe yang aman adalah sekitar 1 hingga 3 gram per hari.

 

 

8. Gunakan aromaterapi

Minyak esensial, seperti lavender dan peppermint, akan membuat Mums merasa lebih rileks dan mengatasi rasa mual. Mums juga dapat meneteskannya pada pergelangan tangan atau bantal untuk mengurangi rasa mual. Selain minyak esensial, Mums juga bisa menggunakan lilin aromaterapi untuk membuat tubuh lebih rileks.

 

 

9. Lakukan diet BRAT

Diet BRAT, yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti bakar, dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Ini juga baik untuk orang yang menderita diare.

Namun, berhentilah melakukan diet ini jika gejala mual mulai mereda. Pasalnya, diet ini tidak cukup memberikan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil.

 

 

10. Minumlah minuman hangat

Minumlah minuman hangat sebelum tidur. Minuman hangat akan membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga Mums bisa tidur dengan nyaman. Cobalah minum teh jahe atau peppermint.

 

 

11. Jangan terlalu lelah

Jangan terlalu memaksakan diri. Kelelahan hanya akan membuat Mums mengalami stres, yang pada akhirnya akan memicu gejala mual.

Sebaliknya, lakukan aktivitas yang dapat menghilangkan stres dan membuat Mums merasa rileks, misalnya dengan berjalan santai atau melakukan prenatal yoga.

 

 

12. Percepat waktu makan malam

Dianjurkan untuk makan malam setidaknya 2 jam sebelum tidur, untuk membantu proses pencernaan dan mencegah asam lambung meningkat.

 

 

13. Konsumsi makanan yang kaya vitamin B6 dan B12

Konsumsilah makanan yang kaya akan sumber vitamin B6 dan B12, seperti kacang-kacangan, pisang, wortel, ikan, ayam, daun bayam, telur, tahu, dan yoghurt. Mengonsumsi jenis makanan-makanan tersebut dapat mengurangi rasa mual selama kehamilan.

 

 

14. Berlatih pernapasan dalam

Jika mual di malam hari membuat Mums tidak bisa tidur nyenyak, cobalah berlatih melakukan pernapasan dalam untuk merelaksasi tubuh.

Mums juga dapat menyalakan beberapa lilin aromaterapi dan mendengarkan musik yang menenangkan sambil berbaring di tempat tidur. Jangan lupa juga untuk mematikan telepon, komputer, dan televisi sebelum tidur.

 

 

15. Pijat prenatal

Lakukan sesi pijat dengan minyak aromaterapi, seperti lavender atau jeruk, sebelum tidur, kemudian lanjutkan dengan mandi air hangat. Cara ini dapat merelaksasi indra dan membantu Mums tidur lebih nyenyak.

 

 

Morning sickness atau gejala mual dan muntah memang sangat menyusahkan karena membuat Mums menjadi tidak bisa tidur dengan nyaman. Untuk meredakannya, cobalah lakukan beberapa hal di atas. Namun jika mual dan muntah tidak kunjung membaik dan bahkan berangsur parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh perawatan yang tepat. (AS)

 

 

Baca juga: Mengenal Hyperemesis Gravidarum, Morning Sickness Versi Akut

 

 

Sumber:

Healthline Parenthood. "Can You Get Morning Sickness at Night?".

Parenting First Cry. "Morning Sickness at Night – Causes and Tips to Manage it".