Minum air yang cukup itu penting selama hamil. Mums membutuhkan banyak cairan untuk mendukung volume darah yang meningkat dan memproduksi cairan amnion (ketuban). Namun, tidak semua jenis minuman baik untuk ibu hamil. Ada beberapa minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

 

Apa saja minuman yang dilarang untuk ibu hamil? Lalu minuman apa saja minuman yang baik untuk ibu hamil? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Mums, Berikut Panduan Makanan Bernutrisi untuk Tumbuh Kembang Janin!
 

Minuman yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Mums, perhatikan ya. Berikut sejumlah minuman yang dilarang untuk ibu hamil:

  • Alkohol: Mums sebaiknya jangan minum alkohol selama hamil, ya. Tidak ada batas aman untuk konsumsi alkohol selama hamil. Inilah mengapa alkohol termasuk minuman yang dilarang untuk ibu hamil.
  • Jus yang tidak dipasteurisasi: Jus yang tidak dipasteurisasi juga termasuk minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, minuman ini bisa saja mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. 

 

Selain minuman yang dilarang ibu hamil, ada juga beberapa minuman yang disarankan konsumsinya dibatasi saat sedang hamil:

  • Minuman berkafein: menurut ahli, boleh mengonsumsi kafein selama hamil maksimal 200 miligram per hari. 
  • Soda: minuman ini tinggi gula dan tidak mengandung kalori, sehingga tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. 
  • Jus: Mums boleh mengonsumsi sedikit jus yang 100% murni. Namun, konsumsi jus berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.

 

Baca juga: 3 Cara Aman Mengatasi Rambut Rontok Parah Saat Hamil Dan Menyusui
 

Minuman yang Baik untuk Ibu Hamil

Setelah mengetahui minuman yang dilarang untuk ibu hamil, Mums juga perlu tahu minuman yang baik untuk ibu hamil

 

Air Putih

Pastikan air putih adalah minuman utama yang Mums konsumsi selama hamil. Air putih membantu tubuh Mums menyerap nutrisi penting dari makanan. Sel-sel yang penuh nutrisi inilah yang akan masuk ke plasenta dan janin dalam kandungan Mums. 

Selain itu, membiasakan banyak minum air saat hamil juga membantu Mums menghindari asupan minuman yang tinggi gula dan kalori. Oleh sebab itu, hal ini bisa mencegah Mums mengalami kenaikan berat badan berlebih saat hamil.

 

Susu Rendah Lemak

Mums juga minum susu rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Mums membutuhkan 1000 miligram kalsium per hari untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Protein yang terkandung di dalam susu juga baik untuk pertumbuhan janin. 

 

Teh Jahe

Teh jahe, baik disajikan secara panas atau dingin, juga aman dikonsumsi saat hamil. Penelitian menunjukkan bahwa teh jahe bisa membantu meredakan gejala mual dan muntah saat hamil. Mums boleh menambahkan sedikit gula ke dalam teh jahe, namun jangan berlebihan ya. 

 

Smoothies Buah dan Sayuran

Smoothies buah dan sayuran juga baik dikonsumsi selama hamil. Namun, daripada mencampurkan gula ke dalam smoothies, campurkan air, susu, atau yogurt plain ke dalamnya. Supaya smoothies terasa lebih enak, Mums bisa menambahkan kacang almond ke dalamnya!

 

Baca juga: Fakta Seputar Mual dan Muntah saat Hamil, Benarkah Tanda Hamil Anak Perempuan?

Sumber:

What To Expect. Best and Worst Drinks for Pregnant Women. Mei 2020.
American College of Obstetricians and Gynecologists. Nutrition During Pregnancy. February 2018.
Nutrition Journal. A Systematic Review and Meta-Analysis of the Effect and Safety of Ginger in the Treatment of Pregnancy-Associated Nausea and Vomiting. March 2014.
U.S. Food & Drug Administration. Fruits, Veggies and Juices from Food Safety for Moms to Be. September 2018.