Berbagai upaya, seperti melakukan social distancing hingga lockdown telah diterapkan oleh sejumlah negara demi menekan peningkatan kasus coronavirus. Di sisi lain, deretan informasi yang datang secara bertubi-tubi mengenai penambahan jumlah pasien yang meninggal ataupun dinyatakan positif terinfeksi membuat masyarakat tidak bisa menutupi keresahan mereka.

 

Apalagi bagi Mums yang sedang hamil atau sudah memiliki buah hati. Kekhawatiran terhadap penularan penyakit ini mungkin terasa berkali-kali lipat lebih berat. Ya, sebagai seorang ibu, tentu Mums tidak ingin dong jika si Kecil sampai tertular penyakit ini. Tidak heran jika Mums akan memutar otak sedemikian rupa untuk melindunginya.

 

Keresahan dan stres yang timbul dalam diri Mums adalah hal yang sangat wajar terjadi pada saat seperti ini. Namun, perlu diingat pula jika kondisi kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang.

 

Jadi, penting bagi Mums untuk bisa mengendalikan keresahan tersebut dan tetap menjaga kondisi mental tetap sehat. Jangan sampai kesehatan fisik Mums justru menurun karena Mums terlalu stres memikirkan hal ini. Lalu, bagaimana ya menjaga kesehatan mental selama wabah coronavirus ini masih merebak? Tenang saja Mums, berikut beberapa tipsnya!

 

Baca juga: Mengenal Fenomena “Superspreader” dalam Penularan Coronavirus

 

Menjaga Kesehatan Mental Selama Wabah Coronavirus

Sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan juga mental Mums selama pandemi coronavirus. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mums lakukan:

 

1. Tetap berkomunikasi dengan keluarga atau teman-teman terdekat

Pembatasan interaksi secara langsung dan melakukan aktivitas di luar rumah menjadi salah satu kebijakan yang mungkin cukup berat bagi sebagian orang. Ya, bagaimanapun juga, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain. Jadi, momen isolasi seperti ini bisa saja berdampak terhadap kondisi mental Mums.

 

Eits, jangan khawatir, meski tidak bisa bertemu secara langsung, Mums masih bisa kok menelepon atau melakukan video call. Mums masih bisa menceritakan banyak hal serta saling memperoleh dukungan dari orang-orang terdekat seperti hari-hari biasanya kok.

 

2. Carilah hiburan yang bisa dinikmati bersama

Beruntunglah kita berada pada zaman yang sudah sangat berkembang dengan adanya internet. Manfaatkan internet untuk menikmati film atau berkaraoke lagu favorit Mums bersama keluarga di rumah atau bahkan bersama teman-teman secara online melalui fitur sharing screen. Dijamin seru deh, Mums!

 

3. Berolahraga

Seperti kita ketahui, berolahraga tak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental. Saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin, yang juga dikenal sebagai hormon kebahagiaan, serta menurunkan hormon kortisol penyebab stres. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap melakukan olahraga. Tak perlu ke tempat gym, Mums bisa melakukan olahraga di rumah atau di sekitar area rumah.

 

Baca juga: 6 Anjuran WHO untuk Melindungi Diri dari Infeksi Coronavirus

 

4. Pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat

Jangan menggunakan alasan tidak bisa ke luar rumah sebagai dalih bagi Mums untuk mengonsumsi makanan secara sembarangan. Sebaliknya, pastikan agar Mums dan keluarga tetap mengonsumsi makanan yang sehat. Mengonsumsi makanan yang sehat tidak hanya baik untuk kondisi mental, melainkan juga dapat mencegah Mums dan keluarga dari infeksi penyakit, termasuk coronavirus.

 

5. Batasi informasi tentang wabah ini dan bicarakan secara langsung dengan anak

Mengetahui perkembangan mengenai pandemi ini memang penting, tetapi jangan sampai Mums menjadi kewalahan sendiri dengan banyaknya informasi yang diterima. Informasi yang bertubi-tubi dan mungkin dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya hanya akan membuat Mums merasa semakin cemas dan stres. Jadi, sebisa mungkin batasi dan saring kembali informasi yang ada.

 

Selain itu, alih-alih membiarkan anak memperoleh informasi dari media, lebih baik Mums jelaskan secara langsung dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti olehnya. Mums juga dapat meluruskan jika anak ternyata memperoleh informasi yang kurang tepat. Jelaskan bahwa mereka akan tetap baik-baik saja, sehingga tidak perlu merasa cemas.

 

6. Berlatihlah untuk mengolah pernapasan

Melatih pernapasan dengan cara bernapas dalam-dalam dapat membantu meregangkan otot interkostal tulang rusuk dan memperkuat diafragma. Bernapas secara dalam tidak hanya membantu mengatasi kecemasan, tetapi juga menjaga paru-paru tetap kuat.

 

Menjaga kesehatan fisik selama pandemi coronavirus memang penting, tetapi jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan mental ya, Mums. Pasalnya, fisik yang sehat juga berawal dari pikiran yang sehat. (AS)

 

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Rasa Cemas Terkait Wabah Corona

 

Starter Pack Corona Virus - GueSehat.com

 

Sumber

Centers for Disease Control and Prevention . "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)".

Psychology Today. "Maintaining Mental and Physical Health During COVID-19".