Kehamilan merupakan suatu fase yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu bagi banyak pasangan. Asupan makan pada ibu hamil sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Namun banyak ibu yang mengalami penurunan nafsu makan karena keluhan mual dan muntah, yang sering dialami terutama saat awal kehamilan atau di trimester 1.

 

Derajat rasa mual yang dialami mungkin akan bervariasi antar Mums. Ada Mums yang mengalami mual muntah yang ringan dan tidak jarang juga yang mengalami mual muntah cukup hebat.

 

 

Baca juga: Sudah Trimester Dua Masih Muntah Hebat, Apakah Berbahaya?

 

Tips Meningkatkan Nafsu Makan Ibu Hamil yang Mual Muntah

Berikut adalah beberapa tips terkait untuk meningkatkan nafsu makan dan mengatasi mual muntah pada ibu hamil.

 

1. Mengonsumsi makanan bertekstur kering

Makanan bertekstur kering seperti biskuit, sereal, roti, dan krekers bisa menjadi beberapa pilihan menu bagi Mums. Tektur yang kering cenderung dapat menekan rasa mual dan mencegah muntah. Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna.

 

2. Mengonsumsi makanan dengan porsi kecil dan sering

Makan makanan setiap 2-3 jam sekali dengan porsi kecil lebih direkomendasikan dibandingkan 3 kali makan per hari dengan porsi besar. Makan dalam porsi kecil dapat mengurangi rasa mual dan kemungkinan ibu dapat tetap memenuhi kebutuhan gizi harian apabila rutin mengonsumsi makanan setiap 2-3 jam sekali.

 

Baca juga: Dampak Sering Muntah pada Ibu Hamil

 

3. Makan lebih banyak disaat rasa mual dan muntah berkurang

Banyak ibu hamil yang mengalami mual dan muntah di pagi hari, tapi tidak sedikit juga yang mengeluh mual di malam hari. Saat rasa mual dan muntah mereda, Mums dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar dibanding saat mual masih sangat terasa.

 

Jika mual sering terasa di pagi hari, maka makanan dapat dikonsumsi sebelum Mums beranjak bangun dari tempat tidur, atau cobalah untuk makan makanan ringan yang tinggi protein (seperti keju, dll) sebelum tidur di malam hari.

 

4. Menghindari makanan pedas, berlemak tinggi, dan berbau menyengat

Makanan pedas, berlemak tinggi, dan makanan yang berbau menyengat seperti sambal terasi, masakan padang, aneka gorengan, buah-buahan berbau menyengat (durian, nangka, timun suri, dsb), serta beberapa makanan lainnya dapat merangsang saluran pencernaan. Selain itu, makanan tersebut juga dapat memicu mual dan muntah sehingga sebaiknya ibu dapat menghindari makanan-makanan ini untuk sementara.

 

5. Meningkatkan konsumsi buah-buahan segar

Konsumsi buah-buahan segar seperti jeruk, semangka, melon, dan apel patut dicoba oleh ibu hamil yang sedang mengalami mual dan muntah. Selain kandungan vitamin dan mineralnya yang bermanfaat bagi kesehatan janin, konsumsi buah-buahan segar juga dapat membantu menekan rasa mual. Buah-buahan dapat dikonsumsi pada suhu ruang ataupun dapat didinginkan terlebih dahulu untuk menambah sensasi segar di mulut ketika dikonsumsi.  

 

6. Memperhatikan asupan cairan

Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah tergolong rentan untuk mengalami dehidrasi karena cairan tubuh yang juga ikut dikeluarkan ketika muntah. Untuk mengatasinya, Mums dianjurkan untuk memperhatikan asupan cairan yang cukup, yaitu minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih per hari. Konsumsi cairan tidak harus dari air putih saja, ibu juga dapat mengonsumsi sari buah, sirup, atau teh untuk menambah konsumsi cairan harian.

 

7. Kondisi lingkungan yang nyaman

Tips terakhir untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil adalah kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan yang bersih, temperatur udara yang tepat, serta posisi makan yang nyaman akan menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan nafsu makan ibu. Hindarkan juga ibu dari hal-hal yang berbau dan berpotensi memicu mual dan muntah.

Selamat mencoba!

 

Baca juga: Cari Tahu Penyebab Mual Muntah dan Cara Mengatasinya