Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dihadapi semua wanita usia subur. Pastinya, inilah saat kondisi tubuh sedang tidak nyaman gara-gara perubahan hormonal. Banyak keluhan yang kerap disebut oleh wanita yang sedang haid, seperti perubahan suasana hati yang mendadak hingga nyeri di beberapa bagian tubuh tertentu. Salah satunya adalah mual.

 

Penyebab Mual

Ada banyak hormone di dalam tubuh kita. Ada hormon metabolisme yang mengatur makanan menjadi energi, hormon pertumbuhan yang mengontrol perkembangan anak-anak dan menjaga struktur jaringan tertentu saat mereka dewasa, hormon seksual yang menentukan maskulinitas atau feminitas seseorang, dan lain-lain.

 

Nah, mengapa sering mual saat haid? Ada banyak hal yang menjadi penyebabnya, salah satunya tentu saja karena perubahan hormonal. Dalam beberapa kasus, perubahan hormonal merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung. Asam ini terdiri dari asam klorida. Karena inilah berikutnya timbul gejala-gejala fisik lain, seperti mual, muntah, bahkan sesak napas.

 

Baca juga: Jus Penambah Energi untuk Kamu yang Sering Sakit saat Menstruasi

 

Ada periode yang dinamakan dismenore, yaitu nyeri hebat saat menstruasi hingga tidak tertahankan. Rasa nyeri ini terutama menyerang perut bagian bawah. Penyebabnya adalah prostaglandin yang dilepaskan dari dinding di dalam rahim selama siklus berlangsung. Di sinilah, kontraksi rahim yang menyakitkan terjadi.

 

Selain Mual, Ada Juga Sakit Kepala

Tidak hanya mual yang melanda, wanita kerap mengalami sakit kepala atau migrain selama menstruasi. Bahkan, sekitar 60% wanita usia subur di dunia mengalami sakit kepala sebelum (saat PMS atau pre-menstrual syndrome), selama, atau sesudah menstruasi.

 

Itulah mengapa wanita 3 kali lebih rentan menderita sakit kepala dan migrain daripada pria. Hormon estrogen menjadi salah satu penyebab utama migrain pada wanita saat menstruasi. Bersama progesteron yang berubah, wanita semakin rentan menderita migrain. Sakit kepala ini juga memicu rasa mual, muntah, hingga lebih peka terhadap cahaya terang dan suara. Tidak hanya itu, Kamu juga bisa mengalami nyeri di bagian bokong, lho! Cek yuk penyebabnya di bawah ini!

 

Pantat Nyeri saat Menstruasi - GueSehat.com

 

Baca juga: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan tentang Menstrual Cup

 

Cara Mengatasi Mual saat Haid

Mual-mual saat haid sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Makanya, ada kantor yang menerapkan cuti haid agar Kamu dapat beristirahat hingga mual mereda. Selain itu, masih ada beberapa cara lain untuk mengurangi mual, meskipun tidak 100% menghilangkannya:

 

  1. Konsumsi jahe

Jahe, baik dalam bentuk manisan, permen, maupun air seduhannya, mengandung zat aktif yang dapat meredakan mual.

 

  1. Berkonsultasi ke dokter

Jika rasa mual tidak tertahankan dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, Kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat yang mampu meredakan gejala mual.

 

Baca juga: Obat untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi

 

  1. Banyak minum air putih

Lebih baik minum air putih untuk mengatasi masalah dehidrasi. Kekurangan cairan saat menstruasi dapat membuat mualsemakin parah.

 

  1. Konsumsi camilan manis

Kekurangan gula darah juga rentan terjadi selama masa menstruasi. Mengonsumsi camilan manis dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak juga mengonsumsi camilan manis. Untuk amannya, konsumsi yang alami, seperti buah-buahan. Kamu bisa mengganti gula dengan madu bila butuh pemanis tambahan pada susu yang diminum.

 

Mual saat haid sebenarnya gejala normal yang akan hilang dengan sendirinya. Namundengan cara-cara yang tepat, gejala ini dapat diatasi dan tidak akan mengganggu kegiatanmu setiap hari. (AS)

 

Baca juga: 7 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

 

 

Sumber:

Kaskus: Sakit Kepala dan Mual Ketika Haid

DetikHealth: Ini Dia 9 Keluhan Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

wikiHow: Cara Mengatasi Mual dan Diare saat Menstruasi