Kehadiran anggota baru dalam keluarga bisa memberikan dampak tertentu, terutama jika Mums sudah memiliki anak. Memperkenalkan sosok adik baru serta membangun hubungan saudara yang baik menjadi tantangan tersendiri, lho. Nah, untuk mencegah terjadinya pertengkaran atau persaingan antar saudara, ada beberapa hal yang perlu Mums perhatikan ketika memberitahu sang Kakak mengenai kehadiran adik barunya.

 

Bagaimana Mums Mempersiapkan Anak untuk menyambut Adiknya?

Mulailah berbicara dengan anak yang lebih tua mengenai kehadiran saudara kandungnya. Jelaskan sesuai dengan usianya dan minta ia untuk terlibat ketika menyiapkan perlengkapan adiknya, misalnya memilihkan warna dinding kamar atau pakaian.

 

Selain menumbuhkan rasa toleransinya pada sang Adik, cara ini juga dapat membantunya untuk mulai terbiasa dengan kondisi rumah yang akan berbeda setelah kehadiran adiknya. Jelaskan pula bahwa sang Adik yang masih bayi nantinya akan membutuhkan waktu tidur, makan, serta menangis lebih sering. Beri pengertian pula bahwa adiknya tidak akan segera menjadi teman bermainnya karena ia masih sangat kecil. Nanti kalau sudah agak besar, baru si Kecil bisa leluasa mengajak adiknya bermain.

 

Baca juga: 4 Tips Mempersiapkan si Kecil Menerima Adik

 

Bagaimana Mums Memperkenalkan Sang Kakak pada Adik Barunya?

Sementara Mums baru melahirkan, berbagi tugaslah dengan Dads dalam merawat si Kakak. Minta Dads untuk fokus pada anak sulung agar ia tidak merasa tersisihkan. Saat tiba di rumah, Mums dan Dads bisa mengajak sang Kakak untuk merayakan kehadiran si Adik dan mengajaknya mengenal saudara kandungnya.

 

Bagaimana Membantu Sang Kakak Menyesuaikan Diri dengan Kehadiran Adiknya?

Usia dan perkembangan sang Kakak akan memengaruhi reaksi dirinya terhadap kehadiran adik barunya. Umumnya, apabila usia sang Kakak terpaut lebih jauh dari adiknya, ia mungkin akan merasa senang dan tidak sabar untuk bertemu dengan adiknya. Berbeda jika usia sang Kakak tidak terpaut jauh, mungkin ia akan merasa kesal atau tersingkirkan.

 

Nah, untuk membantunya lebih menyesuaikan diri terhadap kehadiran sang Adik, berikut beberapa tips yang bisa Mums lakukan:

  1. Anak berusia di bawah 2 tahun

Anak-anak berusia di bawah 2 tahun kemungkinan masih belum mengerti apa artinya memiliki saudara baru. Bicarakan kepadanya mengenai kehadiran anggota keluarga baru. Untuk membantunya lebih memahami, cobalah bacakan cerita mengenai kakak dan adik untuk memperkenalkannya akan sosok adik.

 

  1. Untuk anak berusia 2-4 tahun

Anak-anak pada usia ini masih sangat tergantung dengan orang tua, sehingga bukan tidak mungkin mereka akan merasa cemburu ketika harus berbagi perhatian dengan adiknya. Untuk itu, cobalah menjelaskan kepadanya bahwa sang Adik masih bayi, sehingga membutuhkan lebih banyak perhatian. Ajak dirinya untuk lebih terlibat mengurus sang Adik, misalnya membantu menyiapkan pakaian sang Adik sebelum dimandikan. Bacakan beberapa cerita yang mengangkat tokoh kakak beradik serta ajak ia melihat fotonya ketika masih bayi.

 

  1. Anak-anak usia sekolah

Anak-anak yang usianya lebih tua mungkin akan merasa iri dengan perhatian yang diberikan orang tuanya terhadap adiknya. Meski begitu, tetap bicarakan kepada si Kakak mengenai kebutuhan bayi dan mengapa orang tua saat ini harus benar-benar fokus merawat sang Adik. Tunjukkan pula bahwa menjadi kakak memiliki banyak kelebihan.

 

Terlepas dari usia sang Kakak, pastikan ia tetap mendapat perhatian secara individu yang tidak kalah dari adiknya. Jika Mums mengambil foto sang Adik, sertakan juga dirinya dalam momen tersebut.

 

Atau jika kerabat berkunjung pertama kali untuk menengok sang Adik dan membawakan hadiah, pertimbangkan juga untuk memberikan hadiah kepada sang Kakak. Ini akan membuatnya tidak kehilangan perhatian dan merasa tersingkirkan.

 

Baca juga: Bagaimana agar Si Kecil Tidak Cemburu dengan Adik Bayinya, Ya?

 

Bagaimana Memberi Tahu Anak yang Lebih Tua Tentang Perilakunya kepada Sang Adik?

Beberapa anak menunjukkan sikap ketidaksukaan atau rasa irinya dengan mencoba membahayakan sang Adik. Hal inilah yang perlu diwaspadai. Apabila ini terjadi, bicarakan kepadanya secara lembut bahwa apa yang ia lakukan akan membuat adiknya terluka dan menangis.

 

Untuk menumbuhkan rasa empati si Kecil kepada adiknya, berikan perhatian ekstra padanya dan libatkan ia dalam perawatan adiknya. Berikan juga pujian pada sang Kakak ketika ia mengasihi adiknya.

 

Kehadiran sang Adik dalam keluarga memang menjadi momen yang membahagiakan. Meski begitu, terkadang tidak mudah bagi sang Kakak untuk bisa langsung menerima adiknya. Di sinilah peran orang tua dibutuhkan dalam memperkenalkan dan menumbuhkan rasa sayang di antara keduanya. (AS)

 

Baca juga: 14 Tips Mengantisipasi Persaingan Kakak Adik

 

 

Sumber

Mayo Clinic. "New sibling: Preparing your older child".