Vitamin E sangat bermanfaat bagi kulit. Sebut saja, mulai dari mencegah kulit kering hingga mencegah munculnya keriput. Tak berhenti di situ, vitamin E yang merupakan antioksidan kuat yang larut dalam lemak, ternyata juga sangat baik dalam memerangi racun untuk meremajakan kulit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Itulah mengapa vitamin E sangat baik untuk ibu hamil serta ibu yang baru melahirkan.

 

Baca juga: Apa Dampak Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil?
 

Manfaat Vitamin E untuk Ibu Hamil dan Baru Melahirkan

Tidak sulit untuk memperoleh vitamin E. Vitamin E dapat ditemukan dalam minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, kacang-kacangan, biji bunga matahari, gandum utuh, dan sayuran. Kandungan nutrisi dalam vitamin E sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan jantung, serta menjaga kesehatan mata.

 

Konsumsi vitamin E selama kehamilan bisa sangat bermanfaat bagi ibu hamil, bahkan juga berguna bagi Mums setelah melahirkan. Meski begitu, Mums tetap harus memperhatikan batas asupan vitamin E yang disarankan, yakni 15 mg untuk ibu hamil dan 19 mg untuk ibu menyusui. Dan, akan lebih baik jika Mums mengonsumsi vitamin E dalam bentuk alami atau yang terkandung dalam makanan dan minyak. Penggunaan vitamin E dalam bentuk topikal masih dianggap aman, tetapi sebaiknya tetap perhatikan anjuran dari dokter serta batas harian yang disarankan.

 

Penggunaan Vitamin E Selama dan Setelah Kehamilan

Seperti disebutkan sebelumnya, vitamin E tidak hanya bisa dikonsumsi, melainkan juga dapat digunakan secara topikal atau oles. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara penggunaan vitamin E selama dan setelah kehamilan.

 

1. Oleskan minyak yang kaya akan vitamin E, seperti minyak kelapa, di bagian perut dan paha. Ini dapat meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, serta mencegah atau mengurangi stretch mark.

 

2. Tambahkan vitamin E ke dalam rejimen perawatan kulit untuk melawan jerawat dan eksem. Mums juga dapat mengganti produk perawatan kulit dengan minyak vitamin E atau membuat sendiri campurannya dengan minyak vitamin E dan minyak esensial lavender. Campuran ini sangat efektif untuk menenangkan segala peradangan dan kemerahan, yang terkait dengan jerawat selama kehamilan.

 

3. Tambahkan biji bunga matahari ke dalam yoghurt saat sarapan atau konsumsi segenggam kacang almond sebagai camilan siang hari. Beberapa ahli berpendapat bahwa kandungan vitamin E sangat baik dalam mencegah pre-eklampsia.

 

4. Gunakan minyak vitamin E untuk memijat lembut area wajah. Kandungannya dapat mengurangi permasalahan pregnancy mask, yakni perubahan warna kulit yang terjadi selama kehamilan. Pregnancy mask terjadi akibat lonjakan hormon estrogen yang merangsang produksi melanin berlebih, sehingga menyebabkan hiperpigmentasi. Aplikasikan minyak vitamin E pada wajah saat malam hari sebelum tidur untuk membantu kulit beregenerasi di malam hari, lalu bilas keesokan pagi setelah Mums bangun.

 

5. Buatlah mentega almond untuk menu sarapan roti panggang atau gunakan 1 sendok makan minyak bunga matahari untuk menumis sayur bayam sebagai lauk makan siang. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, minyak vitamin E telah terbukti membantu menjaga kadar gula darah, sehingga menghindarkan Mums dari risiko diabetes gestasional.

 

Baca juga: Mengenal Diabetes Gestasional dan Efeknya pada Janin
 

6. Meskipun cara terbaik untuk mengatasi kulit dehidrasi adalah dengan minum air putih, menambahkan minyak vitamin E ke dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari juga dapat membantu memulihkan dan melembapkan kulit selama kehamilan.

 

7. Jika Mums memiliki kulit yang cenderung kering, kondisi ini bisa semakin terasa buruk ketika menyusui. Jadi, pastikan untuk selalu minum air putih yang banyak dan tetap rutin menggunakan minyak vitamin E setelah melahirkan untuk menjaga kelembapan kulit.

 

8. Jika Mums sedang hamil atau menyusui dan ingin menghindari bahan kimia untuk pembersih wajah, maka gunakan beberapa tetes minyak vitamin E pada kapas untuk menghapus kotoran dari wajah.

 

Minyak ini tidak hanya membersihkan wajah, melainkan juga dapat menghilangkan bahan-bahan beracun dan menjaga keseimbangan minyak alami kulit. Ini sangat efektif untuk Mums yang memiliki kulit kering.

 

9. Jika Mums melahirkan secara caesar, pijat dengan lembut bekas luka operasi menggunakan minyak vitamin E. Minyak vitamin E akan memperkuat lapisan sel kulit, memperbaiki, dan menyembuhkan kulit yang rusak, sehngga bekas luka cepat memudar.

 

10. Lakukan pijatan perineum menggunakan minyak kelapa atau minyak vitamin E lainnya. Studi menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat mengurangi kemungkinan kerobekan saat persalinan.

 

11. Setelah melahirkan, tak jarang kulit kepala Mums terasa lebih kering dan rambut jadi lebih tipis, patah, serta rontok. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah untuk memijat kepala dan rambut menggunakan campuran minyak vitamin E dan minyak zaitun, lalu diamkan selama 30 menit.

 

Selain membuat rambut lebih sehat dan berkilau, kandungan vitamin E juga dapat melembapkan kulit kepala serta meningkatkan pertumbuhan rambut, dengan cara memperbaiki folikel yang rusak.

 

12. Alih-alih menggunakan tepung biasa, gunakan tepung almond ketika memasak. Vitamin E dalam kacang-kacangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kehilangan darah yang dialami banyak wanita selama beberapa hari setelah melahirkan.

 

13. Konsumsi semua sayuran berdaun hijau, terutama bayam, selama menyusui. Vitamin E yang terkandung di dalamnya akan ditransfer melalui kolostrum dan ASI, demi meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

 

14. Setelah melahirkan, melakukan latihan kegel sangat baik untuk melatih otot-otot dasar panggul. Di samping itu, memijat lembut area labia menggunakan minyak vitamin E juga bisa membantu. Vitamin E dapat melembapkan dan menenangkan area yang menjadi kering dan teriritasi setelah melahirkan.

 

Meski begitu, penggunaan minyak vitamin E untuk memijat area labia juga sebaiknya tidak boleh berlebihan. Lakukan hanya jika Mums merasa tidak nyaman karena kondisinya yang terlalu kering. Pemakaian yang berlebihan bisa menimbulkan ketidakseimbangan pertumbuhan bakteri, terutama bagi Mums yang rentan terhadap infeksi jamur atau keputihan.

 

15. Jika Mums sudah melewati batas 6 minggu pasca-persalinan dan berencana melakukan hubungan seks kembali, minyak vitamin E bisa menjadi pilihan pelumas alami yang baik.

 

Nah, itulah sejumlah manfaat vitamin E yang bisa diperoleh oleh Mums baik selama kehamilan ataupun setelah melahirkan. Selamat mencoba! (AS)

 

Baca juga: 6 Masalah Kulit pada Ibu Hamil

 

 

Sumber

Motherly. "16 Prenatal and Postnatal Uses for Vitamin E".