Latihan atau senam kegel adalah latihan untuk memperkuat dasar panggul. Di panggul ada sekelompok otot dan ligamen yang menggantung seperti selempang di antara pinggul Mums. Otot-otot dasar panggul ini berfungsi menopang kandung kemih, rahim dan organ-organ lain,  serta mengontrolaliran urin, kontraksi vagina, dan dan sfingter anal (otot anus).

 

Latihan kegel melatih otot-otot dasar panggul untuk berkontraksi kemudian mengendurkan berganti-ganti dalam waktu singkat. Banyak manfaat senam kegel untuk wanita, terutama untuk ibu hamil lho Mums. Bagaimana dan kapan sebaiknya melakukan senam kegel saat hamil?

 

Baca juga: Senam Hamil, Olahraga Ringan Permudah Persalinan

 

Manfaat Senam Kegel untuk Kehamilan

Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan senam kegel secara teratur sebelum, selama dan setelah kehamilan dapat membantu mengurangi kemungkinan masalah dasar panggul. Saat janin di rahim semakin berat, kerja otot-otot dasar panggul Mums harus ekstra keras.

 

Saat Mums akhirnya melahirkan, otot-otot ini meregang lebih banyak lagi untuk memberi ruang bagi bayi melewatinya. Sepertiga wanita mengalami robekan di jaringan otot dasar panggul selama persalinan, dan efeknya bisa dirasakan jangka pendek maupun panjang.

 

Agar masalah tersebut bisa dihindari, wanita hamil disarankan rutin melakukan senam kegel sejak awal kehamilan. Manfaatnya sangat banyak, di antaranya:

 

1. Kontrol kandung kemih yang lebih baik

Diperkirakan sepertiga wanita mengalami kehilangan kontrol kandung kemih atau inkontinensia urin. Tandanya, air kencing merembes setiap Mums batuk, bersin atau mencoba untuk jogging. Penyebabnya karena otot-otot dasar panggul sudah tidak elastis dan tidak sepenuhnya mampu menopang kandung kemih.

 

Selain inkontinensia urin, ada lagi dampak yang lebih jarang yakni inkontinensia tinja. Ini berisiko dialami wanita yang mengalami robekan derajat tiga atau episiotomi yang panjang selama persalinan. Baik inkontinensia urin dan tinja bisa dicegah dengan senam kegel.

 

2. Persalinan Lebih Cepat

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang melakukan latihan dasar panggul memiliki fase aktif persalinan yang sedikit lebih pendek daripada wanita yang tidak pernah melakukan senam kegel.

 

3. Seks yang lebih menyenangkan.

Kegel juga telah terbukti meningkatkan kenikmatan seksual. Meskipun Mums pernah melahirkan normal lebih dari sekali, Mums tetap bisa mendapatkan kenikmatan seksual dan bisa mencapai orgasme dengan lebih mudah.

 

Baca juga: Sakit saat Berhubungan Seks, Apa yang Salah?

 

Cara Melakukan Senam Kegel

Latihan kegel itu cepat, mudah, dan murah! Mums bisa melakukannya di mana saja, saat Mums terjebak macet atau berhenti di lampu merah, sedang mengantre, atau menonton TV. Berikut caranya:

 

Sebelum memulai, pastikan Mums tahu apa itu otot panggul. Jika belum tahu, coba Mums dengan sengaja menghentikan kencing saat buang air kecil. Otot yang Mums kencangkan saat melakukan ini adalah otot yang sama yang akan Mums latih saat melakukan kegel.

 

Jika Mums masih belum yakin telah menemukan otot yang tepat, masukkan jari bersih ke dalam vagina Jika Mums melakukan kegel dengan benar, vagina seharusnya berkontraksi di sekitar jari Mums. Cobalah untuk tidak menahan napas, dan hindari mengencangkan otot paha, perut, atau bokong Mums secara bersamaan. Masih mengalami kesulitan? Jangan ragu untuk meminta bantuan ahli, ke pelatih senam kegel bersertifikat.

 

Setelah Mums menemukan otot dasar panggul, inilah rutinitas senam kegel yang disarankan:

- Kencangkan otot selama tiga hingga lima detik, lalu rilekskan selama beberapa detik. Mulailah dengan 10 kali latihan per satu sesi per hari.

- Selanjutnya, mulai berlatih berkontraksi dan merilekskan otot-otot lebih lama, hingga 10 detik setiap kali dan lakukan lebih banyak pengulangan jika Mums sudah terbiasa.

 

Selama hamil, senam kegel bisa mulai dilakukan kapan saja. Semakin dini dan teratur Mums berlatih, maka semakin besar manfaatnya. Setelah Mums melahirkan, Mums dapat segera memulai kembali rutinitas senam kegel.

 

Biasakan untuk melakukannya secara teratur bahkan saat Mums sedang menyusui bayi. Jangan khawatir jika Mums tidak dapat merasakan setelah melahirkan karena perineum akan mati rasa setelah lahir. Ini normal, dan setelah beberapa minggu, sensasinya akan kembali normal.

 

Baca juga: Senam Nifas, Gerakan Ringan dan Menakjubkan Pasca Melahirkan

 

 

Referensi:

Whattoexpect.com. How, When and Why to Do Kegel Exercises During and After Pregnancy