Geng Sehat, sudah pernah mencicipi Lumpia? Camilan enak ini, selalu jadi oleh-oleh andalan khas Semarang. Tapi, apakah Geng Sehat juga familiar dengan sayuran yang menjadi komposisi utama Lumpia? Ya, rebung. Tunas muda dari akar bambu ini memiliki tekstur yang lembut, lunak, dan segar. Konon, khasiatnya yang sangat berlimpah untuk kesehatan, membuat orang Tiongkok sudah rajin mengonsumsi rebung sejak 1368 Masehi, lho! 

 

Menurut studi yang dilakukan oleh Nirmala Chongtham, Madho Singh Bhisht dan Sheena Haorongbam dari Universitas Punjab, India, rebung kaya akan protein, asam amino, karbohidrat, mineral, dan serat. Hebatnya lagi, sayuran yang dijuluki sebagai “Raja Sayuran Hutan”oleh orang Jepang ini, terkenal rendah lemak dan rendah gula.

 

Dalam 100 gram rebung, hanya terkandung 20 kalori, 0,49 gram lemak baik, 2,5 gram protein, 2,5 gram gula, 6 gram serat, serta sejumlah vitamin dan mineral. Diantaranya vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan pantotenat. Sementara untuk mineral, terdapat manfaat kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium dan zat besi.

 

Baca juga: 23 Makanan Super Sehat untuk Penderita Diabetes

 

 

Manfaat Baik Rebung

Dilansir dari organicfacts.net, rebung menjadi sayuran eksotis yang tidak hanya banyak dikonsumsi oleh orang Asia. Popularitas rebung kian meningkat di mancanegara, berkat manfaatnya berikut ini!  Konsumsi rebung sangat sempurna untuk Kamu yang sedang menurunkan berat badan. Pasalnya jumlah kalori, karbohidrat, dan gula dalam rebung, sangat rendah, Gengs! Sebaliknya, kandungan serat dalam rebung sangat tinggi. Ini akan membuat perut Kamu cepat kenyang dan tidak gampang lapar kembali.

 

Sebuah riset melaporkan, fitosterol dan fitonutrien yang ditemukan dalam rebung sangat ideal untuk menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya dalam tubuh. Mengonsumsi rebung secara teratur dapat menurunkan kadar lemak buruk dalam darah, atau yang juga dikenal sebagai LDL (Low Density Lipoprotein). Selain itu, rebung pun bermanfaat untuk menjaga kadar glukosa tetap stabil.  Penelitian yang dilakukan oleh Park dan Jhon di Washington State University menunjukkan bahwa hobi makan rebung akan memberikan efek yang menguntungkan pada kolesterol dan lipid.  Kesehatan jantungmu jadi lebih terjaga karenanya. 

 

Baca juga: Manakah Yang Lebih Sehat: Sayuran yang Dimasak atau yang Mentah?

 

Fitronutrien dalam rebung bisa menjadi antioksidan yang mencetus kanker. Sebuah studi  menunjukkan, daun bambu muda mengandung pitosterol seperti flavon, amilase, dan klorofil. Dari ketiga zat ini, klorofil terbukti dapat mencegah kanker dan mutasi sel. Kamu bisa mengolahnya dengan cara merebus beberapa lembar daun bambu muda. Air rebusan ini sangat baik khasiatnya untuk kesehatan. 

 

Vitamin, antioksidan, serta mineral dalam rebung sangat ideal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Antioksidan dalam rebung juga dipercaya dapat memperkuat sel sehingga mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh.

 

Baca juga: Inilah 20 Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang Bagi Tubuh

 

Baik untuk pencernaan hingga menyembuhkan luka

Selain mencegah penyakit kronis, rebung baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Rebung kaya serat dan dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi dan analgesik (penghilang rasa sakit). Dalam riset yang telah dimuat di US National Library of Medicine National Institutes of Health, diketahui bahwa rebung juga mampu membantu penyembuhan luka dan bisul.  Rebung juga bisa dijadikan obat untuk penyakit cacingan dan untuk mengusir rasa sakit perut.

 

Karena memiliki sifat anti-inflamasi, rebung juga bisa mempercepat penyembuhan luka. Masih banyak fungsi rebung yang lain. Intinya, bahan makanan yang selama ini dianggap biasa saja, ternyata mengandung manfaat tersembunyi. Kalau Kamu bosan makan sayur yang sama terus menerus, coba sesekali masak rebung. (TA/AY)