Dalam sehari, berapa kali Kamu mengeluh Gengs? Hampir setiap orang pernah mengeluh, entah itu pada keluarga, teman, atau mungkin saja rekan kerja. Namun, sebenarnya apakah mengeluh bermanfaat? Atau justru berdampak buruk pada kesehatan mental? Yuk, ketahui manfaat tersembunyi dari mengeluh beserta dampaknya untuk kesehatan mental!
Saat kita tidak puas terhadap sesuatu, anehnya menurut penelitian, kebanyakan dari kita justru memilih untuk tidak mengeluh pada orang lain karena khawatir hal tersebut justru akan mengganggu, menghabiskan waktu saja, serta kita merasa tidak akan memperoleh respons yang sesuai dengan keinginan.
Nah, menurut psikolog sekaligus penulis asal Amerika Serikat, Guy Winch, Ph.D, kita cenderung tidak mengeluh pada orang-orang yang kita cintai nih Gengs, seperti pasangan karena takut dapat menimbulkan pertengkaran ataupun karena tidak akan menyelesaikan apapun. Oleh karena itu, kebanyakan dari kita lebih suka mengeluh pada teman untuk melampiaskan apa yang kita rasakan.
Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental
Lantas, Kenapa Kita Mengeluh?
Menurut praktisi asal Amerika Serikat, Bob Taibbi, L.C.S.W., ada berbagai alasan yang membuat kita suka mengeluh. Saat mengeluh, sebagian besar dari kita mengatakan atau melampiaskan masalah maupun hal-hal yang ada pada pikiran kita. Inilah alasannya mengeluh merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menghilangkan stres.
Mengeluh bisa menjadi kebiasaan jika seseorang melihat dan mencontoh hal tersebut yang juga dilakukan oleh keluarganya. Bagi beberapa orang, mengeluh merupakan bentuk ekspresi bahwa mereka tidak bisa menyelesaikan masalah yang dimiliki. Saat merasa terjebak dan tidak bisa mencari solusi atau pilihan lainnya, kita pun cenderung mengeluh.
Baca juga: Zebra Bisa Membantu Kesehatan Mental Kita, Kok Bisa?
Manfaat Tersembunyi Mengeluh dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental
Sebelum mengetahui manfaat tersembunyi dari mengeluh, Kamu juga perlu mengenali dampak mengeluh untuk kesehatan mental. Saat merasa kecewa dan frustasi, kita cenderung mengeluh dan hal ini dapat memengaruhi suasana hati kita, rasa percaya diri, atau bahkan kesehatan mental secara umum.
Meski dapat memengaruhi kesehatan mental, namun menurut Guy, mengeluh juga memiliki manfaat tersembunyi, apalagi bagi Kamu yang tak terbiasa mengeluh pada pasangan atau orang-orang yang dicintai. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai mencurahkan isi hati atau sesekali mengeluh pada pasangan ya Gengs.
Guy Winch, Ph.D meyakini bahwa mengeluh pada pasangan atau orang yang dicintai dapat memperkuat hubungan antara Kamu dan pasangan. Saat mengeluh, secara positif, Kamu dan pasangan akan mencari cara untuk memecahkan masalah bersama-sama dan membuat perubahan.
Selain itu, mengeluh juga diyakini dapat meningkatkan motivasi Kamu nih, Gengs. Meski mengeluh dapat meningkatkan motivasi, namun cobalah fokus pada masalah yang dikeluhkan. Hal ini agar Kamu dapat menemukan solusi dari masalah yang dikeluhkan tersebut. Kalau Kamu terlalu sering mengeluh hingga waktumu terbuang sia-sia hanya untuk itu, justru hal tersebut tidak akan membuat Kamu termotivasi untuk menyelesaikan masalah.
Saat Kamu mulai menyadari bahwa sudah terlalu banyak dan sering mengeluh, menurut Bob Taibbi, L.C.S.W., cobalah mencari tahu sumber dari masalah atau hal yang dikeluhkan. Kalau mengobrol atau berbicara dengan orang yang Kamu percaya tidak juga menghentikan keluhanmu, cobalah berkonsultasi dengan ahli, seperti psikolog ya, Gengs. Hal ini agar tidak berdampak pada kesehatan mentalmu.
Baca juga: 6 Hal Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental
Jadi, sebenarnya mengeluh juga memiliki manfaat, yaitu menghilangkan stres dan memperkuat hubungan antara Kamu dengan pasangan. Namun, kalau sudah terlalu sering hingga menghabiskan banyak waktumu, tentu akan memengaruhi suasana hati serta rasa percaya dirimu.
Sumber:
Psychology Today. 2012. Does Complaining Damage Our Mental Health?
Very Well Mind. 2020. Hidden Benefits and Detriments of Complaining.
Psychology Today. 2018. How to Stop Complaining.
