Durian adalah buah tropis yang sangat populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Durian dikenal dengan aromanya yang unik dan menyengat. Selain itu, ternyata durian juga kaya nutrisi. Jadi, manfaat durian untuk kesehatan juga sangat banyak. Untuk tahu apa saja manfaat durian untuk kesehatan, baca penjelasan di bawah ini, ya!

 

Baca juga: Apa Itu Edamame?

 

Sekilas tentang Durian

Durian adalah buah tropis yang memiliki ciri khas aroma yang unik dan menyengat, berukuran cukup besar, dan kulitnya tajam. Daging durian warnanya beragam, tetapi umumnya berwarna kuning atau putih.

 

Durian adalah buah yang cukup spesial karena umumnya hanya ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Durian memiliki panjang sekitar 30 cm dan lebar 15 cm. Biasanya, sebuah durian mengandung 2 cangkir (486 gram) daging buah yang bisa dimakan.

 

Kandungan Nutrisi Durian

Durian adalah salah satu buah yang paling bernutrisi. Ketimbang buah lain, durian termasuk yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Satu cangkir (243 gram) daging durian mengandung:

  • Kalori: 357
  • Lemak: 13 gram
  • Karbohidrat: 66 gram
  • Serat: 9 gram
  • Protein: 4 gram
  • Vitamin C: 80% dari rekomendasi asupan harian
  • Tiamin: 61% dari rekomendasi asupan harian
  • Mangan: 39% dari rekomendasi asupan harian
  • Vitamin B6: 38% dari rekomendasi asupan harian
  • Potasium: 30% dari rekomendasi asupan harian
  • Riboflavin: 29% dari rekomendasi asupan harian
  • Tembaga: 25% dari rekomendasi asupan harian
  • Folat: 22% dari rekomendasi asupan harian
  • Magnesium: 18% dari rekomendasi asupan harian
  • Niacin: 13% dari rekomendasi asupan harian

 

Melihat deretan nutrisi yang terkandung dalam durian, tidak heran jika buah ini termasuk buah yang paling bernutrisi di dunia ini. Selain itu, durian kaya akan senyawa penting, seperti antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid. 

 

Baca juga: Efek Samping Makan Pete Terlalu Banyak

 

Manfaat Durian untuk Kesehatan

Semua bagian dari durian, termasuk daun, kulit ari, akar, dan dagingnya, sudah sejak lama digunakan untuk pengobatan tradisional di wilayah Asia Tenggara, misalnya mengatasi demam tinggi, penyakit kuning, dan masalah kulit.

 

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat durian untuk kesehatan meliputi:

  • Menurunkan risiko kanker: Kandungan antioksidan di dalam durian bisa menetralisir radikal bebas yang meningkatkan pertumbuhan kanker. Dalam satu penelitian, ditemukan bahwa ekstrak durian mencegah penyebaran sel kanker payudara.
  • Mencegah penyakit jantung: Beberapa senyawa di dalam durian bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko terkena aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri).
  • Melawan infeksi: Kulit durian mengandung senyawa yang bersifat antibakteri dan antijamur.
  • Menurunkan kadar gula darah: Durian memiliki angka indeks glikemik lebih rendah ketimbang buah tropis lainnya, sehingga memiliki risiko rendah meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

 

Meski begitu, kebanyakan dari penelitian ini masih dilakukan pada hewan. Jadi, perlu ada penelitian lebih mendalam lagi terkait manfaat durian untuk kesehatan, khususnya penelitian pada manusia.

 

Bahaya Makan Durian Sambil Minum Alkohol

Makan durian sambil minum alkohol bisa menyebabkan masalah kesehatan. Ahli percaya bahwa senyawa yang menyerupai belerang di dalam durian bisa mencegah beberapa enzim untuk mencerna alkohol, sehingga meningkatkan kadar alkohol di dalam darah.

 

Baca juga: Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

 

Hal tersebut bisa menyebabkan sejumlah gejala, termasuk mual, muntah, dan jantung berdebar. Supaya aman, sebaiknya jangan makan durian sambil minum alkohol. Jadi, ternyata sebenarnya durian adalah buah yang sangat kaya akan sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin B, vitamin C, mineral, serat, dan lemak sehat. Kamu suka durian enggak, Gengs? (AS)

 

 

Referensi

Healthline. Durian Fruit: Smelly but Incredibly Nutritious. Mei 2019.
Food Chemistry. Exploring the potential nutraceutical values of durian (Durio zibethinus L.) - an exotic tropical fruit. Juli 2011.