Memanjakan diri dengan melakukan perawatan spa tentu sangat menyenangkan. Apalagi jika badan sudah lelah setelah melakukan aktivitas yang begitu padat. Meskipun identik dengan orang dewasa, belakang banyak spa khusus untuk bayi atau baby spa. Apakah baby spa ini ada manfaatnya?

 

Mums, sebelumnya perlu tahu, apa itu spa. Kata spa merupakan nama suatu kota di Belgia yang sejak abad ke-14 terkenal dengan sumber air panas yang dipakai untuk pengobatan. Spa juga merupakan akronim dari bahasa Latin sanitas per aqua, yang berarti air untuk kesehatan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa spa awalnya merupakan terapi yang dilakukan dengan mandi atau berendam.

 

Dalam perkembangannya, aktivitas spa tidak semata-mata mencakup perawatan mandi saja, tetapi juga ditambah dengan pijat badan. Nah, khusus untuk bayi, manfaat baby spa yang sudah dibuktikan secara ilmiah adalah pijatnya. Sedangkan untuk terapi airnya, belum banyak bukti-bukti pendukung untuk manfaatnya.

 

Baca juga: Yuk, Kenali Tanda si Kecil Suka atau Tidak Suka Dipijat

 

Manfaat Baby Spa dan Pijat Bayi

Menurut The American Massage Therapy Association, pijat bayi dapat dilakukan dengan memegang, menggerakkan, dan/atau memberi tekanan pada tubuh. Secara ilmiah, pijat bayi terbukti bermanfaat dalam beberapa hal berikut ini.

 

1. Meningkatkan berat badan

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stimulasi pijat berkaitan erat dengan peningkatan berat badan anak. Beberapa penelitian menunjukkan, pijat bayi akan meningkatkan aktivitas sistem saraf vagal dan pergerakan lambung yang menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien dan berat badan meningkat.

 

 

2. Mengoptimalkan perkembangan anak

Melalui peneletian juga dibuktikan manfaat pijat bayi, terutama pada bayi prematur. Perkembangan bayi prematur bisa dioptimalkan dengan rangsangan pijat bayi ini. Bayi prematur yang dipijat dengan kekuatan sedang juga lebih jarang rewel, menangis, maupun menunjukkan perilaku stres lainnya. Sedangkan untuk bayi yang lahir cukup bulan, pijat akan meningkatkan kemampuan motorik, orientasi, maupun perilaku. 

 

3. Memperbaiki pola tidur

Bayi umumnya suka rewel di malam hari. Pada mereka yang mendapat terapi pijat umumnya lebih aktif, sadar (alert) dan menghabiskan jam tidur lebih sedikit. Suatu studi terhadap bayi prematur yang dipijat hingga usia 8 bulan menunjukkan bahwa pijat bayi meningkatkan kualitas tidur dan membuat bayi lebih sedikit terbangun saat jam tidur.

 

Baca juga: 3 Manfaat Pijat untuk Bayi

 

4. Menyehatkan kulit

Manfaat pijat bagi kulit bayi didapatkan bila dilakukan menggunakan minyak. Pemberian minyak membantu menstabilkan suhu bayi dan mencegah hilangnya panas melalui kulit. Hal ini umumnya lebih bermanfaat bila dilakukan pada bayi prematur yang cenderung mudah mengalami hipotermia (suhu tubuh di bawah normal). Pemakaian minyak juga terbukti dapat memperbaiki tekstur kulit karena dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

 

5. Meningkatkan proses bonding

Dalam suatu studi yang melibatkan 52 bayi di Korea Selatan, dibuktikan bahwa interaksi ibu-anak yang melakukan pijat bayi lebih baik dibandingkan kelompok ibu yang tidak melakukan pijat bayi. Melalui pijat bayi, ibu diberi kesempatan untuk mengenal bayi lebih dekat, dan membangun kelekatan (bonding). Dengan demikian, ibu dapat mengerti dan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan bayi.

 

Baca juga: Sudah Teruji! Menyusui Meningkatkan Kualitas Bonding Mums dan Si Kecil

 

Manfaat Terapi Air pada Saat Baby Spa

Selain pijat, terapi pada baby spa juga menggunakan air. Bayi diajak untuk berendam dalam bak kecil dengan tubuh, terutama bagian leher disangga pelampung. Bayi kemudian bebas menggerakkan lengan dan tungkainya, menyerupai keadaan di dalam kandungan.

 

Para ahli menduga bahwa saat menendang-nendang dalam air, gelombang air akan menstimulasi bayi untuk melatih keseimbangan dan kemampuan koordinasi. Hal ini lalu dihubungkan dengan perkembangan kemampuan untuk merangkak, berjalan dan berenang di kemudian hari.

 

Namun, belum banyak bukti ilmiah tentang manfaat terapi air ini. Terkait hal di atas, American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan pernyataan bahwa tujuan berendam pada bayi di bawah 1 tahun, adalah sebatas memberikan kesenangan dan meningkatkan ikatan antara bayi dan orangtua. Belajar berenang tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 1 tahun.

 

Jjadi Mums, tidak ada salahnya membawa si Kecil ke baby spa karena bermanfaat dalam menciptakan rasa senang dan meningkatkan ikatan bayi dan orangtua. Jika dilakukan oleh ahlinya, pijat bayi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi serta hubungan ibu-anak.

 

Terapi air atau berenang juga bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan. Meskipun memperhatikan aspek rekreasi bagi si kecil, aspek keamanan saat terapi air juga perlu diutamakan. Terapi air harus dilakukan di bawah pengawasan orangtua dan pelatih berpengalaman.

 

Baca juga: Ini Cara Mengajarkan Anak Berenang yang Tepat!

 

 

Referensi:

IDA.or.id. Baby Spa: Sekedar tren atau terbukti bermanfaat?