Tanpa disadari, kita mungkin telah mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi. Padahal, makanan yang mengandung lemak jenuh ini jika dikonsumsi berlebihan tentu akan berbahaya bagi kesehatan. Lalu, apa sajakah makanan yang mengandung lemak jenuh dan perlu Kamu hindari?

 

Lemak jenuh bisa memengaruhi tubuh dengan meningkatkan jumlah kolesterol jahat (LDL). Jika mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh secara berlebihan akan membuat kolesterol LDL menumpuk di dinding arteri sehingga mencegah aliran darah dari jantung ke seluruh bagian dalam tubuh.

 

Menurut World Health Organization (WHO), penyakit jantung koroner dan stroke telah merenggut lebih dari 14,1 juta orang setiap tahunnya. Oleh karena itu, jika kolesterol LDL ini tidak dijaga atau mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh secara berlebihan, maka akan membuat arteri tersumbat dan memicu serangan jantung.

 

Baca juga: Diet Tepat dengan Perbanyak Konsumsi Lemak, Serius?

 

 

Lalu, Apa Saja Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh?

Makanan yang mengandung lemak jenuh memang mungkin disukai oleh banyak orang. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, tentu akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Berikut makanan yang mengandung lemak jenuh dan sebaiknya Kamu batasi konsumsinya!

 

1. Mayones

Dalam 1 sendok makan mayones atau setara dengan 57 kalori mengandung 0,72 gram lemak jenuh. Menurut American Heart Association, jika Kamu membutuhkan 2000 kalori setiap harinya, maka Kamu hanya disarankan mengonsumsi lemak jenuh sekitar 120 kalori yang setara dengan 13 gram atau 2 sendok makan lemak jenuh.

 

2. Mentega

Jumlah lemak jenuh yang terkandung dalam mentega ternyata lebih tinggi daripada yang ada di dalam mayones lho, Gengs. Dalam 1 sendok makan atau setara dengan 102 kalori mentega mengandung 7,29 gram lemak jenuh. Jadi, jika Kamu ingin mengonsumsi mentega dalam batas yang wajar, konsumsilah tidak melebihi dari 2 sendok makan.

 

Baca juga: Ternyata Lemak Tidak Selalu Jahat, Lho!



3. Keju

Meski keju memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun jika dikonsumsi berlebihan juga akan meningkatkan risiko terhadap kesehatan jantung. Dalam 1 iris keju cheddar yang setara dengan 113 kalori mengandung 5,9 gram lemak jenuh. Oleh karena itu, Kamu hanya disarankan untuk mengonsumsi 2 iris keju cheddar saja dalam sehari.

 

4. Krim Kocok (Whipped Cream)

Krim kocok yang satu ini sering kali digunakan untuk membuat kue. Namun, tahukah Kamu dalam 100 ml krim kocok atau setara dengan 335 kalori mengandung 21,4 gram lemak jenuh? Oleh karena itu, whipped cream tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Untuk pilihan yang lebih sehat, gantilah whipped cream dengan sour cream.

 

5. Daging Olahan

Daging olahan, seperti salami, sosis, atau bacon ternyata mengandung natrium dan lemak jenuh. Oleh karena itu, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Dalam 1 ikatan sosis yang berukuran 2 cm x 10 cm misalnya, mengandung 1,49 gram lemak jenuh. Artinya, Kamu hanya boleh mengonsumsi 9-10 ikatan sosis dalam sehari.

 

Baca juga: Gaya Hidup Sehat dengan Lemak Sehat

 

 

6. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan akan memberikan dampak bagi kesehatan. Dalam 1 potong bakwan misalnya, mengandung 3 gram lemak jenuh. Sehingga, Kamu hanya boleh mengonsumsi 2-4 potong bakwan dalam sehari.

 

Namun, jumlah yang diperbolehkan di atas tentu belum termasuk makanan dengan kandungan lemak jenuh lainnya yang Kamu konsumsi. Perlu diingat kembali bahwa American Heart Association hanya merekomendasikan 13 gram lemak jenuh dari 2.000 kalori harian dalam sehari.

 

Nah, sekarang Kamu jadi tahu kan apa sajakah makanan yang mengandung lemak jenuh? Yuk, mulai kurangi konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi.

 

Oh iya, kalau punya pertanyaan atau hal lain yang ingin dibagikan dengan Geng Sehat lainnya, Kamu bisa lho menggunakan fitur Forum yang ada di GueSehat.com. Cobain yuk fiturnya sekarang, Gengs!





Sumber:

Style Craze. 2019. 10 Foods High in Saturayed Fats You Must Limit Eating to be Healthy.

American Heart Assocation. 2015. Saturated Fat.

Fat Secret Indonesia. Kalori Gizi.