Saat hamil, Mums tentu perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Hal ini agar janin yang Mums kandung sehat dan tumbuh kembangnya optimal. Namun, beberapa Mums pasti pernah deh punya keinginan untuk makan mi instan saat hamil. Sebenarnya, aman tidak sih makan mi instan saat hamil?

 

Ada banyak jenis mi instan yang beredar di pasaran, mulai dari ramen hingga mi telur. Mi dalam kemasan ini, seperti yang kita ketahui, mudah dimasak dan disertai dengan beberapa bumbu. Sayangnya, beberapa bahan dalam bumbu mi instan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan oleh Mums yang tengah hamil, lho.

 

Baca juga: Hati-hati, Mi Instan Dapat Menyebabkan Luka Bakar

 

Bahan Apa Saja yang Berbahaya Dalam Mi Instan Jika Dimakan saat Hamil?

Ada beberapa bahan, baik dalam mi instan maupun bumbunya, yang dapat menimbulkan risiko bagi janin. Oleh karena itu, Mums sebaiknya tidak disarankan mengonsumsi mi instan secara berlebihan atau terlalu sering. Bahan tersebut di antaranya:

 

  • Maida. Maida merupakan tepung olahan yang tidak memiliki nilai gizi sama sekali, karena nutrisinya sudah hilang saat diproses. Selain itu, kandungannya juga sulit dicerna, sehingga mengendap di sistem pencernaan dalam waktu yang lama.

 

  • Garam. Ada hampir 2,5-5 gr garam dalam setiap 100 gr mi instan. Asupan natrium ini dapat menyebabkan Mums hipertensi jika dikonsumsi terlalu sering maupun berlebihan.

 

  • Pengawet. Mi instan mengandung pewarna buatan, zat penambah rasa, dan pengawet, yang bertujuan untuk memperlama masa penggunaannya. Tentu ini dapat membahayakan pertumbuhan si Kecil.Tersier Butylhydroquinone atau dikenal dengan TBHQ adalah bahan kimia yang digunakan mi instan sebagai pengawet.

 

  • MSG. Monosidum Glutamat merupakan bahan yang digunakan pada banyak makanan, terutama untuk makanan yang gurih.

 

  • Lemak trans. Kandungan ini ditemukan dalam sejumlah besar makanan olahan dan dapat membuat kolesterol naik selama kehamilan.

 

bumbu alami vs bumbu instan


Apa Efek Samping Mengonsumsi Makanan Berbahan Pengawet bagi Ibu Hamil?

Mual, sesak napas, dan tinitus merupakan efek samping langsung dari TBHQ (bahan pengawet mi instan) jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Sebenarnya TBHQ dapat keluar dari tubuh, tetapi jika dikonsumsi setiap hari atau sering, ini akan berada di dalam tubuh dalam waktu yang lama.

 

Hal inilah yang juga dapat menyebabkan sindrom metabolik, mengacaukan tekanan darah, menyebabkan obesitas, menimbulkan masalah jantung dan diabetes, serta meningkatkan kadar kolesterol jahat.

 

Baca juga: Nasi atau Mi Instan yang Bikin Gemuk?

 

Apa Saja Makanan Pengganti Mi Instan?

Mums harus ingat bahwa setelah mengandung, perhatikanlah asupan makanan yang dikonsumsi dan kalau bisa penuhilah zat gizi dengan seimbang. Hindarilah makan makanan instan selama hamil untuk mencegah komplikasi dalam jangka panjang.

 

Makanan olahan harus benar-benar dihindari. Saat Mums ingin makan mi instan, pertimbangkanlah kesehatan janin. Jika memang ingin sekali makan mi instan, sebisa mungkin kurangi frekuensi mengonsumsinya menjadi sesekali saja. Jangan lupa tambahkan telur dan sayur-sayuran agar mi instan yang dimakan bergizi.

 

Baca juga: Makanan Instan, Boleh Sih Tapi..

 

Sebagai pengganti mi instan, Mums bisa mengonsumsi makanan lain, seperti oatmeal, smoothie, ataupun sandwich. Saat mengonsumsi smoothie, perhatikan untuk tidak menambahkan gula secara berlebihan agar tidak meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, jangan tambahkan garam atau mayones lagi saat Mums ingin makan sandwich.

 

Mums memang sangat tidak disarankan makan mi instan setiap hari atau terlalu sering karena beberapa bahan yang terkandung di dalamnya. Mums bisa mengganti keinginan mengonsumsi mi instan dengan makanan lainnya. Oh iya, kalau Mums ingin bertanya, meminta saran, atau berbagi pengalaman dengan Mums lainnya, bisa lho menggunakan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Cobain yuk fiturnya sekarang, Mums! (TI/AS)

 

 

 





Sumber:

Nair, Anisha. 2018. Is Eating Noodles During Pregnancy Safe. First Cry Parenting.