Khasiat Pete untuk Penderita Diabetes

Siapa sih yang tidak tahu pete? Selain jengkol, beberapa orang memang suka mengonsumsi pete atau disebut juga pete bersama dengan kudapan lainnya. Meski memiliki aroma yang khas, ternyata pete juga punya manfaat untuk penderita diabetes. Lalu, apa saja khasiat pete untuk penderita diabetes?

Meski memiliki aroma yang tidak disukai oleh sebagian orang, namun petai atau pete merupakan makanan yang juga disukai oleh beberapa masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dari banyaknya menu makanan yang menggunakan petai sebagai bahan utama ataupun pelengkap. Beberapa menu makanan yang menggunakan pete, seperti sayur lodeh, sambal goreng hati ayam dengan kentang, hingga tumis tauge.

Pete digunakan sebagai pelengkap karena dinilai dapat membuat masakan terlihat menjadi lebih menarik dan dapat menggugah selera. Selain makanan, pete juga digunakan sebagai obat tradisional dengan dimakan langsung atau direbus terlebih dahulu.

Kenapa Pete Menghasilkan Aroma yang Khas atau Berbau?

Sebelum mengetahui khasiat pete untuk penderita diabetes dan khasiat lainnya bagi kesehatan, beberapa dari Geng Sehat mungkin penasaran alasan di balik pete yang menghasilkan aroma khas atau berbau. Pete atau dikenal juga dengan Parkia speciosa merupakan tumbuhan dari suku polong-polongan Fabaceae dan anak suku dari petai-petaian Mimosoidae.

Penyebab biji pete bisa menghasilkan aroma yang khas pada mulut, keringat, ataupun urine ialah karena kandungan asam sulfur yang dominan dalam asam amino dari biji pete. Nah, saat terdegradasi menjadi komponen yang kecil, asam amino akan menghasilkan gas hidrogen sulfida dengan bau yang khas. Aroma yang khas inilah membuat beberapa orang kurang suka mengonsumsi pete.

Khasiat Pete bagi Kesehatan

Ternyata ada berbagai khasiat pete bagi kesehatan. Sebelum Kamu mengetahui khasiat pete untuk penderita diabetes, berikut beberapa khasiat pete bagi kesehatan. Apa sajakah khasiat pete bagi kesehatan itu?

1. Meredakan Stres

Apakah Kamu sedang stres, Gengs? Saat stres, cobalah untuk mengonsumsi pete. Hal ini karena salah satu khasiat pete bagi kesehatan ialah meredakan stres. Kandungan tryptophan dalam petai dapat meredakan stres, membuat tubuh lebih rileks, dan meningkatkan suasana hati.

2. Meredakan Gejala Pre Menstrual Syndrome (PMS)

Saat PMS, perubahan suasana hati wanita dapat berubah dengan cepat. Efek dari tryptophan dalam pete dapat menstabilkan suasana hati. Selain itu, pete juga mengandung vitamin B yang dapat meningkatkan suasana hati seseorang sekaligus mengendalikan kadar gula darah.

3. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi yang tinggi dalam pete dapat mencegah anemia. Seperti yang diketahui, anemia dapat membuat seseorang mengalami kelelahan, lemas, lesu, pusing, hingga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal. Nah, mengonsumsi pete dapat mencegah gejala dari anemia tersebut.

4. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Tahukah Kamu kalau pete mengandung kalium yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif? Nah, kemampuan kognitif ini bisa meliputi banyak hal, salah satunya kemampuan mengingat. Berdasarkan penelitian, orang-orang yang mengonsumsi petai saat sarapan dan makan siang dapat menyelesaikan masalah dengan mudah.

Baca juga: Manfaat Jengkol untuk Kanker yang Perlu Diketahui!

5. Mengurangi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk

Selain biji pete, kulit petai juga diyakini memiliki manfaat. Nah, salah satu manfaat dari kulit pete ialah mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Adapun cara mengurangi atau menghilangkan rasa gatal dengan kulit petai ialah dengan mengambil bagian dalam kulit pete, lalu gosokkan pada area kulit yang gatal akibat gigitan nyamuk.

6. Baik untuk Kesehatan Lambung

Pete dapat langsung dikonsumsi dalam kondisi mentah dan biji petai ini tidak menimbulkan efek buruk bagi perut. Sebaliknya, pete memiliki manfaat yang baik bagi lambung karena dapat menetralkan asam lambung, mengurangi iritasi dan cedera pada lambung, serta mencegah terjadinya infeksi di lambung.

7. Mengandung Vitamin C yang Tinggi

Pete mengandung kadar vitamin C yang tinggi, meski memang tidak setinggi jenis buah asam lainnya, seperti jeruk ataupun apel. Vitamin C yang terkandung pada pete dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dari berbagai penyakit, mencegah sariawan, gusi berdarah, hingga infeksi.

8. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Beberapa penelitian menemukan bahwa pete dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung. Mengonsumsi pete diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi gejala-gejala hipertensi.

9. Mengurangi Rasa Sesak Akibat Kekenyangan

Tahukah Kamu kalau pete memiliki khasiat untuk mengurangi rasa sesak pada dada akibat kekenyangan? Pete memiliki efek antasid yang dapat mengurangi rasa sesak di dada akibat kekenyangan atau terlalu banyak makan. Selain itu, khasiat pete bagi kesehatan di antaranya:

Mengurangi kolesterol.
Mencegah stroke.
Mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, diare, sakit perut, dan mulas.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol

Khasiat Pete untuk Penderita Diabetes

Menurut beberapa penelitian, pete dapat mengendalikan kadar gula darah. Kandungan vitamin B dalam pete diyakini dapat mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga dapat mengikat lemak sehingga dapat mencegah obesitas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor yang dapat menyebabkan obesitas di antaranya stres dan depresi. Dengan mengonsumsi petai, maka bisa mengurangi faktor risiko sehingga terhindar dari obesitas.

Efek Samping Mengonsumsi Petai Berlebihan

Pete dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena kandungan purin yang tinggi. Pete merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan gangguan rematik. Kamu yang mengonsumsi pete berlebihan akan mengalami gejala radang sendi.

Selain itu, Kamu yang mengonsumsi pete berlebihan akan menyebabkan pusing dan sakit kepala. Efek samping dari mengonsumsi pete juga dapat menyebabkan bau mulut dan gangguan pada organ ginjal. Seperti diketahui, organ ginjal adalah salah satu organ yang dapat mengalami gangguan jika dikonsumsi berlebihan.

Perlu diingat, meski memiliki berbagai khasiat, namun Kamu memang tidak disarankan mengonsumsi pete terlalu banyak karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Ini tentu juga akan membuatmu dan orang-orang sekitar menjadi tidak nyaman dengan bau yang ditimbulkan.

Sekarang, Kamu tahu kan apa saja khasiat pete bagi kesehatan dan khasiat pete untuk penderita diabetes? Oh iya, kalau Kamu punya pertanyaan seputar masalah kesehatan atau hal lainnya yang ingin ditanyakan dengan ahli atau dokter, jangan ragu untuk menggunakan fitur online consultation ‘Tanya Dokter’ yang tersedia di aplikasi GueSehat khusus Android. Penasaran? Cobain yuk fiturnya sekarang!

Referensi:

Bio Med Central Agriculture & Food Security. 2018. Bioactive compounds, food applications and helath benefits of Parkia speciosa (stinky benas): a review.

T Kurniati et al. 2018. Anti-odor activity of milk kefir on organosulphur polysulfide cyclic compounds in petai (parkia speciosa hassk). Journal of Physics: Conference Series.

Dr Health Benefits. 2017. 30 Scientific Health Benefits of Petai Beans.

Health Benefits Times. Health benefits of Petai.