Si Kecil yang pintar di sekolah dan selalu menjadi juara kelas tentu sebuah kebanggan ya bagi Mums. Meski begitu, ada beberapa hal lain yang tidak kalah penting dan perlu diajarkan lho Mums kepada si Kecil, yaitu mengenai keterampilan sehari-hari, seperti mencuci pakaian, menyiapkan makanan, atau membersihkan kamar mandi.



Pentingnya Mengajarkan Keterampilan Sehari-hari pada Anak

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan keamanan online AVG Technologies menemukan bahwa sekitar 58% anak berusia 3 hingga 5 tahun di Amerika Serikat sudah lihai menggunakan smartphone, namun kurang dari 1 dari 6 atau sekitar 15% yang dapat membuat sarapan mereka sendiri.

Melihat fakta ini, tentu penting ya bagi Mums mengajarkan si Kecil keterampilan sehari-hari. Hal ini tentu saja untuk membuat si Kecil mengembangkan sifat kemandiriannya. Lantas, apa saja ya kira-kira keterampilan sehari-hari yang perlu diajarkan pada si Kecil? Berikut di antaranya:



Baca juga: Perkenalkan Kesehatan Pada Si Kecil!

 

1. Mencuci pakaian

Tidak sedikit anak-anak atau bahkan orang dewasa yang tidak mengerti caranya mencuci pakaian. Meski bukan masalah besar karena masih ada banyak layanan mencuci pakaian, namun tidak ada salahnya untuk mengajarkan caranya mencuci pakaian pada si Kecil. Kemampuan ini bisa sangat berguna jika Mums sedang tidak bersamanya, atau mungkin ketika kelak ia memilih untuk bersekolah di luar kota dan harus melakukan semuanya sendiri.

Mums bisa mulai mengajarkan si Kecil untuk mencuci pakaiannya sendiri sejak ia berumur 6 tahun. Apabila mesin cuci yang digunakan menggunakan tabung atas, maka sediakan bangku kecil agar anak mampu menjangkaunya.

Ajarkan anak mulai dari cara mengukur dan menambahkan deterjen, memilih pengaturan pencucian, termasuk juga cara menyalakan serta mematikan mesin cuci.



2. Membungkus hadiah

Hadiah selalu menjadi sesuatu yang menarik bagi anak-anak. Bukan hanya ketika ia mendapatkannya, tapi juga ketika ia memberikannya pada seseorang. Mengemas hadiah yang ingin diberikan bisa menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Untuk itu, libatkan ia ketika membungkus hadiah. Anak-anak usia prasekolah bisa membantu memotong kertas dan menempelkan selotip. Sementara itu, anak usia TK bisa menyelesaikan tugas lain yang mungkin lebih rumit dengan bantuan Mums tentunya, seperti melepas label harga, menemukan kotak dengan ukuran yang tepat, dan mengukur kertas kado sebelum memotongnya.



Baca juga: Kenali Bakat dan Impian Si Kecil sebagai Generasi Alfa

 

3. Mempersiapkan makanan

Meski agak merepotkan, libatkan anak untuk membantu membuat makanan. Tidak perlu membuat makanan yang sulit untuk dipersiapkan, Mums bisa mengajaknya membuat yoghurt atau sandwich. Untuk anak-anak yang sudah lebih besar atau berusia di atas 5 tahun, Mums bisa mengajaknya membuat smoothies atau jus dengan menggunakan blender.

Sedangkan, untuk anak yang berusia 7 hingga 8 tahun, Mums bisa mengajarkannya membuat salah sederhana, termasuk mengajarkannya menggunakan pisau dan memotong-motong sayuran.

Bagi anak berusia 10 tahun ke atas, cobalah untuk mulai mengajarkan caranya menggunakan kompor atau microwave untuk membuat roti keju panggang.



4. Mengobati luka

Ajari anak sejak kecil agar ia tidak panik ketika melihat darah dan tidak bereaksi berlebihan terhadap diri sendiri. Beri tahu caranya mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan cara mengobati lukanya, mulai dari dengan menekan luka hingga perdarahan berhenti, membasuh luka dengan air bersih, mengoleskan salep antibiotik, dan menggunakan perban.



 

5. Membersihkan kamar mandi

Meski terkesan sepele, namun membersihkan kamar mandi membutuhkan keterampilan tersendiri. Anak-anak usia sekolah dapat diajarkan untuk membersihkan penutup toilet, dudukan toilet, dan alas kamar mandi menggunakan spons ataupun sikat dan cairan disinfektan. Pastikan mereka mencuci tangan hingga bersih setelah melakukannya.



Mencapai nilai yang tinggi dalam pelajaran memang membanggakan, akan tetapi Mums juga tidak boleh melupakan pentingnya memahami keterampilan sehari-hari bagi si Kecil. Mengajarkan keterampilan ini bisa melatihnya lebih mandiri dan tidak selalu tergantung pada Mums atau orang dewasa lainnya. (BAG)



Baca juga: Membentuk Karakter Jujur dalam Diri Si Kecil

 

Sumber:

Parents. "10 Life Skills to Teach Your Child by Age 10".