Jika Mums baru atau akan menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya, bisa jadi mulai merasakan stres dan khawatir tentang bagaimana mengurus bayi, masalah menyusui, dan banyak hal baru lainnya. Meskipun Mums sudah banyak membaca, bahkan sejak awal-awal kehamilan tentang bagaimana merawat bayi baru lahir, kenyataan sehari-hari kadang tidak sama.
Setiap wanita yang menjadi ibu pasti ingin menjadi orang tua terbaik bagi buah hatinya. Tetapi ada beberapa kesalahan yang umum atau sering dilakukan oleh wanita pada saat pertama kali menjadi ibu.
Baca juga: Ini Dia Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Mums Lengkapi!
Kesalahan Umum yang Dilakukan Ibu Baru
Berikut ini beberapa kesalahan yang umum dilakukan ibu baru:
1. Tidak menerima bantuan
Saat menjadi ibu untuk pertama kalinya, Mums menginginkan melakukan segalanya sendiri. Karena dengan meminta bantuan orang lain, mungkin akan membuat Mums merasa akan menjadi ibu yang buruk dan tidak kompeten.
Semua wanita adalah ibu yang hebat bagi buah hatinya, namun apabila Mums lelah, stres dan merasa sedih, malah akan menyulitkan Mums sendiri. Meminta bantuan adalah bagian yang normal ketika menjadi orang tua untuk pertama kalinya. Mums bisa meminta bantuan pada suami, ibu, atau teman terdekat saat kesulitan mengasuh bayi sendiri.
2. Menangis saat bayi menangis
Ketika bayi Mums menangis terus, mudah bagi Mums untuk merasa stres dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. Tak sedikit Mums yang akhirnya ikut menangis karena frustrasi. Saat wanita hamil dan pasca melahirkan, kondisi hormonal seorang wanita memang belum sepenuhnya normal. Hal yang wajar jika Mums mudah sedih dan sangat emosional.
Namun, ikut menangis pada saat bayi menangis, malah akan membuat tekanan pada si bayi dan tidak menyelesaikan masalah. Kembali ke poin pertama, Mums bisa bertanya pada petugas kesehatan, dokter atau bidan, untuk mengetahui penyebab bayi terus menangis ya!
Baca juga: Pahami Arti Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya
3. Terlalu mengikuti buku panduan
Calon ibu pasti sudah mempersiapkan banyak buku panduan tentang mengasuh bayi, perilaku bayi, pola tidur, hingga panduan pemberian ASI. Namun pada akhirnya naluri ibulah yang menuntun Mums merawat buah hati. Buku memang bisa menjadi panduan penting, namun kondisi setiap bayi berbeda. Mums akan banyak belajar dari masalah mengurus bayi sehari-hari. Tidak masalah Mums sedikit keluar dari textbook, selama masih di jalur yang benar.
4. Tidak ada waktu untuk diri sendiri
Nah, ini sering sekali dilakukan oleh seorang ibu baru. Banyak yang beranggapan bahwa setelah menjadi ibu, maka seluruh waktu seorang wanita akan dihabiskan bersama si kecil. Mengurus bayi memang menghabiskan waktu ya Mums, namun Mums juga harus punya waktu untuk kebahagiaan dirimu sendiri.
Minta bantuan pasangan untuk memegang si kecil sebentar, dan Mums bisa merawat diri, tidur, atau menikmati makanan kesukaan Mums. Saat bayi sudah lebih besar, Mums juga bisa keluar rumah untuk sekadar refreshing dan berkumpul bersama sahabat-sahabat Mums. Kebahagiaan Mums sangat penting agar terus bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil.
Baca juga: Mums, Yuk Contek Ide Me Time 4 Selebritas Internasional Berikut!
5. Tidak fokus pada penyembuhan pasca melahirkan
Biasanya seorang ibu setelah melahirkan akan fokus mengurus buah hatinya dan lupa akan penyembuhan untuk dirinya. Tahu-tahu ada masalah pada organ reproduksi Mums. Langkah pertama setelah melahirkan selain fokus mengurus bayi adalah pemulihan Mums baik fisik maupun mental. Selalu konsultasikan dengan dokter setiap ada masalah pada tubuh Mums usai melahirkan.
6. Merasa gagal menyusui
Proses menyusui lebih sulit dari yang dipikirkan Mums. Semua wanita mengalaminya. Jadi jangan merasa gagal saat Mums belum lancar memberikan ASI. Bukan berarti Mums tidak akan menjadi ibu yang hebat karena terus merasa bersalah. Selalu kontak dengan konselor ASI setiap mengalami hambatan dalam proses menyusui ya Mums.
Baca juga: Sukses Menyusui? Bisa!
Referensi:
Parents.com. 10 New-Parent Mistakes to Avoid
Thebump.com. 8 biggest mistakes new moms make
