Kekhawatiran Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kehamilan tentu membawa banyak perubahan dalam diri Mums, mulai dari fisiologis hingga psikologis. Tak jarang perubahan-perubahan tersebut menimbulkan pergolakan pada suasana hati Mums.

Kondisi ini bisa terasa kian memburuk ketika Mums memikirkan hal-hal seputar kehamilan dan kehidupan pasca-persalinan. Sejumlah pertanyaan, seperti apakah Mums bisa menjadi ibu yang baik atau apakah si Kecil bisa lahir dengan kondisi yang sehat, seakan tidak berkesudahan menghantui pikiran Mums. Alhasil, timbul banyak kekhawatiran dalam diri Mums selama masa-masa kehamilan.

Nah, di antara banyaknya ketakutan dan kekhawatiran tersebut, Teman Bumil telah merangkum beberapa kekhawatiran ibu hamil yang paling umum terjadi, tentunya dengan solusi mengatasinya juga, Mums. Yuk, cari tahu berikut ini, Mums!

10 Kekhawatiran Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

1. Akankah Saya Menjadi Ibu yang Baik?

Tidak ada calon ibu yang tidak memikirkan hal ini selama kehamilannya. Meski pemikiran lain, seperti bagaimana proses persalinan nanti atau akankah bisa menahan rasa sakit saat persalinan juga terlintas, pertanyaan menjadi ibu yang baik adalah yang paling mendominasi.

Kekhawatiran ini menjadi hal yang sangat wajar bagi para ibu. Namun percayalah Mums, setiap ibu pasti bisa melalui segala tantangan merawat dan mengasuh buah hatinya. Yang terpenting, Mums percaya dan yakin mampu menangani si Kecil, dan tentunya percaya bahwa Mums adalah ibu terbaik untuknya.

2. Bagaimana Jika Bayi yang Saya Lahirkan Tampak Aneh atau Berbeda?

Mungkin banyak ibu tidak mau mengakui bahwa dirinya pernah berpikir hal ini. Namun, tidak sedikit dari calon ibu yang justru berpikir demikian. Entah disebabkan oleh hormon kehamilan atau faktor tertentu, beberapa ibu hamil mungkin pernah merasa khawatir jika ia akan melahirkan bayi dengan kondisi yang berbeda dan tidak sesuai harapannya.

Tidak masalah memiliki kekhawatiran ini. Namun, ketahuilah bahwa saat pertama kali melihat sang Buah Hati lahir ke dunia, hampir semua ibu akan merasa jika anaknya lah yang benar-benar sempurna. Bahkan sekali pun dilahirkan dengan kondisi tertentu, ibu akan tetap mencintai sang Anak karena merasa ia adalah harta berharga dan perbedaan yang ada akan membuatnya unik.

3. Bagaimana Jika Bayi Saya Terlahir dengan Masalah Kesehatan Tertentu?

Kekhawatiran akan kondisi kesehatan dan pertumbuhan bayi di dalam rahim menjadi hal yang sangat umum dialami. Ibu hamil mungkin akan merasa khawatir jika apa yang mereka makan atau lakukan dapat memengaruhi sang Bayi.

Ini adalah bentuk kekhawatiran yang sangat manusiawi dan mungkin membawa dampak yang cukup baik. Pasalnya, pemikiran ini justru membuat Mums mengonsumsi dan melakukan hal-hal yang tepat selama hamil. Pemeriksaan secara rutin terkait perkembangan bayi bisa sangat membantu Mums dalam mengatasi kekhawatiran ini.

4. Akankah Saya Menjadi Pribadi yang Sama Setelah Melahirkan?

Kehamilan mungkin terasa seperti naik roller coaster bagi Mums. Satu waktu Mums merasa sangat senang, kemudian Mums merasa sangat buruk. Hal ini sangatlah wajar. Meski begitu, tak perlu terlalu khawatir karena banyak ibu yang pada akhirnya bisa menemukan jati diri mereka dan tetap bisa mewujudkan impian-impian mereka.

5. Apakah Kondisi Tubuh Saya Tidak Akan Bisa Kembali Seperti Semula?

Kehamilan memang membawa banyak perubahan pada fisik Mums. Dan, takut bentuk tubuh tidak akan kembali lagi seperti sebelum hamil dan melahirkan merupakan hal yang sangat umum dirasakan oleh Mums.

Namun ketahuilah Mums, setelah melahirkan, Mums akan sibuk menyusui si Kecil. Proses ini perlahan akan mengembalikan bentuk tubuh Mums. Belum lagi ketika si Kecil sudah mulai bergerak aktif. Dijamin Mums akan kembali bugar dan memiliki bentuk tubuh seperti yang diharapkan.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Ibu Hamil

6. Bagaimana Jika Saya Tidak Bisa Merawat Anak Saya dengan Tepat?

Apakah Mums bisa memberi makan si Kecil tanpa membuatnya tersedak? Apakah Mums bisa memandikannya tanpa membuat si Kecil merasa kedinginan? Ya, pertanyaan-pertanyaan ini rasanya cukup menghantui Mums selama kehamilan.

Namun percayalah Mums, ketika si Kecil lahir, naluri 'ibu' akan muncul secara alami, yang membuat Mums bisa menjaganya dengan penuh perhatian dan sebaik mungkin. Mums tidak sendiri, akan ada banyak dukungan dan juga bantuan dari orang-orang sekitar agar Mums merasa mampu menjalani peran sebagai seorang ibu.

7. Akankah Si Kecil Menyukai Saya?

Bayi menghabiskan waktu kurang lebih selama 9 bulan di dalam rahim Mums tanpa ada interaksi secara langsung. Hal ini tentu memunculkan kekhawatiran dalam diri Mums, bagaimana jika ketika si Kecil lahir ia tidak menyukai Mums. Eits, jika Mums berpikir seperti ini, maka salah besar, lho. Bagi si Kecil, Mums adalah sosok paling sempurna yang dikenalnya pertama kali. Jadi, enggak perlu khawatir lagi ya, Mums.

8. Sudahkah Saya Mempersiapkan Semua Kebutuhannya dengan Benar?

Bagi Mums yang baru pertama kali hamil, rasanya pasti ingin membeli semua baju dan perlengkapan bayi supaya semua kebutuhan si Kecil bisa terpenuhi. Tak jarang, meskipun hampir semua kebutuhan ini sudah dibeli, Mums masih merasa khawatir jika perlengkapan tersebut masih ada yang kurang.

Mums, cobalah untuk lebih tenang. Jika memang ternyata ada barang yang belum dimiliki ketika si Kecil sudah lahir, masih ada banyak waktu untuk mencari kekurangannya kok. Jadi, lebih baik Mums mempersiapkan kondisi fisik dan juga psikologis untuk menyambut kelahiran si Kecil.

9. Akan Seperti Apa Nanti Proses Persalinan Saya?

Ini mungkin menjadi salah satu ketakutan terbesar para calon ibu. Akan seperti apa proses persalinan nanti? Bagaimana jika saya tidak bisa mengejan dengan benar? Bagaimana jika terjadi sesuatu pada bayi saya?

Untuk mengatasi kekhawatiran dan ketakutan ini sebenarnya Mums bisa memanfaatkan waktu selama kehamilan dengan mencari banyak informasi seputar persalinan. Komunikasikan dengan dokter atau ahli terkait perencanaan persalinan Mums. Rencana persalinan yang dilakukan sematang mungkin dapat membantu menghilangkan ketakutan Mums tersebut.

10. Bagaimana Jika Akhirnya Saya Harus Melewati Prosedur Operasi Caesar?

Mums mungkin tidak suka membayangkan proses operasi caesar yang memerlukan sayatan. Namun, ada beberapa kondisi mendesak yang membuat Mums harus menempuh proses ini.

Tidak perlu khawatir atau merasa takut Mums, karena metode persalinan apa pun yang ditempuh Mums tentunya sudah dipersiapkan secara baik dan aman oleh dokter atau ahli.

Merasa khawatir atau takut terhadap hal-hal seputar persalinan dan juga kondisi bayi yang akan dilahirkan adalah hal yang sangat wajar Mums alami selama hamil. Namun, jangan sampai ketakutan tersebut yang justru mengendalikan hidup Mums. Percayalah bahwa semua yang telah Mums lakukan adalah yang terbaik untuk diri Mums dan juga si Kecil di dalam kandungan. Jadi, cobalah untuk rileks dan nikmati momen kehamilan ini dengan perasaan senang! (BAG)