Penyakit

Kejang Demam Kompleks

Deskripsi

15 menit 2. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial 3. Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam"}" data-sheets-userformat="{"2":15233,"3":{"1":0},"10":0,"11":4,"12":0,"14":[null,2,0],"15":"Calibri, sans-serif","16":11}">Kejang demam dengan salah satu ciri berikut ini: 1. Kejang lama > 15 menit 2. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial 3. Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

Pencegahan

Perlunya edukasi kepada ibu yang memiliki bayi atau anak tentang upaya untuk meningkatkan status gizi anak, dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jika status gizi anak baik maka akan meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit infeksi yang memicu terjadinya demam. Menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan. Jika lingkungan bersih dan sehat akan sulit bagi agent penyakit untuk berkembang biak sehingga anak dapat terhindar dari berbagai penyakit infeksi. Jika anak memiliki riwayat kejang demam, atasi secepatnya bila terjadi demam dengan memberikan kompres hangat atau dengan penggunaan obat penurun demam jika diperlukan.

 

Baca juga: Waspada Tanda-tanda Kejang pada Bayi

Gejala

15 menit, kejang fokal \\n atau parsial satu sisi, atau kejang umum\\n didahului kejang parsial, dan kejang berulang \\n atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam"}" data-sheets-userformat="{"2":15233,"3":{"1":0},"10":0,"11":4,"12":0,"14":[null,2,0],"15":"Calibri, sans-serif","16":11}">Gejala kejang demam kompleks yaitu kejang demam dengan salah satu ciri  berikut: kejang lama >15 menit, kejang fokal  atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial, dan kejang berulang  atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

Penyebab

38 derajat C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial. 1Menurut Consensus Statement on Febrile Seizures kejang demam adalah suatu kejadian pada bayi dan anak biasanya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun berhubungan dengan demam tetapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab tertentu."}" data-sheets-userformat="{"2":15233,"3":{"1":0},"10":0,"11":4,"12":0,"14":[null,2,0],"15":"Calibri, sans-serif","16":11}">Kenaikan suhu tubuh seperti suhu rektal >38 derajat C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial. Menurut Consensus Statement on Febrile Seizures kejang demam adalah suatu kejadian pada bayi dan anak biasanya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun berhubungan dengan demam tetapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab tertentu.

 

38 derajat C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial. 1Menurut Consensus Statement on Febrile Seizures kejang demam adalah suatu kejadian pada bayi dan anak biasanya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun berhubungan dengan demam tetapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab tertentu."}" data-sheets-userformat="{"2":15233,"3":{"1":0},"10":0,"11":4,"12":0,"14":[null,2,0],"15":"Calibri, sans-serif","16":11}">Baca juga: Kejang Demam, Bagaimana Mengatasinya?

Diagnosis

15 menit, kejang fokal \\n atau parsial satu sisi, atau kejang umum\\n didahului kejang parsial, dan kejang berulang \\n atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam"}" data-sheets-userformat="{"2":15233,"3":{"1":0},"10":0,"11":4,"12":0,"14":[null,2,0],"15":"Calibri, sans-serif","16":11}">Diagnosis tentunya didasarkan pada pemeriksaan fisik dan suhu tubuh. Dari pemeriksaan tentunya memenuhi kriteria kejang demam kompleks yaitu kejang demam dengan salah satu ciri berikut: kejang lama >15 menit, kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial, dan kejang berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

Penanganan

Kejang demam terjadi akibat adanya demam, maka tujuan utama pengobatan adalah mencegah demam meningkat. Pemberian obat penurun panas parasetamol 10-15 mg/kgBB/kali, 4 kali sehari dan tidak lebih dari 5 kali atau ibuprofen 5-10 mg/kgBB/kali, sebanyak 3-4 kali. Penggunaan asam asetilsalisilat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan Reye Syndrome. Kejang selalu merupakan peristiwa yang menakutkan bagi orangtua. Beberapa hal ini dapat dikerjakan saat pasien kejang dirumah:

1) tetap tenang dan tidak panik

2) kendurkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher

3) bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring, bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung

4) walaupun kemungkinan lidah tergigit, jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut

5) ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang

6) tetap bersama pasien selama kejang

7) berikan diazepam rektal, tetapi jangan diberikan bila kejang telah berhenti

8) bawa ke dokter atau rumah sakit bila kejang berlangsung 5 menit atau lebih.

 

Baca juga: Kejang Saat Tidur, Penyebab Kematian Bintang Disney

Rekomendasi Artikel

Mengapa Si Kecil Kejang?

Mengapa Si Kecil Kejang?

Si Kecil dapat mengalami kejang karena berbagai kondisi, seperti demam, kekurangan oksigen, trauma kepala, atau penyakit tertentu yang menyebabkan kejang.

GueSehat

25 June 2018

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...