Perhelatan Asian Games 2018 yang tengah berlangsung di Jakarta dan Palembang menuai antusiasme tinggi dari rakyat Indonesia ya, Gengs! Selain menikmati keseruan pertandingan dari berbagai macam cabang olahraga, banyak orang yang juga terpukau dengan kekuatan dan kebolehan para atlet.

 

Salah satu cabang olahraga yang memukau penonton adalah renang. Altet Cina dan Jepang sangat mendominasi dan hampir tidak memberikan kesempatan atlet negara lain menyabet medali emas. Mungkin Kamu termasuk yang penasaran, bagaimana para atlet tersebut bisa kuat menahan napas di dalam air? Terkait pengaturan napas para atlet, cabang olahraga seperti sprint (lari jarak pendek), sepakbola, dan basket juga membutuhkan ketahanan napas.

 

Ternyata, para atlet ini punya kapasitas paru-paru yang sangat kuat. Mereka sudah dilatih untuk bisa mengatur napas, menghirup oksigen, menyimpannya, dan memanfaatkannya secara efisien. Untuk tahu lebih dalam, yuk cari tahu bagaimana cara atlet ini meningkatkan kapasitas paru mereka!

 

Baca juga: Inilah 7 Fakta Penting seputar Asian Games 2018

 

Pentingnya Kapasitas Paru Kuat untuk Atlet

Atlet sangat bergantung pada kapasitas parunya, untuk tampil sempurna. Kapasitas paru yang baik memberikan atlet kemampuan untuk menghirup banyak udara, sehingga otak dan ototnya menerima asupan oksigen yang cukup untuk berlatih dan berolahraga berat. Asupan oksigen yang lebih banyak tidak hanya akan meningkatkan daya tahan tubuhnya, namun juga meningkatkan kesehatan otak, menambah kewaspadaan, dan mengurangi rasa kantuk.

 

 

 

Diet Sehat Kunci Paru-Paru Sehat

Menurut portal Live Strong, aturan nomor satu dalam menjaga kesehatan dan kekuatan paru-paru adalah menghindari rokok. Seperti yang sudah kita ketahui, merokok menyebabkan kerusakan serius pada jaringan paru-paru dan mengganggu kemampuan seseorang dalam menyerap oksigen secara efisien.

 

Diet atau pola makan juga sama pentingnya. Diet seimbang yang kaya akan zat besi, vitamin E, vitamin C, beta karoten, dan antioksidan lain akan meningkatkan kesehatan paru-paru. Mengonsumsi diet rendah kalori dan tinggi protein akan membantu mencegah kenaikan berat badan pada atlet, yang bisa menghambat pernapasan dalam. Penting juga bagi para atlet untuk selalu terhidrasi. Minum air putih membantu mempertipis lendir yang bisa menumpuk di paru paru dan mengganggu pernapasannya.

 

Baca juga: Serunya Nonton Asian Games Bareng si Kecil!

 

Olahraga dan Kekuatan Paru-Paru

Hal terpenting dalam meningkatkan kekuatan paru adalah berolahraga. Itulah mengapa, atlet harus sering berlatih selama karir olahraganya. Meskipun semua olahraga sangat baik untuk kesehatan paru, ada beberapa jenis olahraga yang sangat efektif meningkatkan kapasitas paru. 

 

Olahraga aerobik dengan intensitas tinggi, seperti renang dan lari, dapat menguatkan jantung dan paru, sehingga otomatis akan meningkatkan asupan oksigen, dan menambah kemampuan otot dalam memanfaatkan oksigen secare efisien. Maka iatlet olahraga yang membutuhkan kapasitas paru kuat, seperti atlet renang dan atlet lari (sprinter), harus sering berlatih meningkatkan kekuatan paru.

 

Biasanya, atlet meningkatkan kemampuan menyerap oksigen secara maksimal yang dengan melakukan training selang seling. Artinya, mereka berlatih berat dengan menguras tenaga maksimum selama 20 detik hingga 5 menit. Setelahnya, mereka akan berlatih ringan dalam periode waktu yang sama. Atlet mengulang rutinitas itu beberapa kali di waktu berlatihnya.

 

Melatih Menarik Napas Dalam

Kebanyakan orang bernapas lewat hidung dan mulut secara tidak seratur. Cara termudah untuk meningkatkan kapasitas paru adalah fokus pada pernapasan sepanjang hari. Atlet renang maupun lari juga sering melakukan rutinitas ini di waktu senggangnya.

 

Caranya mudah, saat sedang beristirahat, pastikan Kamu bernapas pelan dan dalam lewat hidung, mengembangkan diafragma, bukan dada. Ini adalah cara bernapas yang paling efisien, karena memanfaatkan kapasitas paru dalam rutinitas khusus. Makanya, karena membutuhkan konsentrasi dan pernapasan dalam, yoga menjadi olahraga yang baik untuk dijadikan latihan bagi para atlet.

 

Baca juga: 5 Cabang Olahraga di Asian Games yang Asing di Telinga

 

Paru yang sehat dan kuat dan memiliki kapasitas yang besar menampung oksigen, sangat penting bagi para atlet olahraga renang dan cabang olahraga lain yang membutuhkan banyak lari. Kamu pun bisa berlatih sendiri meningkatkan kapasitas paru, meskipun tujuannya bukan untuk berkompetisi. Minimal Kamu tidak Ngos-ngosan saat berjalan cepat, lari, atau naik tangga. Kuncinya tentu saja rajin berolahraga.

 

Latihan meningkatkan kapasitas pari pada umumnya aman dan bisa dilakukan oleh siapa saja, meskipun bukan atlet. Tapi, ikuti panduan yang benar dan jika ragu, sebaiknya mintalah pengawasan dari ahli.

 

Atlet bisa berlatih ekstrem karena memiliki pelatih profesional yang mendampingi mereka. Tapi, lain halnya dengan orang biasa. Oleh sebab itu, kalau ingin melatih kapasitas paru dengan cara menahan napas (terutama di dalam air) atau berlatih bernapas di ketinggian tinggi, pastikan Kamu harus tahu melakukannya secara aman. (UH/AY)