Menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki usia yang terpaut cukup jauh kerap dipandang tidak ideal. Bahkan menjadi bahan lelucon. Alasan yang cukup akab di telinga adalah karena ketidakpantasan dan perbedaan usia tentu akan berpengaruh terhadap pola pikir yang akan berujung pada ketidaklanggengan.

 

Namun, saat ini pernikahan dengan perbedaan usia pasangan cukup jauh cukup populer. Terlebih sejak kabar pernikahan Raisa dan Hamish Daud yang terpaut 10 tahun. Kemudian ada Laudiya Chintya Bella dengan Tengku Emran yang terpisah usia hingga belasan tahun.

 

Perbedaan usia pasangan cukup jauh di kalangan selebriti cukup membuat masyarakat menyangsikan kelangsungan hubungan mereka. Sebagian penasaran dan ingin melihat bagaimana akhirnya hubungan terpaut usia tersebut. Apakah akan memicu perpisahan?

 

Sebagian lagi berharap publik figur tersebut dapat menjadi inspirasi bagi orang yang mengalami persoalan yang sama dalam asmara. Lalu bagaimana sebenarnya fenomena hubungan dengan perbedaan usia pasangan cukup jauh ini menurut pakar?

 

Baca juga: Kenal Pasangan Minimal 3 Tahun, Waktu Tepat untuk Menikah

 

Perbedaan Usia Pasangan Cukup Jauh di Mata Psikolog

Menurut penelitian yang dilakukan para psikologi dari Newcastle University, pada tahun 2018, perbedaan usia pasangan cukup jauh dalam sebuah hubungan bukanlah sebuah masalah besar.

 

Apalagi jika si pria yang lebih tua dibandingkan si wanita. Menurut mereka, kematangan atau kedewasaan dalam pernikahan dicapai lebih dulu oleh wanita dibanding pria, khususnya pada area kognitif dan emosi sepanjang masa kanak-kanak dan remaja.

 

Artinya, walaupun pria dan wanita seumur, tingkat kematangannya bisa saja berbeda. Pria bisa saja tertarik dan nyaman pada wanita yang lebih tua atau lebih muda. Oleh karena itu, perbedaan usia pasangan cukup jauh justru bisa menjadi penyeimbang emosi dan pola pikir pasangan dalam memandang  sebuah visi.

 

Meski begitu, korelasi antara usia dan tingkat kematangan seseorang memiliki sifat yang relatif. Karena pada dasarnya, baik pria maupun wanita akan memilih pasangan yang didasari oleh kebutuhan yang mereka harapkan.

 

Perbedaan usia pasangan cukup jauh juga tetap memerlukan banyak penyesuaian. Apalagi jika ingin membawanya ke jenjang yang lebih serius. Keduanya bisa saja memiliki kesibukan dan prioritas yang berbeda sehingga diperlukan pengertian dan pengorbanan yang lebih dalam untuk menghindari berbagai kemungkinan masalah ke depannya.

 

Baca juga: 4 Manfaat Utama Memberikan Me-Time Kepada Pasangan
 

Masalah Jika Perbedaan Usia Pasangan Cukup Jauh

Karena manusia hidup di dalam lingkungan sosial dan bermasyarakat, maka segala sesuatu tentu tidak akan lepas dari komentar orang lain meskipun hal tersebut ranah pribadi sekalipun.

 

Jika tidak kuat mental, tentu hal tersebut akan menjadi tantangan yang cukup berat dan kerap memunculkan masalah. Apalagi anggapan yang keluar dari orang lain biasanya cibiran karena "motif’ terselubung atau kepo, mengapa Kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang lebih tua.

 

Masalah kedua yang paling umum dialami hubungan terpaut usia adalah proses adaptasi. Pasangan yang lebih tua biasanya lebih prakts dan simpel dalam menyikapi suatu hal.

 

Namun, bagi yang di usia muda seringkali mendramatisir banyak hal dan mungkin untuk hal-hal kecil sekalipun. Alhasil, proses adaptasi yang panjang bisa sangat melelahkan dan menguras banyak emosi. Selain itu, perbedan usia akan memungkinkan menyebabkan kesulitasn beradaptasi sebab tingginya penyesuaian.

 

Baca juga: Begini Cara Mendinginkan Kepala Saat Bertengkar dengan Pasangan!

 

Solusi Jika Perbedaan Usia Pasangan Cukup Jauh

 

1. Terbuka dan Saling Menyesuaikan

Kunci pertama untuk menjalani hubungan apalagi jika perbedaan usia pasangan cukup jauh, tentu penyesuaian. Tidak hanya Kamu dengan pasangan tetapi juga dengan keluarga. Namun, tanpa keterbukaan hal tersebut sulit untuk dicapai. Denganbersikap saling terbuka, masalah tidakakan semakin menumpuk dan bisa dicarikan solusinya bersama-sama. 

 

2. Sabar dan Menyikapi Gempuran Eksternal dengan Dewasa

Meskipun Kamu mahkluk sosial, bukan berarti semuanya harus menghiraukan semua cibiran orang lain. Yang diperlukan adalah kesabaran serta kedewasaan dari kedua belah pihak. Dewasa di sini bukan berpatok pada usia. Namun kemampuan untuk merespon situasi dan kondisi  tertentu dengan cara yang tepat tanpa menyakiti hati siapapun. 

 

3. Saling Menerima, Tidak Ada Dominasi

Hubungan terpaut usia biasanya diikuti dengan perbedaan sifat dan sikap. Dalam hal ini, jangan ada yang berupaya mendominasi. Seringkali yang lebih tua merasa lebih berpengalaman dan merasa lebih benar.

 

Sedangkan yang muda merasa segala sesuatu haruslah dituruti dan dimaklumi. Keduanya harus saling menerima dengan membiasakan melakukan segala sesuatu dengan diskusi ringan, seperti melakukan obrolan sehari-hari untuk saling menerima dan mengerti karakter masing-masing. Sehingga dalam menyikapi berbagai hal, perasaan ingin menang atau lebih baik itu tidak ada.

 

Baca juga: Pasangan Tunjukkan Tanda Mulai Bosan? Bisa Disiasati Lho!

 

 

Referensi:

Theconversation.com. Mind the gap does age difference in realtionship

Oureverydaylife.com. Can 10 year age difference relationship work. 

Betterhelp.com. How to handle challenges in age gap realtionship.