Sebagai orang tua, tentu sangat menyebalkan ya jika si Kecil tidak mau mendengarkan, bahkan membangkang apa yang Mums katakan. Satu atau dua kali mungkin masih bisa ditoleransi. Namun, jika hal ini semakin sering dilakukan olehnya, maka Mums harus mulai bersikap tegas. Pasalnya, jika kebiasaan ini dibiarkan, anak akan tumbuh sebagai pribadi yang tidak disiplin.

Sayangnya, mengajarkan anak untuk mendengarkan apa yang dikatakan Mums memang bukan hal yang mudah. Jangan langsung berkecil hati, Mums. Berikut ini ada 7 langkah yang bisa Mums lakukan jika si Kecil tidak mau mendengarkan Mums.



Baca juga: 8 Tips Mendidik Anak-anak Perempuan



1. Pastikan tidak ada gangguan yang bisa memengaruhi si Kecil ketika diberi tahu

Mums, penting untuk membedakan antara penolakan yang memang disengaja atau memang karena si Kecil tidak bisa mendengar apa yang Mums katakan. Misalnya, jika Mums berteriak dan meminta sesuatu ketika si Kecil sedang bermain video game di ruangan lain, mungkin ia tidak melakukannya karena terlalu fokus dengan permainan. Atau ketika Mums memintanya tidak berlarian saat berada di taman, ia mungkin tidak bisa mendengar apa yang Mums katakan karena suasana taman sedang riuh.

Jadi, sebelum Mums memintanya melakukan sesuatu, pastikan tidak ada gangguan yang bisa memengaruhi si Kecil. Matikan televisi atau hindari berada di tengah keramaian. Panggil si Kecil dan ajak ia melakukan kontak mata berdua dengan Mums. Jika memungkinkan, pegang kedua bahunya dan katakan dengan jelas apa yang Mums ingin ia lakukan.

Pastikan juga untuk memberi perintah yang singkat dan sederhana, sehingga anak mudah mengerti. Hindari mengatakan hal yang bertele-tele dan gunakan nada suara yang tegas tetapi bukan memarahi.



2. Minta si Kecil untuk mengulangi instruksi dari Mums

Untuk memastikan bahwa si Kecil mendengar dan mengerti apa yang Mums katakan, cobalah untuk memintanya mengulangi instruksi yang diberikan. Tanyakan "Oke, jadi apa yang harus Kamu lakukan sekarang?"

Jika sudah, tunggu ia menjelaskan kembali instruksi yang Mums berikan, seperti, "Aku perlu membereskan mainanku, sehingga kamarku rapi." Kemudian, beri kesempatan jika ia memiliki pertanyaan.



Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak Juga Sudah Bisa Menilai Orang



3. Berikan peringatan

Setelah Mums memberikan perintah kepada si Kecil, dan Mums yakin ia sudah mengerti, tunggulah sekitar 5 detik. Mungkin memang dibutuhkan waktu agar informasi tersebut benar-benar dimengerti olehnya. Namun, jika si Kecil tidak kunjung melakukan hal yang Mums perintahkan, maka itu berarti ia sudah mengabaikan Mums.

Jika ini terjadi, maka cobalah untuk memberikan peringatan verbal, seperti, "Kalau Adik enggak mau membereskan mainan, nanti enggak boleh main ini lagi, ya."

Pikirkan dengan matang konsekuensi apa yang Mums ingin berikan kepadanya dan pastikan bahwa konsekuensi tersebut benar-benar akan diberikan jika ia tidak menuruti Mums.

Lakukan hal yang sama meski si Kecil hanya berusaha mengelak dari perintah Mums dengan mengatakan, "Iya, aku bersihin sebentar lagi."



4. Lakukan konsekuensi yang telah ditentukan

Di poin sebelumnya, Mums diminta untuk memberikan peringatan kepada si Kecil jika ia tidak melakukan apa yang Mums minta. Jika dalam beberapa menit ia benar-benar tidak melakukannya, maka terapkan konsekuensi yang telah ditentukan.

Cobalah untuk “menyita” hal-hal yang disukainya, seperti mainan favoritnya. Hanya sekadar mengancam tidak akan memberi pengaruh apa-apa pada anak. Maka dari itu, sebagai gantinya, ambil barang favoritnya dan biarkan ia tidak menggunakannya selama beberapa waktu.



Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak



5. Temukan cara untuk mengatasi kebiasaan buruk si Kecil

Jika si Kecil sering mengabaikan Mums, buatlah rencana dan temukan cara untuk mengatasinya. Beri tahukan kepadanya bahwa Mums sangat berharap ia bisa menuruti perkataan Mums. Katakan juga kepadanya bahwa Mums merasa keberatan dengan sikap si Kecil yang selalu mengabaikan.

Namun, ingat pula bahwa beberapa anak sangat senang jika dipuji atau diberikan perhatian yang lebih. Maka dari itu, jika memang si Kecil berlaku baik, jangan ragu untuk memujinya. Ini dapat memotivasinya untuk selalu bersikap baik dan menuruti kata-kata Mums.



6. Cari tahu masalah lain yang mungkin membuat si Kecil tidak mau mendengarkan Mums

Jika si Kecil tak hanya mengabaikan kata-kata Mums, melainkan juga banyak orang di mana pun ia berada, maka penting bagi Mums mencari tahu lebih lanjut mengenai penyebabnya. Beberapa faktor seperti masalah pendengaran, sulit fokus, atau gangguan kognitif mungkin bisa menjadi pemicunya.

Apabila Mums mencurigai kemungkinan penyebab-penyebab ini, segera konsultasikan kepada ahli agar si Kecil bisa memperoleh penanganan lebih lanjut.



7. Hindari hal-hal yang membuat anak semakin ingin mengabaikan

Terkadang, orang tua secara tidak sengaja justru melatih anak-anak agar mengabaikan mereka. Berteriak, memarahi, dan memohon-mohon adalah beberapa hal yang membuat anak dengan mudahnya mengabaikan perintah orang tua. Selain itu, pembicaraan yang bertele-tele dan perintah yang terlalu banyak juga membuat anak malas untuk mendengarkan.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk selalu memberi 1 kali peringatan yang tegas kepada anak. Peringatan yang berulang hanya akan membuat anak merasa dirinya tidak perlu mendengarkan Mums saat pertama kali berbicara.



Kebiasaan si Kecil yang sering mengabaikan kata-kata Mums memang sangat menyebalkan dan bisa membuat Mums frustasi, ya. Namun, membentak atau memarahinya bukanlah pilihan tindakan yang bijak. Akan jauh lebih baik mengajarkan anak untuk mendisiplinkan dirinya dengan langkah-langkah yang telah disebutkan.

Mums memiliki pengalaman menarik ketika menyikapi si Kecil yang sering mengabaikan orang lain? Yuk, share pengalaman dan cara Mums menghadapinya dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (AS)



Baca juga: Anak Suka Berteriak? Atasi dengan 9 Cara Ini!

 

 

 

 

Sumber:

"7 Things You Should Do When Your Child Ignores You" - Very Well Family