Diabetes adalah kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengolah gula darah. Ada beragam jenis diabetes, namun semuanya sama-sama menyebabkan kadar gula darah yang tidak teratur karena tubuh tidak memproduksi atau tidak bisa menggunakan hormon insulin.

 

Insulin sendiri adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk membantu tubuh menggunakan gula darah sebagai energi. Penderita diabetes bisa menggunakan insulin secara manual untuk mengatur kadar gula darah dan menjaganya agar tetap normal. 

 

Nah, ada banyak jenis terapi insulin, tergantung dari seberapa cepat waktunya untuk menurunkan kadar gula darah. Ada banyak juga cara untuk menggunakan insulin, bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan preferensi. Cara yang paling umum adalah menggunakan jarum atau suntik. 

 

Baca juga: Tumbuhan Liar Dandelion: Kaya Nutrisi, Baik untuk Penderita Diabetes dan Hipertensi
 

Jenis Ukuran Jarum Suntik Insulin

Jarum suntik insulin tersedia dalam berbagai ukuran untuk memberikan dosis insulin yang berbeda-beda juga. Kebanyakan ukuran jarum suntik insulin berukuran 0.3 mililiter (ml), 0.5 ml, 1 ml. 

 

Ukuran jarum suntik insulin tersebut mengacu pada ukuran barel dan seberapa banyak insulin yang bisa ditampung oleh suntikan tersebut. Jarum di dalam suntikannya juga tersedia dalam berbagai ukuran karena memiliki panjang yang berbeda-beda.

 

Panjang jarum menentukan seberapa dalam jarumnya bisa menembus kulit. Tapi, jarumnya biasanya tidak terlalu panjang karena yang penting menembus lapisan lemak, tidak perlu sampai otot. Ukuran jarumnya sendiri sekitar 4 mm sampai 12.7 mm.

 

Ketebalan jarum juga berbeda-beda. Jarum yang lebih tipis mungkin lebih nyaman digunakan, sementara jarum yang lebih tebal lebih cepat memasukkan insulin. Ukuran ketebalan jarum beragam mulai dari 28-31.

 

Baca juga: Manfaat Daun Ceri untuk Penderita Diabetes
 

Pentingnya Ketebalan, Panjang, dan Ukuran Jarum Suntik Insulin

Terkait ukuran jarum suntik insulin, penting bagi Diabestfriends untuk memilih jarum dengan panjang dan ketebalan yang nyaman digunakan. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran tubuh seseorang tidak memengaruhi keefektifan ketika menggunakan jarum suntik yang lebih pendek. Selain itu, ketebalan kulit juga tidak terlalu berbeda pada setiap orang.

 

Penelitian pada 2020 juga menunjukkan bahwa orang cenderung lebih nyaman menggunakan jarum yang lebih pendek. Pada kebanyakan kasus, penderita diabetes disarankan menggunakan jarum suntik dengan panjang 4-8 mm.

 

Penderita diabetes juga umumnya lebih suka menggunakan jarum yang lebih tipis karena lebih mudah digunakan. Jarum yang lebih tipis juga tidak terlalu menimbulkan rasa sakit atau nyeri saat disuntikkan. 

 

Meskipun penting menggunakan ukuran jarum yang cocok dan nyaman dengan preferensi masing-masing, tidak kalah penting juga menggunakan teknik penyuntikan insulin yang tepat untuk memastikan kadar gula darah dan mencegah potensi komplikasi.

 

Cara Memilih Ukuran Jarum Suntik Insulin

Pada umumnya, disarankan agar penderita diabetes menggunakan jarum yang pendek dan tipis supaya nyaman. Jika penderita diabetes menggunakan jarum yang lebih panjang, biasanya bisa menimbulkan rasa sakit karena jarumnya menembus otot. 

 

Jika jarum menembus otot, biasanya insulin akan terserap lebih cepat dari seharusnya, sehingga bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Menggunakan jarum suntik yang lebih tebal dari yang dibutuhkan juga akan menimbulkan rasa sakit. 

 

Biasanya dokter akan memberikan petunjuk kepada Diabestfriends untuk menentukan jenis dan seberapa banyak insulin yang dibutuhkan. Dokter juga akan merekomendasikan volume insulin yang dibutuhkan untuk dosisnya.

 

Terkait ukuran jarum suntik insulin, biasanya direkomendasikan memilih yang bisa memasukkan dosis insulin dalam satu suntikan. Jadi, tidak perlu menyuntikkan dua kali untuk memenuhi satu dosis yang ditentukan. 

 

Baca juga: 6 Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes

Sumber:

Medical News Today. What to know about insulin syringe sizes. Agustus 2021.
Diabetes Educator. Insulin injection know-how. Agustus 2020.