Sebagai orang tua, menghadapi banyak hal sekaligus selama seharian penuh pastinya berat. Maka, tidak jarang tanpa sengaja kita melampiaskan rasa marah atau kesal kepada anak akibat hal sepele.

 

Nah, ketika Mums bersalah, tidak perlu merasa gengsi minta maaf kepada anak sesegera mungkin, ya. Soalnya, hal tersebut penting lho untuk menjaga kualitas hubungan Mums dan dirinya.

 

Namanya juga anak-anak, pasti ada tingkah laku mereka yang terkadang bikin sakit kepala dan memancing kemarahan para orang tua. Bukan begitu, Mums? Jika sudah begitu, kesabaran terkadang semakin menipis, yang akhirnya berujung kelepasan memarahi si Kecil. Kadangkala, ketika panik karena merasa si Kecil dalam bahaya, misalnya dia terjatuh, Mums justru malah memarahinya.

 

Walaupun terkadang tidak sengaja, anak tetaplah manusia yang punya perasaan. Ia bisa merasa sedih, kecewa, dan sakit hati karena diomeli oleh Mums. “Anak akan merasa ketakutan ketika orang tuanya marah kepadanya,” ujar Tovah P. Klein, Ph.D., director of Barnard College Center for Toddler Development serta penulis buku How Toddlers Thrive: What Parents Can Do Today for Children 2 to 5 to Plant the Seeds of Lifelong Success.

 

Baca juga: Jangan Dimarahi, Lakukan Ini Jika si Kecil Suka Membantah

 

Langsung Minta Maaf kepada Anak

Jangan menunda untuk minta maaf kepada anak ketika Mums merasa bersalah kepadanya. Bila Mums tahu dan memahami kekecewaan si Kecil, maka hubungan antara Mums dan dirinya bisa diperbaiki.

 

Sebagai permintaan maaf, Dr. Klein menyarankan Mums untuk mengatakan, “Mama minta maaf ya Nak kalau Mama tadi berlebihan dan memarahi kamu. Mama tahu kamu pasti merasa sedih dan kecewa.”

 

Susan Saphiro yang berprofesi sebagai dosen di universitas dan penulis buku The Forgiveness Tour: How to Find the Perfect Apology, mengatakan bahwa anak ingin didengar, dimengerti, dan dicintai. Jadi, dengan mengetahui di mana letak kesalahan atau ketidaksensitifan Mums merupakan langkah pertama untuk meminta maaf dengan baik.

 

 

Jelaskan Apa Kesalahan Mums kepada Anak dan Apa Alasannya

Manusia, ungkap Shapiro, tidak selalu bisa mengontrol dirinya, sehingga bisa saja melakukan kesalahan. Namun, sebagai orang tua, terkadang mengakui kesalahan kepada anak akan terasa sulit karena kita lah yang lebih dewasa di sini.

 

Kendati demikian, jangan malu untuk menjelaskan kepada anak kesalahan yang Mums lakukan. Dengan begitu, Mums memahami bahwa orang tua jugalah manusia dan akan tercipta belas kasih yang besar di dalam diri sendiri.

 

Proses meminta maaf ini juga mengajarkan si Kecil kalau orang tuanya tidak sempurna. “Anak-anak akan memahami kalau melakukan kesalahan dalam hidup adalah hal yang wajar terjadi,” ungkap Shapiro. Mereka pun akan belajar bahwa minta maaf bisa membantu memperbaiki keadaan, terutama jika mereka menyakiti hati seseorang di kemudian hari.

 

Baca juga: 5 Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Sedang Marah, Redakan Emosi Seketika

 

Tunjukkan Mums Tidak Akan Mengulanginya Lagi

“Permintaan maaf adalah sebuah bentuk kesadaran kalau ada perilaku kita yang tidak terpuji. Namun, bukan berarti kita boleh mengulanginya terus-menerus,” jelas Dr. Klein. Tunjukkan ketulusan Mums ketika minta maaf kepada anak dengan berusaha tidak mengulanginya lagi, sehingga koneksi dengan anak tetap terjaga.

 

Salah satu cara meyakinkan si Kecil adalah Mums bisa mengatakan kepadanya ketika meminta maaf, “Selanjutnya, Mama akan berusaha mengontrol emosi Mama dan tidak langsung marah-marah ke kamu ya, Nak.”

 

Tawarkan Apa yang Bisa Dilakukan untuk Memperbaiki Keadaan

Dalam penelitiannya, Shapiro belajar dari Molly Howe, pengarang The Good Apology, kalau menanyakan hal-hal yang bersifat netral dalam kondisi yang tenang bisa membantu proses untuk saling memaafkan.

 

Mums bisa menanyakan bagaimana perasaan si Kecil, lalu ikuti dengan, “Apa yang bisa Mama lakukan untuk kamu supaya kamu tidak sedih lagi?” Jadi, Mums tahu persis apa isi perasaan si Kecil dan apa yang diinginkannya agar bisa memaafkan Mums.

 

Mums bisa pula menawarkan melakukan hal-hal favoritnya. Misalnya, jika ia suka jalan-jalan ke taman, Mums bisa menawarkan apakah ia ingin pergi ke taman agar perasaannya membaik. Si Kecil tentu akan merasa didengar dan dipenuhi keinginannya. Mums dan dirinya pun bisa menghabiskan waktu bersama untuk memperkuat bonding kembali.

 

Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan ketika tanpa sengaja melakukan kesalahan kepada si Kecil. Ingatlah bahwa orang tua juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Begitupun anak, yang punya perasaan dan bisa merasa sedih ataupun terluka meski usianya masih sangat kecil. Jangan ragu untuk tulus meminta maaf kepada anak ya, Mums! (AS)

 

Baca juga: Melatih Anak Bersabar

 

 

Referensi

Parents: How to Apologize to Your Kids the Right Way—And Why It's Important