Menghentikan si Kecil menyusu biasa disebut dengan menyapih dan bisa menjadi masa yang emosional bagi si Kecil dan juga Mums. Ini lebih dari sekadar perubahan cara si Kecil mendapatkan nutrisi, melainkan juga kehilangan proses bonding ketika ia menyusu langsung dari payudara Mums.

 

Saat yang tepat menyapih anak

Selama 6 bulan pertama, bayi disarankan hanya memberikan ASI saja. Setelah itu, si Kecil bisa diberikan nutrisi ASI dan MPASI. Nah, di usia 2 tahun, si Kecil sudah bisa minum dari gelas dan tidak lagi mengonsumsi ASI.

 

Baca juga: ASI tetap Bisa Diberikan MeskiMengalami 6 Masalah Ini

 

Beberapa ahli mendeskripsikan tanda si Kecil sudah mulai bisa disapih, yaitu si Kecil sudah bisa duduk dengan kepala tegak dalam waktu yang lama serta koordinasi mata, mulut, dan tangan bekerja dengan baik. Walaupun tidak menjadi patokan, tetapi itu adalah tanda-tanda yang umum. Berikut hal yang bisa diperhatikan ketika menyapih si Kecii:

 

1. Mulai dengan perlahan

Kurangi frekuensi menyusui secara perlahan. Pengurangan secara perlahan ini akan membuat stok ASI berkurang.

 

2. Mulai di siang hari

Mulailah untuk menyapih si Kecil di siang hari karena bisa digantikan dengan memberikannya makanan padat. Selain itu, Mums bisa mengganti salah satu jadwal pemberian ASI dengan memberikan susu di gelas.

 

3. Menidurkan si Kecil tanpa susu

Cobalah secara bertahap menidurkan si Kecil tanpa disusui dengan cara menciptakan ritual menyenangkan sebelum tidur. Buatlah si Kecil tetap merasa nyaman dengan tetap memeluk atau membelai si Kecil.

 

4. Berikan kasih sayang

Mums jangan lupakan untuk memeluk dan menyentuh si Kecil agar ia tidak merasa diabaikan setelah tidak disusui.

 
Baca juga: Ayah Lebih Sayang pada Anak Perempuan, Bernarkah?

 

Berhenti menyusui akan menyebabkan payudara Mums bengkak dan nyeri di awal-awal. Mums bisa coba meredakannya dengan mengompres payudara menggunakan kompres dingin.

 

Tunda menyapih anak jika...

Menyapih si Kecil juga harus melihat waktu yang tepat. Sebaiknya tunda menyapih si Kecil jika:

  • Si Kecil sedang sakit atau sedang tumbuh gigi.
  • Sedang bepergian jangka panjang atau ada perubahan besar terjadi dalam keluarga.
 
Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Geraham Saat Tumbuh

 

 

Cara menyapih anak

1. Waktu yang tepat

Setiap anak memiliki waktu yang berbeda untuk disapih. Jadi, Mums harus mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk menyapih si Kecil.

 

2. Mulai ketika si Kecil tidak lapar

Latihan menyapih dengan memberikan makanan ketika si Kecil tidak terlalu lapar. Ketika si Kecil sudah terbiasa makan sendiri, maka berkreasilah dengan berbagaitb jenis makanan supaya ia selalu bersemangat saat makan.

 

3. Buat rencana

Menyapih si Kecil tidak bisa dilakukan secara terburu-buru atau tanpa rencana. Memiliki perencanaan akan membantu si Kecil bisa beradaptasi dengan perubahan.

 

4. Kurangi kebiasaan menyusui

Mums bisa mengurangi frekuensi memberikan ASI secara bertahap.

 

5. Lakukan kegiatan bersama

Berikan hiburan untuk si Kecil dengan mengajaknya membaca buku cerita sebelum tidur, bernyanyi bersama, dan bermain di luar rumah. Ketika si Kecil mulai lapar, berikan susu di dalam botol atau gelas. Jadi, kegiatan menyapih terasa menyenangkan untuk Mums dan si Kecil.

 

Tips untuk Mums saat menyapih anak

  • Lakukan di waktu saat si Kecil sedang tidak rewel.
  • Jangan memperkenalkan makanan baru pada waktu yang bersamaan.
  • Jangan emosi ketika sedang proses menyapih si Kecil. Walaupun berat, sebaiknya tidak menunjukkan emosi di depan anak ya, Mums. (AP/AS)