Saat mendengar istilah golden moments, apakah yang ada di pikiran Mums? Yup, golden moments bisa dibilang masa-masa penting saat kehamilan hingga anak Mums tumbuh dan berkembang hingga usia 2 tahun. Saat-saat si Kecil dilahirkan juga menjadi moment penting, Mums. Pada saat ini, begitu bayi lahir, Mums harus segera melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Di saat ini pula kadang dilakukan tindakan pengambilan darah tali pusat.

 

Tapi, apa hubungannya golden moments dengan darah tali pusat ya? Saat masih dalam kandungan, tali pusat memang memiliki manfaat untuk mengalirkan makanan dan oksigen ke janin. Namun, selain itu, bagian dari tali pusat juga punya manfaat lain yang penting, lho. Daripada penasaran, simak penjelasan selengkapnya saja yuk!



Dr. Ardiansjah Dara, SpOG menyampaikan bahwa pada proses kehamilan sang ibu, semua trimester merupakan golden moment atau momen penting. “Umumnya bagi ibu yang sedang hamil, golden moment di trimester pertama itu saat tahu test pack positif. Itulah momen yang luar biasa. Di trimester kedua, perut ibu semakin besar, namun belum ada gerakan dari anak. Golden moment pada trimester kedua ini sekitar 5 atau 6 bulan saat di dalam perut ibu, ada yang gerak di dalam,” jelas dr. Dara.

 

Baca juga: Pentingnya IMD di 1 Jam Pertama Kehidupan Bayi

 

Sedangkan, menurut dr. Dara yang praktek di Siloam Hospital, golden moment pada trimester ketiga itu saat persalinan. “Saat persalinan, ibu pertama kali melihat dan mendengar tangisan bayinya. Setelah itu, pengambilan darah tali pusat yang mana hanya berlangsung seumur hidup sekali juga merupakan momen penting,” ujar dr. Dara dalam acara Golden Moments Right After Birth oleh Cordlife, di Jakarta, Sabtu (29/9).

 

Dr. Dara melanjutkan bahwa pengambilan darah tali pusat dimaksudkan untuk mengambil sel punca yang bisa digunakan untuk pengobatan anak dan keluarga di masa akan datang, jika diperlukan. Sel punca atau stem cell, adalah sel induk yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel tubuh. Sel punca dari darah tapi pusat ini kemudian disimpan di suhu beku, dan jika suatu saat dibutuhkan untuk terapi, dapat diberikan pada anak atau saudara kandung yang menderita sakit, misalnya kelainan darah leukemia. Pengambilan tali pusat sesaat setelah bayi lahir dilakukan atas persetujuan orang tua.



 


Dr. Meriana Virtin dari Cordlife Indonesia menambahkan, pengambilan darah tali pusat dilakukan 10 sampai 15 menit pertama setelah anak lahir. "Pengambilan darah tali pusat ini tidak ada rasanya sama sekali dan cepat. Tidak menimbulkan risiko bagi bayi ataupun ibunya,” ujar Dr. Meri.

 

Baca juga: Masalah Ringan pada Anak yang Bisa Jadi Adalah Gejala Kanker!



Saat ini sudah ada sekitar 80 jenis penyakit yang dikatakan dapat diterapi menggunakan sel punca dari darah tali pusat, lanjut Dr. Meri. Penyakit tersebut di antaranya, seperti leukemia, thalassemia, dan berbagai penyakit lainnya. "Seperti salah satu klien Cordlife yang bernama Moinam. Ia menderita thalasemia dan berhasil sembuh melalui terapi dengan sel punca dari darah tali pusat milik adiknya yang disimpan di Cordlife,” ujar Dr. Meriana.

 

Topik pentingnya mengambil dan menyimpan darah tali pusat setelah buah hati lahir ini merupakan salah satu pembahasan dari acara Cordlife Pregnancy Journey dengan tema Golden Moments Right After Birth. Country Director PT Cordlife Persada, Retno Suprihatin menjelaskan bahwa acara yang ditujukan untuk para calon Mums ini merupakan salah satu rangkaian edukasi yang dilakukan Cordlife.

 

Baca juga: Waspada Penyakit Mata pada Bayi Baru Lahir



Baik tali pusat maupun darahnya ternyata dapat bermanfaat untuk kesehatan ya, Mums. Meski tidak digunakan saat ini, namun sel punca yang ada di dalam darah tali pusat dapat digunakan sebagai investasi kesehatan masa depan atau pengobatan penyakit-penyakit tertentu, seperti leukemia ataupun thalassemi. (TI/AY)

 

manfaat me time ibu