Bagi penderita hepatitis C, mungkin terkena diabetes bukan menjadi kekhawatiran utama mereka. Begitu pula sebaliknya, mungkin penderita diabetes juga tidak terlalu mengkhawatirkan hepatitis C. Namun sebenarnya, hubungan antara hepatitis C dengan diabetes itu cukup dekat, lho.

 

Hepatitis C meningkatkan risiko terkena diabetes. Kalau penderita hepatitis C terkena diabetes, maka perkembangan penyakit hepatitis C yang dialaminya akan semakin cepat dan meningkatkan risiko mengalami kerusakan hati   yang serius.

 

Melihat hubungan antara hepatitis C dengan diabetes ini, maka penderita hepatitis C harus lebih berhati-hati. Lalu, bagaimana cara penderita hepatitis C tahu jika mereka terkena diabetes? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Bisakah Tertular Hepatitis C Lewat Hubungan Seks?

 

Hubungan Antara Hepatitis C dengan Diabetes

Pertanda utama diabetes pada penderita hepatitis C adalah resistensi insulin. Apa itu resistensi insulin? Begini penjelasannya, saat Kamu makan, tubuh mencerna makanan menjadi partikel-partikel kecil, yang salah satunya adalah glukosa.

 

Glukosa sendiri adalah sumber energi untuk sel-sel tubuh. Saat Kamu sedang makan, glukosa masuk ke dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh. Namun, untuk bisa masuk ke dalam sel-sel tubuh, glukosa membutuhkan bantuan insulin.

 

Lalu, apa hubungan proses tersebut dengan hati? Dalam hal ini, hati bertindak sebagai bank glukosa. Ketika kadar gula darah tinggi, seperti ketika Kamu sedang makan, tubuh memberi sinyal ke hati agar menyimpan glukosa tersebut untuk nanti, ketika tubuh membutuhkannya. Jadi, hati akan menyimpan glukosa.

 

Kemudian, di sela-sela waktu makan atau ketika Kamu sedang tidur, hati akan mengeluarkan beberapa glukosa yang sudah disimpan tersebut, ke dalam darah. Begitulah proses normalnya.

 

Namun, kalau Kamu memiliki resistensi insulin, sel-sel tubuh tidak akan membuka diri meskipun insulinnya sudah ada. Jadinya, tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kestabilan gula darah. Namun lama kelamaan, tubuh akan mengalami kesulitan dan tidak bisa menjaga kestabilannya.

 

Jika resistensi insulin terjadi, kadar gula darah akan meningkat dan Kamu bisa terkena diabetes. Hepatitis C meningkatkan risiko Kamu mengalami resistensi insulin. Di sinilah letak hubungan antara hepatitis C dengan diabetes.

 

Baca juga: Ini Pentingnya Rutin Mengecek Kadar Gula Darah Saat Puasa

 

Bagaimana Hepatitis C Menyebabkan Resistensi Insulin?

Seperti yang disebutkan di atas, hepatitis C meningkatkan risiko resistensi insulin. Itulah letak hubungan antara hepatitis C dengan diabetes. Lalu, bagaimana bisa hepatitis C meningkatkan risiko resistensi insulin?

 

Karena hati membantu mengontrol gula darah, jenis penyakit hati apapun bisa menyebabkan resistensi insulin. Namun, hubungan antara hepatitis C dengan diabetes lebih erat ketimbang dengan penyakit hati lainnya.

 

Menurut penelitian, hampir setengah dari penderita hepatitis C mengalami resistensi insulin. Dokter dan ahli belum menemukan penyebab yang jelas terkait hubungan yang kuat antara kedua masalah kesehatan tersebut.

 

Kemungkinan besar penyebabnya karena hepatitis C bisa memengaruhi berapa banyak insulin yang diproduksi tubuh dan seberapa baiknya insulin tersebut bekerja untuk mengontrol kadar gula darah.

 

Bagaimana Resistensi Insulin Memengaruhi Hepatitis C?

Baik resistensi insulin maupun diabetes sama-sama meningkatkan dampak dan proses hepatitis C. Keduanya membuat hepatitis C semakin parah, mulai dari kerusakan hati hingga respon tubuh terhadap transplantasi hati, jika Kamu membutuhkannya.

 

Resistensi insulin dan diabetes menyebabkan jaringan parut pada hati dan meningkatkan penumpukan lemak di organ tersebut. Semakin meningkatnya masalah-masalah tersebut, semakin berkurang fungsi hati, sehingga meningkatkan risiko Kamu terkena sirosis, kanker hati, dan gagal hati.

 

 

Sat-satunya cara mengetahui jika Kamu mengalami resistensi insulin adalah dengan melakukan tes darah. Pada umumnya, resistensi insulin tidak menimbulkan gejala tertentu. 

 

Bagaimana Mengobati Resistensi Insulin pada Penderita Hepatitis C?

Menurut penelitian, jika obat hepatitis C ampuh dan bisa membersihkan virusnya dari tubuh Kamu, maka efeknya terhadap bagian tubuh lainnya juga baik, salah satunya menurunkan resistensi insulin dan mencegah diabetes.

 

Kalau Kamu sudah terkena diabetes, hepatitis C bisa memperparah kondisinya. Jadi, keduanya saling memengaruhi. Jadi, kalau Kamu bisa mengatasi hepatitis C, maka masalah kesehatan lain juga bisa dihindari, seperti diabetes, jantung, atau penyakit ginjal.

 

Intinya, kalau Kamu terkena resistensi insulin, itu berarti obat hepatitis C yang Kamu konsumsi tidak bekerja dengan baik. Obat hepatitis C yang disebut direct-acting antiviral, bisa mengatasi resistensi insulin lebih baik ketimbang obat hepatitis C lainnya. Namun, menurut ahli dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membandingkan obat-obat tersebut.

 

Selain itu, resistensi insulin bisa diatasi dan diabetes bisa dicegah jika Kamu menjalani gaya hidup sehat. Itu artinya, Kamu harus menjaga berat badan sehat dan olahraga dengan rutin. (AY)

 

Baca juga: 5 Pantangan Makanan dan Minuman bagi Penderita Hepatitis

 

Sumber:

American Diabetes Association. Diabetes Forecast: "What's the Link Between Hepatitis C and Type 2?. Oktober 2011.

University of California, San Francisco. The Liver and Blood Sugar.

WebMD. What's the Link Between Hepatitis C and Diabetes?. Agustus 2017.