Vancomycin

Apa itu Obat Vancomycin?

Nama Paten :

Vancep, Vantocil (ISO vol 50)

Penggunaan

Vancomycin merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi usus akibat bakteri Clostridium difficile. Bakteri ini bisa menyebabkan diare berair atau berdarah. Obat ini efektif untuk infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus di mana bakteri menghasilkan racun yang menyebabkan peradangan di kolon dan usus halus. (https://www.drugs.com/vancomycin.html)

Cara Kerja Obat

Vancomycin termasuk sejenis antibiotik. Jika dikonsumsi secara oral, obat ini menetap di usus untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri di usus. Jadi, vancomycin tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri di bagian tubuh lain ataupun infeksi akibat virus, seperti demam dan flu. (https://www.drugs.com/vancomycin.html)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk Vancomycin, efek samping yang sering terjadi adalah mual dan nyeri perut. Untuk efek samping yang lebih serius dari obat ini adalah peningkatan diare berair dan berdarah, kehilangan pendengaran, suara berdenging di telinga, gangguan ginjal dan penurunan kalium. Kalau Kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter. (https://www.drugs.com/vancomycin.html)

Pemakaian Obat

Gunakan Vancomycin sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Obat ini dapat menyebabkan hilangnya pendengarn secara permanen atau sementara. Kalau Kamu mengalami efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat dan segera hubung dokter.

Wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Wanita menyusui juga harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena Vancomycin bisa masuk ke dalam ASI. Untuk penyimpanannya sendiri, simpan Vancomycin di dalam suhu kamar. Hindari menyimpan obat ini di ruangan lembab dan panas.(https://www.drugs.com/vancomycin.html)

Dosis

Dosis Vancomycin pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis Vancomycin yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini dan jenis yang diberikan.

Untuk pasien dewasa diberikan dalam bentuk oral:

1. Untuk mengobati infeksi Staphylococcal enterocolitis, dosisnya 0.5-2 gram per hari dalam 3-4 dosis bagi, selama 7-10 hari.
2. Untuk mengobati infeksi Clostridium difficile, disertai diare dan kolitis, dosisnya 125 miligram 4 kali sehari, selama 7-10 hari.

Dosis untuk pasien dewasa dalam bentuk suntikan intravena:

1. Untuk mengobati infeksi Stahylococcal berat atau infeksi bakteri gram positif lainnya, dosis yang diberikan adalah 500 miligram setiap 6 jam, infus minimal 1 jam atau 1 gram selama 12 jam, infus lebih dari 100 menit.
2. Untuk mengobati endokarditis bakteria atau infeksi bakteri pada jantung, dosisnya 1 gram setiap 12 jam selama 4-6 minggu, dapat digunakan kombinasi atau tidak.
3. Untuk mengobati endokartis bisa diberikan dosis 1 gram untuk permulaan anesteri dan daat diberikan 1 gram dosis 12 jam setelah operasi. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vancomycin/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap Vancomycin. Menggunakan obat ini dengan obat lain yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik:

1. Vancomycin meningkatkan efek samping dari Vancomycin dengan adanya anastesi umum.
2. Vancomycin meningkatkan risiko kerusakan pendengaran (ototoksik) dan kerusakan ginjal (nefrotoksik) dengan adanya aminoglikosida, polimiksin, siklosporin, cisplastin dan obat diuretik.
3. Vancomycin meningkatkan potensi blokade neuromuskular dengan adanya suxamethonium atau vecuronium. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vancomycin/?mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Berikan Si Kecil Buah Ini untuk Bantu Hentikan Diare

Berikan Si Kecil Buah Ini untuk Bantu Hentikan Diare

Diare bukan hanya bikin dehidrasi tapi juga badan lemas tak berdaya. Begitupun diare yang dialami oleh si Kecil. Selain obat, berikan buah saat diare untuk membantu mengatasinya.

Ella Nurlaila

02 August 2025

Vaksinasi RSV Cegah Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan

Vaksinasi RSV Cegah Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan

Lansia termasuk kelompok yang berisiko tertular infeksi tiga virus pernapasan yaitu Respiratory Syncytial Virus (RSV), Covid-19, dan Influenza bersirkulasi secara bersamaan.

Ana Yuliastanti

11 July 2025

Gejala Diare Akibat Infeksi Rotavirus dan Cara Mencegahnya

Gejala Diare Akibat Infeksi Rotavirus dan Cara Mencegahnya

Penyebab diare pada anak yang paling umum adalah rotavirus. Rotavirus adalah jenis virus yang menginfeksi usus dan menjadi penyebab utama dari diare yang sering dialami oleh bayi maupun anak-anak, terutama di negara-negara berkembang.

Ella Nurlaila

09 June 2025

Hidup Lebih Sehat Dimulai dari Usus yang Sehat

Hidup Lebih Sehat Dimulai dari Usus yang Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70-80% sel kekebalan tubuh ditemukan di usus dan ini memengaruhi seluruh aspek kesehatan tubuh.

Ana Yuliastanti

27 May 2025

Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil

Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil

Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Ella Nurlaila

19 February 2025

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Mengetahui ciri luka caesar infeksi penting bagi siapa pun yang baru saja menjalani operasi caesar. Sebab, infeksi yang terus dibiarkan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Eka Amira

29 January 2025

Ini Makanan Penyebab Perut Buncit dan Kembung!

Ini Makanan Penyebab Perut Buncit dan Kembung!

Pada kasus ringan, biasanya perut buncit dan kembung disebabkan oleh makanan. Maka itu, Geng Sehat harus tahu apa saja makanan penyebab perut buncit dan kembung.

Uliya Helmi Ali

31 May 2024

Apakah Diare Gejala Diabetes? Cari Tahu Di Sini!

Apakah Diare Gejala Diabetes? Cari Tahu Di Sini!

Apakah diare gejala diabetes? Jika Diabestfriends sering mengalami diare, wajib baca penjelasannya di sini, ya!

Uliya Helmi Ali

11 May 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...