Trihexyphenidyl

Trihexyphenidyl Obat Apa?

Nama Paten :

Arkine, Parkinal, Etahexyl, Trexima, Hexymer, Trihexyphenidil (http://pionas.pom.go.id/monografi/triheksifenidil)

Penggunaan

Trihexyphenidyl adalah obat yang digunakan untuk mengobati tremor, kram, kekakuan, dan kelemahan otot pada penyakit Parkinson. Obat ini juga digunakan untuk mengobati dan mencegah gejala penyakit otot akibat penggunaan klorpromazin, flufenazin, ferfenazin, haloperidol, thiothixine, dan lainnya. (https://www.drugs.com/mtm/trihexyphenidyl.html)

Cara Kerja Obat

Trihexyphenidyl bekerja dengan cara mengubah sinyal saraf yang tidak biasa dan melemaskan otot yang kaku. (https://www.drugs.com/mtm/trihexyphenidyl.html)

Efek Samping

Setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk trihexyphenidyl, efek sampingnya dibagi menjadi dua, yaitu efek samping serius dan kurang serius. Untuk efek samping serius yang perlu diwaspadai, antara lain reaksi alergi, demam, detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, cemas, halusinasi, kebingungan, hiperaktif, kehilangan kesadaran, kejang, nyeri pada mata, dan ruam. Untuk efek samping kurang serius, di antaranya mulut kering, penglihatan kabur, pusing, mengantung, konstipasi, kesulitan buang air kecil, cemas, sakit perut, dan penurunan jumlah keringat. (https://www.drugs.com/mtm/trihexyphenidyl.html)

Pemakaian Obat

Gunakan trihexyhenidyl sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Konsumsi trihexyhenidyl dengan segelas penuh air. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Meminum obat ini dengan makanan dapat menurunkan nyeri pada perut. Untuk wanita hamil dan wanita menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan trihexyhenidyl. Jangan konsumsi alkohol ketika mengonsumsi obat ini. Simpan trihexyhenidyl dalam suhu kamar, hindari lembap dan panas. (https://www.drugs.com/mtm/trihexyphenidyl.html)

Dosis

Dosis trihexyhenidyl pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis trihexyhenidyl yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara mengonsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Dalam bentuk oral bagi orang dewasa:

1) Untuk mengobati penyakit Parkinson: 1 mg per hari ditingkatkan pada interval 3-5 hari, dengan peningkatan 2 mg hingga 6-10 mg per hari dalam 3-4 dosis terbagi. Untuk postensefalitik, dosisnya mencapai 12-15 mg per hari.
2) Obat-obatan yang menyebabkan gejala extrapiramidal: permulaan 1 mg per hari, kemudian ditingkatkan 5-15 mg per hari dengan 3-4 dosis terbagi. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/trihexyphenidyl/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap trihexyphenidyl. Menggunakan obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Trihexyphenidyl meningkatkan efek samping antimuskarinik dari phenothiazines, clozapine, antihistamines, disopyramide, nefopam, dan amantadine.
2) Trihexyphenidyl memiliki efek yang sinergis (saling menguatkan) jika digunakan dengan obat antidepresan golongan TCA.
3) Penggunaan trihexyphenidyl dengan obat golongan MAOI menyebabkan mulut kering, penglihatan kabur, konstipasi, dan kesulitan buang air kecil.
4) Trihexyphenidyl memiliki efek yang berkebalikan dari metoklopramide dan domperidone pada saluran pencernaan.
5) Trihexyphenidyl menurunkan penyerapan dari levodopa.
6) Trihexyphenidyl memiliki efek yang berkebalikan dari parasympathomimetik. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/trihexyphenidyl/?mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Mengapa Masih Terjadi Kontraksi Rahim setelah Melahirkan?

Mengapa Masih Terjadi Kontraksi Rahim setelah Melahirkan?

Masih kontraksi setelah melahirkan adalah hal yang dialami banyak perempuan. Namun, apakah ini adalah hal yang normal? Lalu, mengapa ini terjadi?

Eka Amira

17 May 2024

Melahirkan Tanpa Mules, Mungkinkah?

Melahirkan Tanpa Mules, Mungkinkah?

Salah satu tanda menjelang melahirkan yang paling umum dan paling ditakuti adalah kontraksi perut atau mules. Tapi bisakah ibu hamil melahirkan tanpa mules?

Eka Amira

29 November 2023

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram saat Hamil

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram saat Hamil

Trimester ketiga seringkali menjadi momen paling sulit selama kehamilan. Ada banyak hal yang dikeluhkan ibu hamil pada trimester terakhir kehamilannya salah satunya kram.

Eka Amira

17 November 2023

Kram saat Hamil, Harus Langsung ke Dokter?

Kram saat Hamil, Harus Langsung ke Dokter?

Ibu hamil sering mengeluhkan kram yang datang tiba-tiba. Kalau mengalami kram saat hamil, harus langsung ke dokter? Jangan panik dulu Mums, berikut penjelasannya!

Uliya Helmi Ali

28 July 2022

8 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita

8 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita

 Wanita baik hamil maupun tidak, kadang merasakan sakit perut bagian bawah. Kira-kira apa penyebabnya ya? Berikut ini 8 penyebab sakit perut bagian bawah pada wanita

Dony Lukito

20 February 2022

Lindungi Keluarga dari Rabies, Jangan Lupa Divaksin ya Anabulnya!

Lindungi Keluarga dari Rabies, Jangan Lupa Divaksin ya Anabulnya!

Rabies adalah penyakit yang disebabkan virus dan ditularkan dari hewan ke manusia. Untuk mencegah rabies, anjing dan orang yang kontak dekat sebaiknya mendapat vaksin.

Ana Yuliastanti

23 November 2021

Nyeri di Sebelah Wajah Tak Tertahankan, Bisa Diatasi dengan Tindakan Ini!

Nyeri di Sebelah Wajah Tak Tertahankan, Bisa Diatasi dengan Tindakan Ini!

Penyakit yang menyebabkan nyeri di sebelah wajah ini disebut trigeminal neuralgia, dan salah satu nyeri terhebat yang pernah ada. Kini sudah ada pengobatan yang ampuh!

Ana Yuliastanti

07 October 2021

Mengulas Penyakit Myasthenia Gravis

Mengulas Penyakit Myasthenia Gravis

Seluk-beluk tentang penyakit myasthenia gravis, yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan otot mata, wajah, lengan, tenggorokan, dan kaki mudah lelah serta melemah.

GueSehat

10 September 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...