Pregabalin

Apakah Pregabalin Itu?

Nama Paten :

Aprion, Glinov, Leptica, Lyrica, Prelin, Provelyn
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Pregabalin merupakan obat yang digunakan untuk mengontrol kejang dan mengobati fibromyalgia (nyeri pada otot dan tulang). Pregabalin juga digunakan untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada penderita diabetes (neuropati diabetik), herpes zoster (cacar api), atau cedera medulla spinalis.

 

Cara Kerja Obat

Pregabalin merupakan obat antiepilepsi, yang disebut juga sebagai obat antikejang. Obat ini bekerja dengan menurunkan jumlah impuls di otak yang menyebabkan kejang. Selain itu, obat ini juga memengaruhi senyawa di otak yang mengirim sinyal rasa sakit di seluruh sistem saraf.

 

Efek Samping

Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat digunakan. Kamu mungkin akan mengalami gejala seperti cedera tidak disengaja, kembung atau bengkak pada wajah, lengan, tangan, kaki bagian bawah, atau kaki, penglihatan kabur, kecanggungan, kebingungan, demensia (kemunduran fungsi otak), kesulitan berbicara, penglihatan ganda, mulut kering, demam, sakit kepala, suara serak, nafsu makan meningkat, kurang koordinasi, masalah dengan memori, kantuk, dan tidak stabil dalam berjalan.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1) Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2) Segera konsultasikan kepada dokter jika gejala Kamu tidak membaik atau semakin memburuk.
3) Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan extended-release tablet pregabalin. Minum tablet tersebut secara utuh.
4) Jangan menghentikan penggunaan pregabalin secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter.
5) Penggunaan obat ini dapat menurunkan jumlah sperma laki-laki dan menyebabkan infertilitas (tidak dapat memiliki anak). Konsultasikan ke dokter mengenai risiko ini.
6) Konsultasikan ke dokter jika Kamu menyusui.
7) Jangan berikan obat ini pada anak di bawah 18 tahun.
8) Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari lembap, panas, dan cahaya.

 

Dosis

Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum yang diberikan melalui oral, yaitu:
1. Kejang dengan dosis awal 150 mg/hari dan dapat ditingkatkan hingga 300 mg/hari setelah 1 minggu. Dosis maksimal diberikan 600 mg/hari.
2. Kegelisahan dengan dosis awal 150 mg/hari dan dapat ditingkatkan dengan pertambahan 150 mg per minggu. Dosis maksimal ialah 600 mg/hari.
3. Nyeri neuropatik dengan dosis awal 150 mg/hari dan dapat ditingkatkan hingga 300 mg/hari setelah 3-7 hari. Dosis maksimal 600 mg/hari setelah jangka waktu 7 hari.
4) Fibromyalgia dengan dosis maksimal 150 mg/hari dan dapat ditingkatkan 300 mg/hari setelah 1 minggu. Dosis maksimal 300 mg/hari setelah 1 minggu. Dosis maksimal ialah 450 mg/hari jika diibutuhkan.

Semua dosis di atas diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Pregabalin dapat:
1. Meningkatkan efek lorazepam.
2. Meningkatkan efek depresan sistem saraf pusat dengan opiat dan benzodiazepine.
3. Meningkatkan risiko angioedema (pembengkakan di bawah kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi) dengan ACE inhibitor.
4. Meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan periferal edema dengan thiazolidinedione.

 

Sumber:

MIMS Petunjuk Konsultasi Ed. 17

drugs.com Pregabalin 

Rekomendasi Artikel

Sering Capek dan Nyeri Sendi? Waspada Fibromyalgia!

Sering Capek dan Nyeri Sendi? Waspada Fibromyalgia!

Sering merasa kelelahan tanpa sebab yang jelas, terutama disertai dengan nyeri sendi? Mungkin saja gejala ini disebabkan oleh fibromyalgia,

Ruby Astari

08 June 2021

6 Dampak Tertawa Berlebihan, Sebagian Bisa Fatal!

6 Dampak Tertawa Berlebihan, Sebagian Bisa Fatal!

Tertawa merupakan salah satu hal yang disukai kebanyakan orang. Tertawa telah diketahui dapat meningkatkan suasana hati, namun ada dmapak tertawa berlebihan yang berbahaya!

Eka Amira

03 November 2020

Jangan Menunda ke Rumah Sakit karena Takut Covid-19

Jangan Menunda ke Rumah Sakit karena Takut Covid-19

Kehidupan selama pandemi merupakan suatu keadaan yang mengubah hidup saya. Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak tersendiri untuk beberapa orang. Mulai dari aspek…

Jessica Christy

14 June 2020

Kejang Saat Tidur, Penyebab Kematian Bintang Disney Cameron Boyce

Kejang Saat Tidur, Penyebab Kematian Bintang Disney Cameron Boyce

Aktor muda berbakat bernama Cameron Boyce ditemukan meninggal pada tanggal 8 Juli 2019 kemarin. Penyebabnya diduga kejang saat tidur. Mungkinkan karena epilepsi?

Tya Widianingsih

13 July 2019

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...