Metamfetamin

Metamfetamin Obat Apa?

Nama Paten :

Null

Penggunaan

Metamfetamin digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktif (ADHD), mengobati obesitas (antiobesitas), dan mampu meningkatkan tekanan darah (antihipotensi).

 

Baca juga: ADHD Bisa Juga Dialami Orang Dewasa

 

Sumber: (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8676/methamphetamine-oral/details)

Cara Kerja Obat

Metamfetamin merupakan golongan obat stimulan yang mampu mengubah jumlah zat alami tertentu di otak. Obat ini dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk memperhatikan, tetap fokus pada suatu aktivitas, dan mengendalikan masalah perilaku. Obat ini juga mampu mengurangi nafsu makan sehingga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, penggunaan metamfetamin sebagai antiobesitas harus dengan anjuran dokter.

 

Sumber: (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8676/methamphetamine-oral/details)

Efek Samping

Penggunaan methamphetamine mungkin akan memebrikan beberapa efek samping seperti:
1. Efek samping yang jarang terjadi di antaranya delusi (berkhayal), halusinasi.
2. Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui, seperti penglihatan buram / kabur, nyeri dada, urin berwarna gelap, sulit bernapas, rasa pusing, pingsan, denyut nadi cepat, denyut jantung tak beraturan, jantung berdebar, demam, sakit kepala, kram otot, nyeri atau kaku otot, telinga berdengung, gelisahan, kaki, lengan, atau tangan bergetar, kaki bengkak, sulit tidur.

 

Baca juga: Fortnite Battle Royale, Game Survival yang Ramah untuk Anak ADHD
 

Sumber: (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8676/methamphetamine-oral/details)

Pemakaian Obat

Untuk memastikan metamfetamin dapat bekerja secara efektif, berikut beberapa hal yang perli dilakukan:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter. Jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
2. Metamfetamin memiliki risiko ketergantungan pada pengguna obat. Oleh karena ini, konsultasikan ke dokter jika memiliki riwayat ketergantungan terhadap obat maupun alkohol.
3. Segera konsultasikan ke dokter jika kondisi tidak membaik atau semakin parah.
4. Konsultasikan ke dokter jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
5. Jangan konsumsi obat ini jika sedang menyusui.
6. Konsultasikan ke dokter jika memiliki penyakit glaukoma, penyakit jantung / pembuluh darah (misalnya, penyakit arteri koroner, angina, detak jantung tidak teratur, gangguan katup, gagal jantung, kardiomiopati), masalah dengan struktur jantung (misalnya masalah katup), riwayat serangan jantung atau stroke, berat sedang atau berat tekanan darah (hipertensi), tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), gangguan kondisi mental /suasana hati tertentu (misalnyapikiran yang tidak biasa / tidak realistis, psikosis).

 

Baca juga: Menjadi Orangtua untuk Anak dengan Kebutuhan Khusus
 

Sumber: (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8676/methamphetamine-oral/details)

Dosis

Pemberian dosis metamfetamin untuk terapi gangguan hiperaktif berbeda dengan yang digunakan untuk terapi obesitas. Berikut anjuran dosis yang disarankan:
1. Untuk terapi gangguan hiperaktif, dosis awal 5 mg 1atau 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan: dosis harian dapat ditingkatkan 5 mg tiap minggu hingga dosis maksimal yang diperbolehkan dokter. Dosis efektif sebesar 20-25 mg per hari
2. Terapi obesitas, dosisnya 5 mg secara oral sebelum makan.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/dosage/methamphetamine.html#Usual_Adult_Dose_for_Obesity)

Interaksi

Penggunaan mentamfetamin bersamaan dengan jenis obat-obatan berikut dapat menimbulkan interaksi dalam tubuh.
1. Metamfetamin memiliki risiko sindrom serotonin jika dikonsumsi dengan obat yang meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh seperti fluoxetine / paroxetine, duloxetine / venlafaxine.
2. Metamfetamin memiliki interaksi dengan obat tekanan darah tinggi (misalnya, guanethidine, beta blocker seperti atenolol), obat yang mempengaruhi tingkat asam dari urin (misalnya, natrium bikarbonat, acetazolamide), obat stimulan lain (misalnya, methylphenidate), phenothiazines (misalnya, chlorpromazine, thioridazine).

 

Sumber: (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8676/methamphetamine-oral/details)

 

Rekomendasi Artikel

Benarkah Terlalu Gemuk atau Kurus Bisa Susah Hamil?

Benarkah Terlalu Gemuk atau Kurus Bisa Susah Hamil?

Apakah terlalu gemuk bikin susah hamil? Ya benar sekali Mums. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko infertilitas atau gangguan kesuburan pada wanita maupun pria.

Ella Nurlaila

07 April 2025

 Tanda Ibu Hamil Alami Tekanan Darah Rendah

Tanda Ibu Hamil Alami Tekanan Darah Rendah

Berbagai masalah kesehatan pada kehamilan kerap terjadi, salah satunya tekanan darah rendah ibu hamil. Kenali tanda-tanda tekanan darah rendah ibu hamil berikut ini.

Ella Nurlaila

19 March 2025

 Jangan Keliru, Ini 5 Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif

Jangan Keliru, Ini 5 Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif

Secara kasat mata, anak aktif dan hiperaktif memang sama-sama tidak bisa diam. Namun, ada sejumlah perbedaan anak aktif dan hiperaktif yang cukup jelas berikut ini.

Ella Nurlaila

07 January 2025

Naik Berat Badan Berlebihan Saat Hamil, Bisakah Bayi Lahir Sehat?

Naik Berat Badan Berlebihan Saat Hamil, Bisakah Bayi Lahir Sehat?

Jika Mums mengalami obesitas selama hamil, maka Mums dan bayi jadi berisiko lebih tinggi mengalami beberapa kondisi dan komplikasi

Fitri Syarifah

30 September 2024

Umur Berapa Anak Sebaiknya Tidak Lagi Pakai Stroller?

Umur Berapa Anak Sebaiknya Tidak Lagi Pakai Stroller?

Ketika si kecil mulai aktif berjalan dan mengekplore lingkungan, mungkin ini saat tepat berhenti menggunakan stroller.

Ana Yuliastanti

25 June 2024

Mums, Ini Cara Mengatasi Obesitas pada Anak

Mums, Ini Cara Mengatasi Obesitas pada Anak

Bertambahnya berat badan bayi maupun balita merupakan pertanda baik bahwa mereka tumbuh sehat. Namun Mums perlu khawatir saat anak mulai kelebihan berat badan bahkan obesitas, bagaimana cara mengatasi obesitas pada anak?

Fitri Wulandari

06 June 2024

11 Tips Turun Berat Badan dan Terhindar dari Obesitas

11 Tips Turun Berat Badan dan Terhindar dari Obesitas

Untuk mengatasi obesitas, seharusnya tidak hanya fokus pada penurunan berat badan, tetapi justru yang lebih penting adalah mengadopsi kebiasaan hidup sehat

Ana Yuliastanti

14 March 2024

Cegah Obesitas, Begini Cara Cerdas Pilih Makanan Rendah Gula Garam Lemak

Cegah Obesitas, Begini Cara Cerdas Pilih Makanan Rendah Gula Garam Lemak

Sebagai upaya untuk mengetahui asupan gula, garam, dan lemak dari pangan olahan kemasan, masyarakat diajak untuk lebih cermat dalam membaca label gizi kemasan pangan.

Ana Yuliastanti

06 March 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...