Jangan Kaget, Saat Hamil Kulit Bisa Jadi Gelap dan Kusam
Berbagai perubahan terjadi dalam tubuh ibu hamil, salah satunya kulit bumil kusam, padahal sebelumnya tidak demikian. Berikut ini penyebab umum kulit ibu hamil kusam.
Nama Paten :
Tidak ada
Formaldehyde digunakan untuk mengobati kutil yang terasa mengganggu. Kutil sendiri sebenarnya tergolong sebagai tumor jinak yang disebabkan oleh virus. Kebanyakan penyebab kutil adalah Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini akan menginfeksi lapisan atas kulit dan pertumbuhannya termasuk cepat. Nah, selain mengobati kutil, formaldehyde juga dapat digunakan untuk mengatasi bau kaki dan keringat berlebih pada kaki.
(https://www.drugs.com/cdi/formaldehyde.html)
Formaldehyde bekerja dengan cara mengeraskan lapisan terluar kulit (epidermis) yang telah terinfeksi. Lapisan kulit ini nantinya akan menjadi keras dan berwarna keputihan. Setelah beberapa kali pemakaian obat, lama-kelamaan lapisan kulit yang mengandung virus dan sudah mengeras tersebut akan lenyap dan tergantikan dengan kulit baru yang sehat dan terbebas dari virus.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/formaldehyde/?type=brief&mtype=generic)
Selain mengobati kutil, penggunaan formaldehyde juga dapat memberikan beberapa efek samping:
1) Timbul gejala alergi, seperti kulit kemerahan, bentol, gatal, melepuh, kulit terkelupas, bersin-bersin, sesak pada dada atau tenggorokan, kesulitan bernapas atau berbicara, suara serak, serta bengkak pada mulut, wajah, lidah, dan tenggorokan.
2) Iritasi kulit yang parah.
(https://www.drugs.com/sfx/formaldehyde-topical-side-effects.html)
Untuk menggunakan obat ini, pastikan sudah sesuai dengan anjuran dokter. Obat ini hanya digunakan pada kulit. Jangan ditelan. Jauhkan dari mata, mulut, dan hidung karena akan menyebabkan rasa terbakar.
Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat ini. Namun, jangan mencuci tangan jika memang obat ini ditujukan untuk tangan. Konsultasikan dengan dokter sebelum ibu hamil dan ibu menyusui menggunakan formaldehyde.
Simpan formaldehyde pada suhu ruangan, tempat yang kering, dan tutup dengan rapat. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
(https://www.drugs.com/cdi/formaldehyde.html)
Saat ini, formaldehyde tersedia dalam bentuk topikal atau dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi. Sediaan topikal ini dapat digunakan dengan anjuran dosis dalam larutan 3% atau 0,75% gel water-miscible.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/formaldehyde/?type=brief&mtype=generic)
Formadehyde dapat menurunkan efek antimikroba dalam obat bila bereaksi dengan protein.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/formaldehyde/?type=brief&mtype=generic)
Direktori