Esomeprazole

Digunakan Untuk Apa Obat Esomeprazole?

Nama Paten :

Esola, Esomax, Exocid, Nexium, Proxium.
(MIMS petunjuk konsultasi ed.17)

Penggunaan

Esomeprazole digunakan untuk mengobati penyakit GERD (naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan) dan kondisi lain yang memicu asam lambung keluar berlebihan seperti sindrom zollinger-Ellison. Sindrom ini ditandai dengan kemunculan satu atau beberapa tumor gastrinoma di pankreas atau di usus halus bagian atas, yaitu usus dua belas jari.

Esomeprazole juga dapat digunakan untuk membantu penyembuhan penyakit esofagitis erosif, peradangan yang disertai luka pada permukaan esofagus. Esomeprazole dapat juga diberikan untuk mencegah luka pada lambung, yang disebabkan oleh bakteri helicobacter pylori atau akibat pemberian obat golongan NSAID.
(https://www.drugs.com/mtm/esomeprazole.html)

Cara Kerja Obat

Esomeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah produksi asam lambung.
(https://www.drugs.com/mtm/esomeprazole.html)

Efek Samping

Selain mengurangi produksi asam lambung, esomeprazole juga memiliki beberapa efek samping yang kejadiannya tidak terduga ketika digunakan, antara lain kulit melepuh, terkelupas atau kulit menjadi kendur, perut kembung, menggigil, konstipasi, batuk, urine berwarna gelap, kesulitan menelan, pening, rasa kantuk berlebih, detak jantung menjadi cepat, demam, gangguan pencernaan, nyeri pada sendi atau otot, kehilangan nafsu makan, perubahan mental atau mood, serta mual.
(https://www.drugs.com/sfx/esomeprazole-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Penggunaan esomeprazole harus dilakukan secara tepat sesuai sesuai dengan label pemakaian obat atau resep dokter. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil dari yang direkomendasikan. Umumnya, obat ini hanya diberikan selama 4-8 minggu.

Esomeprazole dapat diminum dengan segelas air putih. Kapsul esomeprazole lepas lambat tidak boleh digerus, dikunyah, atau dibuka. Telan kapsul secara utuh. Obat ini sebaiknya diminum kurang lebih 1 jam sebelum makan.

Gejala sakit mungkin sudah membaik walaupun sumber sakit belum sepenuhnya terobati, tetapi gunakan esomeprazole dalam jangka waktu yang sesuai dengan yang sudah direkomendasikan dokter.

Jika pasien menggunakan esomeprazole lebih dari 3 tahun, pasien akan mengalami kekurangan vitamin B12. Konsultasikan dengan dokter bagaimana cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Segera hubungi dokter jika gejala tidak membaik atau semakin memburuk saat menggunakan obat ini.

Sebelum ibu hamil dan menyusui menggunakan obat ini sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter. Simpan esomeprazole pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat lembap dan terkena cahaya matahari langsung.
(https://www.drugs.com/mtm/esomeprazole.html)

Dosis

Esomeprazole tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Setiap sediaan memiliki anjuran dosis yang berbeda. Berikut anjuran dosis yang disarankan:

Sediaan tablet
1) Dosis untuk mengobati esofagitis erosif adalah 40 mg sekali sehari selama 4 minggu, atau sampai 4 minggu kemudian jika dibutuhkan. Dosis pemeliharaan adalah 20 mg sekali sehari.
2) Untuk mengobati GERD, dosis yang diberikan 40 mg sekali sehari selama 4 minggu, atau 4 minggu kemudian jika dibutuhkan. Dosis pemeliharaan atau jika GERD tidak disertai dengan esofagitis erosif adalah 20 mg sekali sehari.
3) Untuk mengobati tukak lambung, dosis yang diberikan 20 mg 2 kali sehari selama 7 hari atau 40 mg sekali sehari selama 10 hari, dikombinasikan dengan obat amoxicillin dan clarithromycin.
4) Sebagai pencegahan tukak lambung yang dipicu oleh obat NSAID, dosisnya 20 atau 40 mg/hari.
5) Untuk mengobati tukak lambung yang disebabkan oleh obat NSAID, dosisnya 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
6) Dosis awal untuk mengobati sindrom Zollinger-Ellison adalah 40 mg 2 kali sehari. Rentang dosis umum adalah 80-160 mg/hari dan dosis harian lebih dari 80 mg sebaiknya diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Sediaan injeksi
1) Untuk mengobati GERD, dosisnya 20-40 mg melalui injeksi minimal 3 menit atau infus selama 10-30 menit sekali sehari, untuk kurang dari atau 10 hari sampai dosis oral dapat diterima.
2) Untuk mengobati tukak lambung yang disebabkan oleh obat NSAID, dosisnya 20 mg/hari melalui injeksi selama minimal 3 menit atau infus selama 10-30 menit sampai dosis oral dapat diberikan.
3) Untuk mengobati luka pada lambung dan usus, dosisnya 80 mg melalui infus sampai 30 menit, dilanjutkan dengan infus lanjutan 8 mg/jam selama 72 jam sampai dosis oral 40 mg sekali sehari dapat diberikan untuk jangka waktu selama 4 minggu.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/esomeprazole/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Pehatikan penggunakan esomeprazole dengan jenis obat-obatan berikut karena dapat menimbulkan interaksi.
1) Esomeprazole dapat meningkatkan efek kerusakan pada jantung yang dipicu oleh digoxin.
2) Esomeprazole dapat meningkatkan risiko hipomagnesia jika digunakan bersamaan dengan diuretik.
3) Esomeprazole dapat meningkatkan waktu pembekuan darah jika digunakan bersamaan dengan warfarin.
4) Esomeprazole dapat meningkatkan kadar takrolimus, saquinavir, dan methotrexate dalam darah.
5) Esomeprazole dapat mengganggu pembuangan obat dari tubuh yang dimetabolisme oleh enzim CYP2C19 (diazepam).
6) Esomeprazole dapat menurunkan ketersediaan obat ketoconazole, erlotinib, dan garam Fe dalam darah.
7) Esomeprazole dapat menurunkan konsentrasi dalam darah dan efek farmakologi dari obat rilpivirine, atazanavir, dan nelfinavir.
8) Esomeprazole dapat menurunkan efek antiplatelet dari clopidogrel.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/esomeprazole/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Keluhan ibu hamil bermacam-macam sekali. Ada banyak faktor penyebab ibu hamil mengalami kenaikan asam lambung, bukan hanya faktor makanan. Bagaimana mengatasinya?

Ana Yuliastanti

19 April 2024

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Bayi sering gumoh memang kadang bisa membuat Mums khawatir, selain mengotori bajunya tentu ada kekhawatiran masalah kesehatan. Apa sebenarnya penyebab bayi sering gumoh?

Ana Yuliastanti

10 April 2024

Ibu Hamil Punya Asam Lambung, Apa yang Harus Dilakukan?

Ibu Hamil Punya Asam Lambung, Apa yang Harus Dilakukan?

Lebih dari 50 persen wanita mengalami asam lambung yang parah selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Begini tipa mengatasinya.

Eka Amira

07 September 2023

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sembelit merupakan masalah pencernaan yang paling umum dialami oleh semua orang, termasuk balita. Bagaimana cara mengatasi anak sering sembelit?

Eka Amira

26 July 2023

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil

Asam lambung naik saat hamil atau yang juga disebut refluks asam merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh ibu hamil. Bagaimana mengatasinya?

Eka Amira

09 February 2023

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Ada beragam manfaat serat untuk pencernaan dan juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan hal ini.

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Feses berdarah merupakan masalah kesehatan serius dan harus segera ditangani, apalagi jika terjadi selama kehamilan. Ketahui apa saja penyebab feses berdarah selama hamil.

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Sebaiknya jangan acuhkan perut kembung ya, Geng Sehat. Soalnya, bisa jadi gangguan kesehatan serius tengah mengintai tubuhmu!

Ruby Astari

07 December 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...