Duloxetine

Apakah Obat Duloxetine Itu?

Nama Paten :

Cymbalta
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Duloxetine digunakan untuk mengobati gangguan depresi mayor pada orang dewasa. Obat ini juga digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan umum yang terjadi pada orang dewasa dan anak-anak berusia minimal 7 tahun.
Duloxetine juga digunakan pada orang dewasa untuk mengobati fibromyalgia (gangguan nyeri kronis), atau nyeri sendi atau otot kronis (seperti nyeri punggung bagian bawah dan nyeri akibat peradangan pada tulang).
Duloxetine juga digunakan untuk mengobati nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada pasien diabetes dewasa (diabetes neuropati).

(https://www.drugs.com/duloxetine.html)

Cara Kerja Obat

Duloxetine merupakan obat antidepresan golongan SSRNI (selective serotonin and norepinephrine reuptake inhibitor). Duloxetine mempengaruhi senyawa kimia di otak yang kemungkinan tidak seimbang pada pasien yang menderita depresi.

(https://www.drugs.com/duloxetine.html)

Efek Samping

Duloxetine juga memiliki beberapa efek samping, seperti:
1. Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui, mulai dari sakit perut, kulit kemerahan, kebutaan, kulit melepuh atau terkelupas, pandangan kabur, perubahan kesadaran, menggigil, feses berwarna seperti tanah liat, keringat dingin, kebingungan, kejang, urin berwarna gelap, kesulitan menelan, nyeri pada mata, wajah pucat.

(https://www.drugs.com/sfx/duloxetine-side-effects.html)

Pemakaian Obat

1. Gunakan duloxetine secara tepat sesuai dengan resep dari dokter. Ikuti semua petunjuk yang tertera pada label obat. Jangan menggunakan obat ini dengan dosis lebih besar atau dosis lebih kecil daripada yang direkomendasikan.
2. Duloxetine dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
3. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan kapsul lepas lambat. Telan obat secara utuh.
4. Kemungkinan dibutuhkan waktu 1-4 minggu sebelum gejala terlihat membaik. Tetap gunakan obat sesuai dengan rekomendasi. Jangan menghentikan penggunaan duloxetine tanpa memberitahu dokter karena akan menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan jika tiba-tiba berhenti menggunakan obat.
5. Konsultasikan dengan dokter saat ibu hamil dan menyusui menggunakan obat ini.
6. Duloxetine tidak dibenarkan untuk digunakan oleh anak-anak dengan usia kurang dari 18 tahun.
7. Simpan obat ini pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat yang lembab dan panas.

(https://www.drugs.com/duloxetine.html)

Dosis

Dosis duloxetine dalam bentuk sediaan oral:
1. Untuk mengobati depresi, dosis awal 20-30 mg dua kali sehari atau 60 mg sekali sehari, kemudian tingkatkan dosis dengan penambahan dosis sebanyak 30 mg/hari selama 1 minggu. Dosis maksimalnya 120 mg/hari.
2. Untuk terapi gangguan kecemasan, dosisnya 30-60 mg sekali sehari dengan dosis maksimal 120 mg/hari.
3. Untuk terapi diabetik neuropati, dosisnya 60 mg sekali sehari. dosis maksimal: 120 mg/hari dalam dosis terbagi.
4. Untuk mengobati fibromyalgia, dosis awal adalah 30 mg sekali sehari selama 1 minggu, kemudian tingkatkan dosis menjadi 60 mg sekali sehari.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/duloxetine/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

1. Duloxetine dapat meningkatkan resiko sindrom serotonin jika digunakan bersamaan dengan obat antidepresan golongan TCA, SSRI, SNRI, lithium.
2. Duloxetine dapat meningkatkan resiko pendarahan jika digunakan bersamaan dengan aspirin, NSAID, warfarin, dan antikoagulan lain.
3. Penggunaan duloxetine dengan alkohol akan meningkatkan resiko kerusakan pada hati.
Interaksi yang berpotensi fatal yakni meningkatkan resiko sindrom serotonin jika duloxetine digunakan bersamaan dengan antidepresan golongan MAOI, linezolid, dan methylene blue. Kadar duloxetine dalam darah akan meningkat dan resiko keracunan akan meningkat jika digunakan bersamaan dengan obat CYP1A2 inhibitor poten (contoh: ciprofloxacin, enoxacin).

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/duloxetine/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Kenali 13 Gejala Depresi pada Remaja

Kenali 13 Gejala Depresi pada Remaja

Depresi tidak hanya dialami orang dewasa saja. Remaja adalah kelompok yang rentan mengalami depresi. Ketahui berbagai gejala depresi yang dialami remaja di sini.

Ella Nurlaila

25 April 2024

Penderita Diabetes Berisiko Depresi Hingga 2-3 Kali Lipat

Penderita Diabetes Berisiko Depresi Hingga 2-3 Kali Lipat

Data menunjukkan, penderita diabetes 2 hingga 3 kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan orang tanpa diabetes.

Ana Yuliastanti

23 February 2024

Deteksi Dini Neuropati Diabetik Penting dan Dianjurkan untuk Orang dengan Diabetes!

Deteksi Dini Neuropati Diabetik Penting dan Dianjurkan untuk Orang dengan Diabetes!

Ternyata, 50% orang dengan diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 mengalami komplikasi neuropati diabetik. Yuk deteksi dini neuropati diabetik dengan cara ini!

Ana Yuliastanti

11 November 2022

Sakit Fisik tanpa Penyebab Jelas, Bisa Jadi Kamu Depresi

Sakit Fisik tanpa Penyebab Jelas, Bisa Jadi Kamu Depresi

Tanpa sepengetahuan banyak orang, penyakit atau rasa sakit pada fisik yang mereka rasakan disebabkan oleh depresi. Apa saja gejala fisik yang berkaitan dengan depresi?

Ana Yuliastanti

19 August 2022

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Selain berisiko mengalami neuropati, orang dengan diabetes juga berisiko mengalami penyakit jantung. Bagaimana mengenali gejala serangan jantung pada penderita diabetes?

Ana Yuliastanti

25 April 2022

Dampak Stres pada Kesehatan Kulit, Termasuk Rambut dan Kuku

Dampak Stres pada Kesehatan Kulit, Termasuk Rambut dan Kuku

Stres, baik dalam jangka waktu pendek maupun lama, dapat memengaruhi seluruh tubuh Kamu. Inilah dampak stres terhadap kesehatan kulit termasuk rambut, kuku kamu.

Diah Fauziah

09 January 2022

Jangan Abaikan Kesemutan Tanda Kadar Gula Tinggi

Jangan Abaikan Kesemutan Tanda Kadar Gula Tinggi

Kebas dan kesemutan merupakan salah satu gejala umum neuropati diabetik atau gangguan saraf yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

Ana Yuliastanti

08 January 2022

Waspadai 7 Gejala Awal Depresi Pasca Persalinan

Waspadai 7 Gejala Awal Depresi Pasca Persalinan

Perubahan yang terjadi setelah lahirnya si Kecil tentu membuat Mums kewalahan, bahkan stres. Waspadai 7 gejala depresi pascapersalinan berikut yuk, Mums.

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...