Colistin

Colistin Obat Apa?

Nama Paten :

Tidak ada

Penggunaan

Colistin digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif. Dalam bentuk tablet, obat ini dapat mengatasi infeksi pada saluran pencernaan dan strerilisasi usus. Dalam bentuk injeksi, colistin diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri gram negatif yang parah.

Cara Kerja Obat

Colistin merupakan antibiotik golongan polimiksin. Obat ini bekerja dengan aktif melawan bakteri gram negatif.

Efek Samping

Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping colistin yang dapat terjadi adalah superinfeksi (infeksi baru selain infeksi yang sudah terjadi), kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, gangguan pencernaan, kepala pening, mual, muntah, rasa bingung, neuropati perifer (kerusakan saraf perifer), menurunnya fungsi pernapasan, dan kelemahan otot. Untuk efek samping yang fatal dari obat ini adalah radang usus parah.

Pemakaian Obat

Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Hati-hati dan konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan colistin pada pasien yang mengalami gangguan ginjal, menderita porfiria (gangguan pembentukan sel darah merah yang tidak sempurna), serta wanita hamil atau menyusui. Simpan obat ini pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat yang panas dan lembap atau terkena paparan sinar matahari langsung.

Dosis

Jumlah dosis colistin yang diberikan pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

 

Untuk mengobati infeksi pada saluran cerna dan sterilisasi usus dalam bentuk colistin sulfat, dosisnya 1,5-3 MIU sebanyak 3 kali sehari. Sedangkan untuk terapi infeksi gram negatif berat dalam bentuk natrium colistimethate dosisnya 2,5-5 mg/kg/hari diberikan dalam 2-4 dosis terbagi. Dosis maksimal yang diberikan adalah 5 mg/kg/hari.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap colistin. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan sebelum menggunakan colistin.

 

Menggunakan colistin dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Colistin jika digunakan dengan obat pelemas otot akan meningkatkan efek kurariform (pelumpuhan otot).
2) Colistin akan meningkatkan efek kerusakan ginjal jika digunakan bersamaan dengan obat aminoglikosida, amphotericin B, capreomycin, dan vancomycin.

 

Sumber:

mims.com: colistin

Rekomendasi Artikel

Daftar Obat yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Daftar Obat yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Meskipun beberapa obat dianggap aman diminum ibu hamil, namun efek obat pada bayi yang belum lahir tidak diketahui. Obat-obatan tertentu dapat sangat berbahaya bagi perkembangan bayi jika dikonsumsi selama tiga bulan pertama kehamilan

Ella Nurlaila

11 June 2025

Hidup Lebih Sehat Dimulai dari Usus yang Sehat

Hidup Lebih Sehat Dimulai dari Usus yang Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70-80% sel kekebalan tubuh ditemukan di usus dan ini memengaruhi seluruh aspek kesehatan tubuh.

Ana Yuliastanti

27 May 2025

Vaksin Tdap pada Ibu Hamil Penting untuk Mencegah Penularan Difteri, Pertusis dan Tetanus ke Bayinya

Vaksin Tdap pada Ibu Hamil Penting untuk Mencegah Penularan Difteri, Pertusis dan Tetanus ke Bayinya

Untuk mencegah penularan ke bayi, ibu hamil perlu mendapatkan vaksinasi Tdap yang dapat diberikan mulai trimester kedua

Ana Yuliastanti

21 February 2025

Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil

Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil

Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Ella Nurlaila

19 February 2025

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Teknologi AI hadir untuk membuat operasional bisnis Apotek jadi lebih efisien. Misalnya saja, sekarang sudah ada aplikasi Apotek yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting.

Ana Yuliastanti

07 February 2025

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Buat para profesional di industri farmasi, mulai dari Apoteker, karyawan Apotek hingga mahasiswa farmasi bisa nih mencari penghasilan tambahan jadi affiliate marketer di GPOS.

Ana Yuliastanti

31 January 2025

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Mengetahui ciri luka caesar infeksi penting bagi siapa pun yang baru saja menjalani operasi caesar. Sebab, infeksi yang terus dibiarkan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Eka Amira

29 January 2025

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...