Albumin

Penggunaan

Albumin digunakan sebagai pengobatan untuk Kamu yang mengalami kondisi hipovolemia (kekurangan cairan tubuh), hipoalbuminemia (kekurangan albumin, dan setelah tindakan pengeluaran cairan perut pada pasien ascites (penumpukan cairan di rongga perut sehingga perut membesar). Selain itu, albumin juga digunakan bersamaan dengan obat diuretik untuk menangani kelebihan volume cairan yang ada kaitan dengan Sindrom Distres Pernapasan Dewasa (ARDS). Obat ini dapat digunakan untuk mengobati edema (bengkak) pada pasien nefrosis (kerusakan nefron ginjal) akut yang sulit disembuhkan dengan terapi obat cyclophosphamide dan kortikosteroid. Albumin diindikasikan dalam pengobatan hiperbilirubinemia (kada bilirubin tinggi) pada bayi baru lahir. (https://www.farmasiana.com/human-albumin/human-albumin-20/)

Cara Kerja Obat

Albumin serum biasanya ditemukan secara alami dalam darah manusia. Albumin sendiri merupakan zat protein yang paling banyak di plasma darah manusia (sekitar 50% dari keseluruhan protein serum) dan berfungsi mengangkut hormon, asam lemak, dan senyawa lainnya, sebagai buffer pH, dan mempertahankan tekanan cairan tubuh. (https://www.farmasiana.com/human-albumin/human-albumin-20/)

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan albumin bisa berupa reaksi anafilaksis (alergi obat parah), mual, muntah, meningkatnya jumlah air liur, demam, takikardi (laju detak jantung di atas normal), hipotensi, dan juga menggigil. (BNF 68th)

Pemakaian Obat

Untuk Kamu yang memiliki riwayat gangguan sirkulasi jantung harus berhati-hati saat menggunakan obat ini. Pemberian albumin harus pelan-pelan untuk mencegah naiknya tekanan darah dengan cepat dan gagal jantung, dan setelah pemberian lakukan pemantauan fungsi paru-paru dan kardiovaskular. Obat ini dapat mengakibatkan meningkatnya permeabilitas kapiler darah. Oleh karena itu, dokter perlu memantau apakah pasien mengalami dehidrasi setelah menggunakan cairan albumin dengan konsentrasi yang pekat. (BNF 68th)

Dosis

Dosis yang digunakan setiap orang tergantung tingkat keparahan. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk penggunaan obat albumin ini. (ISO vol. 50)

Interaksi