Penyakit

Infeksi Alat Kelamin (Chancroid atau Ulkus Mole)

Deskripsi

Chancroid merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri gram negatif Haemophilus ducreyi. Chancroid ditandai dengan adanya ulkus di area genital dan terasa sakit serta pembengkakan kelenjar limfa. Beberapa ulkus lain dapat muncul di sekitar ulkus yang pertama muncul. Pembengkakan kelenjar limfa dapat juga hingga bernanah.

 

Baca juga: Hepatitis C Menular Lewat Hubungan Seks?

Pencegahan

Chancroid menular lewat kontak seksual, sehingga untuk mencegah penularannya adalah dengan menggunakan kondom ketika melakukan kontak seksual. Pencegahan lainnya yang dapat dilakukan adalah:
- Tidak berganti pasangan dan melakukan kontak seksual yang aman.
- Menghindari aktivitas yang berisiko tertular chancroid maupun penyakit menular seksual lainnya.

Gejala

Dalam satu hingga dua minggu setelah tertular, akan muncul benjolan kecil di area genital. Benjolan tersebut dapat menjadi ulkus di hari berikutnya. Ulkus yang terjadi memiliki ciri-ciri:
- Berdiameter antara 0,5 – 5 cm.
- Nyeri.
- Memiliki tepi yang jelas.
- Memiliki dasar yang berwarna abu kekuningan.
- Mudah berdarah apabila tergores.
50% dari pria yang terinfeksi memiliki 1 ulkus, sedangkan wanita biasanya memiliki ulkus sekitar 4 atau lebih. Ulkus terjadi pada area tertentu. Gejala yang paling sering muncul pada wanita adalah nyeri ketika buang air kecil dan ketika melakukan hubungan seksual. 50% penderita chancroid mengalami pembesaran nodus limfatik yang dapat pecah dan mengakibatkan terjadinya abses.

 

Baca juga: Anak Korban Prostitusi Online Rentan Infeksi Menular Seksual

Penyebab

Chancroid disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi.

Diagnosis

Diagnosa dilakukan antara lain dengan pengambilan sampel cairan yang keluar dari luka/abses. Pemeriksaan darah tidak dapat dilakukan untuk mendiagnosa chancroid. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik terkait pembengkakan kelenjar limfa yang terjadi pada pasien.

Penanganan

Infeksi yang terjadi pada chancroid dapat diatasi dengan antibiotik tertentu, namun pada nodus limfatik yang membengkak perlu untuk dilakukan pembedahan lokal/insisi untuk mengeluarkan cairan atau nanah.

 

Baca juga: Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual yang Harus Kamu Ketahui!

Rekomendasi Artikel

Nyeri saat Buang Air Kecil? Waspada Gejala Klamidia!

Nyeri saat Buang Air Kecil? Waspada Gejala Klamidia!

Bagi beberapa wanita, gejala seperti sakit saat buang air kecil, nyeri pada bagian perut dan panggul adalah hal biasa, padahal bisa jadi itu gejala klamidia.

GueSehat

03 November 2018

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...